Power supply adalah komponen yang memasok daya ke satu atau lebih beban listrik. Untuk memanfaatkan fungsi power supply, Anda dapat mengubah daya menjadi arus searah, mengubah tegangan naik atau turun, atau mengatur daya tegangan output agar lebih lancar.
Penerapan power supply bisa Anda temukan pada rumah, perangkat, bahkan bangun komersial. Fungsi power supply juga dapat Anda lihat saat menyalakan komputer, menyalakan lampu di atas kapal, dan masih banyak lagi.
Meskipun power supply adalah komponen dengan model beragam, tetapi cara kerjanya hampir sama, yakni menghasilkan tegangan arus bolak balik (alternating current atau AC) menjadi arus searah (direct current atau DC).
Perubahan ini memang menghasilkan tegangan yang tidak stabil atau tidak teratur. Namun, kondisi tersebut bisa menghasilkan daya yang dapat diatur.
Untuk memahami lebih dalam tentang pengertian power supply, fungsi, jenis dan komponen, hingga cara kerjanya, simak ulasan lengkap dari Rumahweb Indonesia berikut ini!
Pengertian Power Supply
Dalam bidang komputer, power supply adalah hardware atau perangkat keras yang menjadi salah satu komponen dengan peran penting. Tanpa power supply, tentu perangkat yang dipakai tidak dapat bekerja.
Selain itu, fungsi power supply adalah menyediakan tegangan langsung ke komponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, karena biasanya power supply sudah terintegrasi dengan casing.
Senada dengan namanya, salah satu fungsi power supply yang paling utama adalah sebagai tegangan listrik atau penyuplai tenaga. Dengan kata lain, power supply adalah komponen yang dirancang untuk mengubah beberapa bentuk energi yang berbeda, seperti energi mekanik, matahari, kimia, hingga listrik.
Jika Anda ingin mengakses power supply, Anda cukup melihat kabel yang dipakai untuk mentransfer energi ke perangkat tersebut.
Besaran tegangan arus listrik dari power supply juga beragam, antara 5–12 volt, karena setiap komponen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Jika kabelnya dibuka, Anda dapat melihat kotak logam berisi kipas serta beberapa kabel yang menghubungkan ke perangkat.
Dalam bidang komputer, power supply adalah komponen yang terbagi atas beberapa jenis: power supply AT, power supply ATX, dan power supply BTX.
Fungsi power supply adalah menghantarkan tegangan listrik ke komponen atau perangkat keras lain, seperti motherboard (bagian utama sebuah komputer), hardisk, CD-ROM, kipas (fan), floppy, dan sebagainya.
BACA JUGA: Hosting vs VPS : Kelebihan dan Kekurangannya
Fungsi Power Supply
Pada komputer, fungsi power supply adalah sebagai hardware yang memenuhi kebutuhan listrik. Untuk memanfaatkan power supply ini, Anda dapat mengubah bentuk arus listrik berlawanan (alternating current atau AC) menjadi arus listrik yang searah (direct current atau DC), sampai mengatur daya untuk tegangan output yang lebih lancar.
Power supply adalah komponen yang memiliki beberapa konektor kabel di mana masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Tak hanya memenuhi kebutuhan listrik saja, fungsi power supply adalah menjadi tenaga listrik dan daya perangkat elektronik. Lebih jelasnya, fungsi-fungsi lain dari power supply adalah sebagai berikut:
- Mengubah arus tegangan listrik supaya tidak melebihi batas maksimal perangkat.
- Menjadi daya cadangan dalam bentuk baterai, misalnya UPS, untuk mengatasi listrik yang mati mendadak saat terhentinya supply energi.
- Mengubah arus tegangan tinggi ke arus tegangan rendah.
Komponen Power Supply
Diperlukan beberapa komponen pengikut agar tegangan listrik yang diterima bisa diantarkan kepada perangkat dengan baik. Di bawah ini adalah beberapa komponen power supply:
1. Transformator
Transformator akan memindahkan tenaga daya listrik pada beberapa rangkaian listrik melalui induksi elektromagnetik.
2. Dioda
Dioda adalah gabungan dari dua kata elektroda (anoda dan katoda). Fungsinya adalah memindahkan daya pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.
3. Resistor
Resistor digunakan untuk membagi, menurunkan, serta membatasi arus listrik yang masuk pada perangkat.
4. Kapasitor
Kapasitor dapat mengubah tegangan arus AC (Alternating Current) ke DC (Direct Current).
5. IC Regulator
Komponen IC Regulator bertugas mengatur tegangan elektronik untuk menjaga kestabilan suatu perangkat.
BACA JUGA: Apa itu Web Hosting dan Mengapa Anda Membutuhkannya
Jenis Power Supply
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa dalam bidang komputer, power supply adalah komponen yang terbagi atas beberapa jenis, yakni power supply AT, power supply ATX, dan power supply BTX. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Power Supply AT
Power supply AT (Advance Technology) adalah jenis paling lama yang dipakai oleh para pengguna komputer lawas, sebelum muncul jenis power supply ATX. Jadi, dapat dikatakan bahwa AT merupakan power supply generasi awal.
Power supply AT mempunyai spesifikasi kabel daya listrik hingga 12 pin dengan daya listrik rendah, yaitu 250 watt. Power supply AT biasanya dipakai untuk jenis motherboard AT atau pada komputer dengan spesifikasi tidak tinggi. Contohnya, komputer Pentium 3 dan 4.
2. Power Supply ATX
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya,power supply ATX (Advance Technology Extended) adalah hasil pengembangan dari power supply AT (Advance Technology). Power supply ATX terbilang unik karena mempunyai sistem on/off tersendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mematikannya secara otomatis.
Dibandingkan jenis TS, power supply ATX ini juga mempunyai daya listrik yang jauh lebih besar. Biasanya power supply ini digunakan untuk perangkat komputer yang mempunyai processor AMD, Intel Pentium III, serta Intel Pentium IV.
3. Power Supply BTX
Untuk membantu menunjang perangkat komputer di perkantoran atau rumah-rumah, power supply BTX adalah pilihan tepat. Power supply ini memiliki dua jenis kabel: kabel power yang mengarah ke motherboard, dan kabel SATA.
BTX termasuk power supply yang jauh lebih baik bila dibandingkanjenis lainnya, sehingga tak mengherankan apabila pengguna komputer banyak yang memakai power supply jenis ini.
Cara Kerja Power Supply
Singkatnya, cara kerja power supply adalah, Anda terlebih dahulu menekan tombol power pada casing. Sebelum menjalankan sistem komputer, saat tombol power ditekan, Anda dapat melihat bahwa power supply akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dan tes.
Jika tes berjalan dengan baik, selanjutnya power supply akan mengirim sinyal ke mainboard. Hal ini merupakan pertanda bahwa sistem komputer telah siap beroperasi.
Pengiriman sinyal power supply ke motherboard ini disebut dengan power good. Selanjutnya, power supply akan membagi dayanya sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan oleh masing-masing komponen.
Selain menyalurkan daya listrik, power supply juga bertugas untuk menjaga stabilitas arus listrik pada komponen-komponen tersebut. Jadi, dapat dikatakan bahwa peran power supply maupun CPU, yang disebut sebagai otak komputer, sama pentingnya, bukan?
BACA JUGA: Cloud Hosting vs Shared Hosting: Mana Yang Lebih Tepat
Gambar Power Supply
Power supply adalah perangkat keras yang menjadi salah satu komponen dengan peran penting untuk komputer. Di bawah ini merupakan gambar power supply pada komputer atau PC.
Kesimpulan
Power supply adalah suatu alat dalam casing komputer yang berfungsi menyuplai tegangan listrik, dan membaginya ke komponen komputer lain. Karena perannya yang penting ini, power supply harus berfungsi dengan baik agar komputer bisa menyala.
Power supply adalah perangkat yang terdiri atas beberapa komponen: transformator, dioda, resistor, kapasitor, dan IC regulator. Power supply juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis: power supply AT, power supply ATX, dan power supply BTX.
Itulah artikel dari Rumahweb tentang pengertian power supply, cara kerja, fungsi, hinga contoh gambarnya untuk Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!