Tahukah Anda bahwa web server memerlukan perangkat lunak untuk dapat menampilkan website Anda? Ada berbagai perangkat lunak yang dapat digunakan, sesuai kebutuhan. lighttpd adalah salah satu perangkat lunak sistem web server yang bisa digunakan.
Lighttpd sudah ada sejak tahun 2003 dirilis, namun mungkin Anda masih jarang mendengarnya. Hal ini karena lighttpd ini relatif kurang populer. Apalagi jika dibandingkan dengan “saudara” lainnya, seperti Apache, Nginx, dan LiteSpeed.
Meskipun tidak sepopuler web server lainnya, lighttpd masih layak digunakan sebagai perangkat lunak layanan web server untuk menjalankan aplikasi web. Simak artikel dari Rumahweb Indonesia berikut ini untuk mengenal lebih dekat tentang lighttpd.
Apa itu Lighttpd
Lighttpd adalah perangkat lunak web server berbasis open-source yang diklaim aman, cepat, dan fleksibel. Perangkat lunak ini juga dikenal memiliki kinerja tinggi, karena berhasil mengatasi permasalahan c10k, tentang bagaimana menangani 10.000 koneksi secara simultan.
Hingga artikel ini dibuat, lighttpd telah merilis versi terbarunya pada 30 Oktober 2023 dengan nomor build lighttpd 1.4.73. Perilisan versi terbaru ini menjadi bukti bahwa lighttpd masih mendapat perhatian dari pengembangnya.
Lighttpd dapat digunakan secara gratis dan bebas, dengan mengakses halaman website berikut. Selain itu, lighttpd ini juga memiliki modul yang relatif sedikit, yang membuatnya menjadi web server paling ringan pada spesifikasi server minimum.
Tak hanya sampai di situ, lighttpd ini juga mendukung FastCGI, SCGI dan CGI, load balancer dan masih banyak lagi.
Lighttpd dapat menguntungkan bagi pengguna bahasa pemrograman PHP, karena perangkat lunak ini secara khusus telah mengoptimasi web servernya agar lebih efisien digunakan dalam FastCGI yang telah mendukung opcode cache (mirip APC).
BACA JUGA : Database Server: Pengertian, Fungsi, hingga Cara Kerjanya
Fungsi Lighttpd
Secara umum, lighttpd adalah salah satu web server yang memiliki fungsi dan kegunaan seperti Nginx versi lite. Dengan kata lain, hampir semua kegunaan Nginx telah diadopsi Lighttpd. Tidak hanya sebagai web server saja, perangkat lunak ini ini juga dapat menjadi HTTP proxy, load balancing, web socket, LUA programming, dan masih banyak lagi.
Lighttpd dapat menjalankan beberapa bahasa pemrograman, di antaranya, PHP, Catalyst framework, Ruby on Rails, Python, Perl, dan Lua. Dengan beberapa fungsi di atas, dapat disimpulkan bahwa lighttpd layak untuk Anda gunakan. Apalagi, jika spesifikasi resource perangkat atau server yang Anda gunakan sangat terbatas.
Kelebihan dan Kekurangan Lighttpd
Apakah Anda tertarik menggunakan web server satu ini? Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan lighttpd? Berikut kami rangkum selengkapnya untuk Anda!
Kelebihan Lighttpd
- Ringan dan Minimalis
Lighttpd dikenal sebagai salah satu web server dengan penggunaan source server yang kecil. Hal ini membuat lighttpd terhindar dari masalah hang dan sejenisnya, karena modul yang dimuat tidak sebanyak Apache ataupun NginX.
- Cepat dan Efisien
Lighttpd didesain sebagai web server yang cepat dan efisien, sehingga sangat cocok bagi web statis. Web server ini juga sudah mengadopsi arsitektur event-driven dan asynchronous I/O untuk menangani concurrent koneksi yang sedang tinggi dengan sangat efisien.
- Arsitektur Modular
Lighttpd memiliki fitur untuk mengaktifkan atau menonaktifkan beberapa modul spesifik yang dibutuhkan.
- Mendukung FastCGI dan Proxy
FastCGI memungkinkan website dinamis dapat dirender dengan sangat cepat. Tambahan lainnya, seperti HTTP Proxy, dapat digunakan untuk membantu server lain berkomunikasi dalam pengembangannya.
- Mendukung URL Rewriting dan Redirects
Kelebihan ini membuat Anda dapat mengalihkan kunjungan ke halaman lain yang telah diatur sebelumnya.
- Keamanan
Lighttpd memiliki fitur keamanan dengan menggunakan chroot, yang dapat membuat server Anda aman dari pihak luar yang berusaha mengakses file sistem.
- Mendukung IPv6
IPv6 adalah protokol internet tambahan yang wajib Anda pertimbangkan. Hal ini karena di masa depan, IPv6 akan mendominasi secara global. Lighttpd memastikan ke penggunanya bahwa aplikasinya dapat dioperasikan melalui IPv4 dan IPV6.
- Dokumentasi
Lighttpd memiliki beragam dokumentasi dukungan yang dapat membantu Anda dalam mengelola layanannya.
Kekurangan Lighttpd
Meskipun memiliki banyak kelebihan yang menggiurkan, lighttpd tetap memiliki beberapa kekurangan yang wajib Anda pertimbangkan. Apa saja?
- Konfigurasi
Lighttpd memiliki konfigurasi web server yang sedikit lebih rumit daripada web server lain, misalnya Apache. Anda mungkin memerlukan riset sebelum mencobanya, untuk menghindari munculnya kendala di masa depan.
- Ketersediaan Modul
Modul yang ditawarkan lighttpd sangat sedikit. Karena itu, web server ini tidak cocok bagi Anda yang memiliki aplikasi web rumit atau membutuhkan library penting terkait fungsional webnya.
- Dokumentasi dan Komunitas
Hingga saat ini dokumentasi dan dukungan komunitas lighttpd masih terbatas. Besar kemungkinan Anda dapat menjadi salah satu “orang penting” dalam komunitas. ketika berhasil mengatasi masalah yang dialami.
- Ketersediaan Environments
Lighttpd memiliki sedikit modul, sehingga akan sulit membangun ruang development untuk mengembangkan tool atau aplikasi yang berjalan di dalamnya. Lighttpd lebih cocok untuk Anda yang ingin mencoba web server ringan untuk website sederhana.
- Penanganan Konten Dinamis
Meskipun diklaim sebagai salah satu web server yang sangat baik dalam mengelola konten dinamis, lighttpd masih mengalami kesulitan dalam segi performa untuk meload konten dinamis.
Cara Install Lighttpd di VPS
Instalasi Lighttpd dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Berikut kami rangkum proses instalasinya di layanan VPS Murah Rumahweb:
Catatan: Pengguna Debian dapat langsung mengikuti langkah di bawah, sedangkan pengguna Centos/Alma cukup mengganti apt dan apt-get menjadi yum.
- Update package sistem yang digunakan, kemudian dilanjutkan dengan proses instalasi.
$ sudo apt update
$ sudo apt-get install lighttpd -y
- Setelah berhasil terinstall, jalankan perintah di bawah untuk mengaktifkan services lighttpd dan memulai penggunaannya:
$ sudo systemctl enable lighttpd
$ sudo systemctl start lighttpd
$ sudo systemctl status lighttpd
- Jika menemukan error berikut, perbaiki terlebih dulu:
"
Jan 10 21:09:41 fredriclesomar.my.id lighttpd[1463]: 2024-01-10 21:09:41: (network.c.167) warning: please use server.use-ipv6 only for hostnames, not without server.bind / empty address...ONLY changes
Jan 10 21:09:41 fredriclesomar.my.id lighttpd[1463]: 2024-01-10 21:09:41: (server.c.1352) can't have more connections than fds/2: 1024 1024
Hint: Some lines were ellipsized, use -l to show in full.
“
- Buka file /etc/lighttpd/lighttpd.conf dengan editor lainnya.
##
## Use IPv6?
##
server.use-ipv6 = "disable"
$ sudo systemctl restart lighttpd
$ sudo systemctl status lighttpd
$ lighttpd -v
Proses install lighttpd akan berjalan otomatis, Anda hanya perlu menunggu beberapa saat hingga dapat diakses normal melalui web browsernya.
BACA JUGA : Apa itu Web Hosting dan Mengapa Anda Membutuhkannya
Kesimpulan
Lighttpd adalah web server yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kinerja yang tinggi dan efisiensi pada server, terutama pada VPS yang memiliki terbatas. Kelebihan dari Lighttpd meliputi kecepatan eksekusi, penggunaan memori (RAM) yang rendah, serta support FastCGI, SCGI, dan CGI.
Meskipun tidak sepopuler server web lain seperti Apache atau Nginx, Lighttpd tetap menjadi salah satu pilihan yang baik untuk kebutuhan web server.
Itulah penjelasan dari Rumahweb Indonesia mengenai apa itu lighttpd, fungsi, hingga cara instalasinya di layanan VPS. Semoga artikel ini bermanfaat!