Apa Itu Binary Option dan Legalkah di Indonesia?

Apa itu binary option atau opsi biner? Istilah ini banyak menjadi perbincangan, terutama setelah “crazy rich” asal Medan, Indra Kenz, diamankan pihak kepolisian dan terancam hukuman 20 tahun penjara, sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi binary option Binomo.

Singkatnya, binary option adalah salah satu instrumen trading yang bekerja dengan cara menebak apakah harga suatu aset akan naik atau turun. Instrumen ini mengharuskan trader-nya untuk pandai berspekulasi, sehingga mirip dengan cara kerja judi online.

Bagi Anda yang sedang mempelajari cara kerja berbagai instrumen trading, sebaiknya pelajari juga terkait apa itu binary option agar tidak salah dalam melangkah. Simak ulasan dari Rumahweb Indonesia berikut ini.

Apa Itu Binary Option

Pertanyaan terkait apa itu binary option memang banyak menjadi perbincangan belakangan ini. Tidak hanya karena kasus yang dialami Indra Kenz, melainkan karena memang instrumen investasi trading sedang banyak digandrungi.

Apa itu binary option? Binary option merupakan metode trading online yang bekerja dengan cara memprediksi atau menebak apakah harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Para trader dapat memilih aset apa yang ingin di-trading-kan, misalnya mata uang, indeks saham, komoditas, hingga crypto currency.

Trader juga harus menyediakan sejumlah modal yang akan dipertaruhkan untuk mendapatkan keuntungan. Bila tebakannya benar, ia akan mendapat keuntungan sangat besar secara instan. Begitu pula sebaliknya, bila salah menebak, maka trader akan langsung rugi, sementara penyedia layanan akan memperoleh keuntungan besar dari kerugian trader. 

Bahaya Binary Option

Binary option termasuk instrumen keuangan yang sangat berbahaya, karena cara kerjanya sangat mirip dengan judi yang bergantung pada spekulasi. Di Amerika Serikat, sudah banyak laporan mengenai penipuan menggunakan binary option. Setidaknya, ada beberapa bahaya dari binary option seperti berikut:

1. Penolakan Pengkreditan Akun dan Pengembalian Dana

Berdasarkan sejumlah laporan penipuan binary option di AS, ada kemungkinan di mana broker atau penyedia jasa trading meminta pelanggan untuk menyetor dana tambahan.

Namun, ketika pelanggan ingin menarik deposit mereka, atau mengajukan pengembalian dana, platform penyedia justru membatalkan atau menolak permintaan pelanggan. Pelanggan juga tidak bisa mengkredit akun mereka dan mengajukan komplain.

2. Risiko Pencurian Identitas

Risiko lain dari binary option adalah pencurian identitas pribadi. Karena berbasis internet, ada kemungkinan terjadinya penyalahgunaan informasi pelanggan oleh platform, termasuk identitas KTP, kartu kredit, paspor, SIM, dan lainnya.

3. Manipulasi Perangkat Lunak

Selain itu, ada juga bahaya manipulasi perangkat lunak untuk mengacaukan harga dan pembayaran binary option. Misalnya, ketika pelanggan “menang”, maka hitungan mundur ataupun waktu kadaluarsa diperpanjang secara sewenang-wenang sampai pelanggan mengalami kerugian.

Legalitas di Indonesia

Perlu Anda ketahui bahwa kegiatan binary option di Indonesia sendiri telah dinyatakan ilegal oleh pemerintah. Hal ini karena seluruh platform berkedok trading komoditas itu tidak mengantongi izin usaha dari BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) Kementerian Perdagangan.

Selain terkait izin usaha, binary option juga dinyatakan ilegal karena menurut BAPPEBTI, di dalam binary option tidak ada kegiatan jual beli atau trading komoditas berjangka. Jadi, dapat dikatakan bahwa binary option termasuk aktivitas yang bisa dipidanakan, sebab terdapat praktik penipuan serta penggelapan di dalamnya.

Saat ini, BAPPEBTI bersama dengan kementerian maupun lembaga lain terus berupaya melakukan penutupan atau pemblokiran platform binary option yang masih beroperasi di Indonesia.

Tak hanya itu, BAPPEBTI juga telah memanggil sejumlah affiliate maupun tokoh publik yang pernah melakukan kegiatan promosi binary option dan meminta mereka untuk menghentikan promosinya.

Demikian informasi terkait apa itu binary option, yang dalam praktiknya jelas-jelas sangat merugikan. Untuk Anda yang sedang riset mengenai instrumen trading atau investasi online, hati-hati supaya tidak terjerumus pada investasi bodong, ya!