Apakah Anda baru akan memulai membuat website sendiri? Jika ya, mungkin ada beberapa istilah web hosting yang masih asing dan cukup membingungkan. Memahami berbagai istilah web hosting sangat dibutuhkan, agar Anda dapat memilih hosting terbaik dan mengelolanya dengan baik pula.
Tak perlu khawatir, karena Rumahweb Indonesia telah merangkum 40+ istilah web hosting yang bisa memudahkan Anda dalam memahami dunia hosting, sehingga dapat menentukan paket hosting sesuai kebutuhan!
Istilah Web Hosting
Ada cukup banyak istilah web hosting yang terkadang masih terdengar sangat asing, karena menggunakan bahasa yang asing atau terlalu “teknis”. Berikut kami beberapa istilah web hosting yang perlu Anda ketahui:
1. Website
Istilah pertama yang perlu Anda ketahui adalah website, atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai situs. Website adalah halaman yang dapat diakses secara online melalui browser, yang kemudian akan menampilkan berbagai informasi.
2. Hosting
Hosting adalah “wadah” atau tempat untuk menyimpan data website, baik berbentuk audio, teks, gambar, dan lainnya. Data inilah yang membuat website dapat diakses secara online. Jadi, pengunjung akan melihat tampilan website dengan informasi sesuai data yang tersimpan di hosting.
3. WordPress Hosting
WordPress hosting adalah salah satu jenis hosting yang direkomendasikan bagi pengguna WordPress. Dengan hosting ini, Anda dapat menggunakan CMS WordPress dengan lebih optimal.
Ada beberapa fitur yang membuat WordPress hosting berbeda dengan jenis hosting lainnya. Fitur ini seperti, HTTP/2, LiteSsebagainyapeed, WordPress Accelerator, WordPress Toolkit, dan masih banyak lagi.
Istilah selanjutnya dalam web hosting yang akan sering Anda dengar adalah ‘Shared Hosting’. Shared hosting adalah tipe hosting dimana satu server digunakan untuk banyak pengguna. Karena itulah, biaya layanannya relatif lebih terjangkau. Shared hosting sangat direkomendasikan untuk pemula yang belum membutuhkan sumber daya yang besar.
Jika diibaratkan, shared hosting seperti satu bangunan kost dengan beberapa kamar yang disewakan secara terpisah.
5. Disk Space
Disk space adalah istilah yang merujuk pada total kapasitas hosting dalam menyimpan data. Data yang disimpan pun beragam, baik berupa teks, gambar, audio, video, program, software, dan masih banyak lagi.
Besaran kapasitas ini beragam, sesuai dengan paket hosting yang disediakan oleh provider hosting.
6. Backup
Backup adalah istilah yang digunakan untuk menyalin data pada hosting sebagai antisipasi bila terjadi sesuatu pada hosting Anda. Karena penting, sebaiknya backup dilakukan secara rutin.
Setiap provider memiliki kebijakan masing-masing terkait proses backup. Rumahweb memberikan fasilitas backup mingguan untuk hosting Anda.
7. Inodes
Inodes adalah istilah web hosting yang digunakan untuk menunjukkan jumlah file atau folder dalam satu akun hosting. Semakin besar jumlah inodes yang diberikan oleh provider, semakin banyak data yang dapat tersimpan pada akun hosting.
8. URL/Link
Uniform Resource Locator atau yang disingkat menjadi URL berfungsi untuk mengarahkan pengunjung ke halaman atau link tertentu.
URL memang terdengar mirip dengan nama domain, namun URL dan nama domain merupakan dua hal yang berbeda.
URL memiliki beberapa elemen, yaitu protokol komunikasi jaringan, subdomain, domain, dan ekstensinya. Jadi, domain adalah bagian dari URL yang tidak dapat diubah, sedangkan URL masih bisa diedit.
9. Domain
Domain adalah istilah dalam web hosting yang memungkinkan Anda mengakses suatu website tanpa perlu menuliskan alamat IP dari website yang ingin Anda tuju.
Secara konsep, domain terdiri atas dua unsur yakni nama domain dan ekstensi domain. Sebagai contoh, domain rumahweb.com terdiri atas “rumahweb” sebagai nama domain dan “.com” sebagai ekstensinya.
Domain memiliki prinsip “first get, first serve”, alias siapa cepat dia dapat. Selain itu, domain tidak dapat diubah setelah domain yang dipesan aktif.
10. Subdomain
Subdomain adalah bagian dari domain yang berada pada satu level di bawah domain utama. Contohnya blog.rumahweb.com, di mana “blog” merupakan subdomain dari rumahweb.com.
11. Addon Domain
Addon domain adalah menambahkan domain baru kedalam sebuah hosting, sehingga dalam satu hosting dapat digunakan lebih dari satu domain. Dengan fitur addon domain, Anda dapat membuat beberapa website dengan domain yang berbeda dalam satu hosting yang sama.
13. Park Domain atau Aliases
Park Domain atau bisa disebut juga sebagai Aliases adalah fitur pada hosting yang digunakan untuk mengarahkan sebuah domain ke domain utama di hosting. Dengan fitur Park domain, tampilan domain yang di setting akan sama persis dengan tampilan website utama pada hosting.
14. Control Panel
Control panel adalah fitur yang digunakan untuk mengelola hosting. Saat ini, ada beragam jenis control panel yang dapat digunakan, baik secara gratis atau berbayar. Contoh control panel yang paling populer adalah cPanel dan Plesk.
15. cPanel
cPanel adalah salah satu control panel yang digunakan untuk mengelola hosting. Saat ini cPanel menjadi control panel yang paling banyak digunakan oleh provider hosting di seluruh dunia.
Dengan cPanel, semua kebutuhan pengelolaan web hosting Anda akan terpenuhi. Terdapat fitur untuk membuat website, email hingga keamanan.
16. DNS (Domain Name Systems)
Domain name systems atau yang disingkat menjadi DNS, adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menerjemahkan nama domain menjadi IP Address. Dengan DNS, pengguna hanya perlu mengetikkan nama domain di browser untuk mengakses websitenya, tanpa perlu mengetahui alamat IP address server yang digunakan.
17. FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah fitur pada hosting yang digunakan untuk melakukan transfer file antara web client dan web server secara online atau melalui sebuah jaringan. Dengan fitur ini, Anda dapat dengan mudah mengunggah file website ke hosting atau mendownload file ke komputer.
18. SSL (Secure Socket Layer)
Secure Socket Layer atau yang disingkat menjadi SSL adalah sebuah protokol yang berfungsi untuk mengamankan transaksi data dari web server ke browser.
Selain memberikan keamanan transaksi data website, SSL juga membuat website akan lebih terpercaya. Hal ini karena website akan memunculkan logo gembok dan terbebas dari status “Not Secure” yang tampil pada web browser.
19. Email Hosting
Email hosting adalah fitur pada hosting yang dapat digunakan untuk membuat email dengan nama domain anda sendiri. Contohnya, Anda memiliki domain bisnisku.com. Anda dapat membuat akun email info@bisnisku.com agar pelanggan dapat menghubungi Anda melalui email.
Selain domain aktif, pastikan Anda sudah memiliki layanan hosting yang aktif sebelum menggunakan fitur ini.
20. MX Record
MX Record adalah singkatan dari Mail Exchanger Record yang berfungsi untuk mengarahkan domain ke mail server tujuan. Tanpa record ini, email Anda tidak dapat digunakan untuk menerima email masuk.
21. Nameserver
Nameserver adalah bagian dari Domain Name System yang didalamnya memuat domain name dan IP Address sebuah server. Dalam penulisannya, nameserver biasa ditulis dengan format ns1.namadomain.com, ns2.namadomain.com dan lain-lain. Record Name Server biasanya digunakan untuk mengarahkan domain ke hosting tujuan.
22. Bandwidth
Bandwidth adalah istilah web hosting yang merujuk pada besarnya traffic keluar dan masuk pada sebuah server atau jaringan untuk proses transfer data dalam satu waktu. Selain itu, Bandwidth erat kaitannya dengan kecepatan upload dan download pada internet.
Ibaratnya, bandwidth adalah jalan tol, dan mobil yang melintas adalah paket datanya. Jika hanya ada satu mobil yang melintas di jalan tol tersebut, laju mobil tentu bisa lebih cepat dibanding jika ada beberapa mobil yang melaju bersama. Selain jumlah mobil, lebarnya jalan tol juga mempengaruhi cepatnya akses kendaraan.
Dengan kata lain, jikabandwidth terbatas, semakin besar paket datanya akan semakin lambat kecepatan bandwidthnya. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk bisa memilih layanan dengan bandwidth unlimited.
23. RAM (Memory)
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory, yakni hardware yang berfungsi sebagai media penyimpanan data sementara. Penyimpanan data yang dimaksud adalah semua program atau aplikasi yang sedang berjalan akan disimpan sementara sebelum disimpan permanen pada hardisk.
RAM juga berfungsi membantu CPU dalam memproses aplikasi yang sedang berjalan. Proses rendering video juga memerlukan RAM. Karena itu, semakin besar nilai perangkat pada RAM, semakin cepat pula data dan aplikasi yang berjalan diproses.
24. CPU Core
CPU Core adalah unit komponen dari prosesor (CPU), baik pada komputer, maupun hosting dan VPS. Dalam web hosting, CPU bertugas menjalankan dan memproses data pada server, sesuai instruksi dari pengguna website.
Oleh karena itu, semakin besar core pada CPU, semakin cepat pula sebuah perintah dikerjakan.
25. CMS (Content Management System)
CMS adalah software yang dapat dimanfaatkan untuk membuat website dengan lebih mudah, meskipun Anda tidak memiliki keahlian bahasa pemrograman atau coding.
Cukup install CMS ke hosting, dan Anda dapat langsung mulai membuat website dengan mudah. Ada beragam CMS yang bisa digunakan, salah satu yang paling populer adalah WordPress.
26. Database
Database adalah kumpulan data berisi tipe data dan struktur data informasi yang tersimpan secara sistematis dan dinamis pada sebuah komputer.
Jenis database yang paling banyak digunakan adalah MySQL dan MariaDB. Salah satu alasannya adalah karena kedua database ini bersifat open source, alias dapat digunakan secara gratis.
27. MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database berbasis open-source yang digunakan untuk mengelola dan mengakses data dalam jumlah besar pada website atau aplikasi. Saat ini, MySQL banyak digunakan karena memiliki kinerja yang baik, fleksibel, dan dapat diinstall di berbagai OS, seperti Windows, Linux, hingga MacOS.
28. Softaculous
Softaculous adalah aplikasi auto installer pada hosting yang dapat digunakan untuk menginstall CMS secara mudah dan cepat. Saat ini Softaculous mendukung lebih dari 200 CMS yang dapat Anda install secara instan di hosting.
29. VPS
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server, yaitu layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan penyesuaian dari sisi server guna mencapai kinerja yang lebih baik. Jika pada shared hosting satu server digunakan untuk banyak pelanggan, maka pada VPS satu server digunakan untuk satu pelanggan saja.
30. Datacenter
Data center adalah tempat yang dirancang secara khusus untuk menyimpan, mengelola rak-rak server serta perangkat jaringan dalam sebuah lokasi. Di Rumahweb, kami menyediakan dua lokasi datacenter Indonesia yaitu Technovillage dan DCI.
31. Uptime server
Uptime server adalah jumlah hitungan atau metrik waktu online dari sebuah server. Istilah ini mengacu pada jumlah waktu server tersebut berstatus aktif. Semakin tinggi persentase uptime yang diberikan, semakin baik kualitas server atau hosting tersebut. Begitu pula sebaliknya.
32. IP Address
Internet Protocol (IP) Address adalah label unik yang umumnya berisi deretan angka, yang diberikan pada website, server, atau perangkat-perangkat digital seperti komputer, laptop, dan modem.
IP Address digunakan untuk mengirim dan mengambil data dari perangkat yang terhubung ke jaringan internet.
Ketika Anda mengetikan nama domain pada tab address bar r, domain akan dikirim ke Domain Name System (DNS) lalu diterjemahkan menjadi IP Address. Selanjutnya, IP Address akan dikirimkan ke server tempat data website disimpan agar bisa ditampilkan pada layar browser Anda.
33. Apache
Apache adalah jenis web server untuk optimasi website yang fleksibel. Web server Apache cukup banyak digunakan karena konfigurasinya sangat mudah dan tidak memerlukan pengaturan rumit ketika menggunakannya.
Selain itu, Apache juga sangat kompatibel dengan berbagai modul server, bersifat open source, dan sangat mumpuni untuk mengeksekusi beragam request user ke server melalui web browser.
34. LiteSpeed
LiteSpeed adalah web server hasil pengembangan dari Apache yang mampu bekerja lebih cepat dibanding Apache. Web server LiteSpeed juga kompatibel untuk digunakan dengan Apache. Anda juga dapat menggunakan LiteSpeed dengan beberapa control panel, seperti cPanel, Plesk, Direct Admin, dan lainnya.
Jika Anda ingin beralih dari Apache ke LiteSpeed, tidak ada banyak perubahan dan konfigurasi yang perlu dilakukan dari sisi server.
35. SSD Storage
Solid State Drive (SSD) Storage adalah jenis perangkat untuk menyimpan dan mengakses data. SSD jauh lebih baik dibanding Hard Disk Drive (HDD) karena SSD tidak memiliki komponen yang bergerak. Hal ini membuat kemampuan kerja SSD menjadi jauh lebih cepat.
36. SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima email melalui internet.
Contohnya, sebuah website menyediakan kolom registrasi, dan Anda telah selesai mengisi data pada kolom tersebut. Selanjutnya, akan ada email yang dikirimkan dari website tersebut kepada Anda sebagai penerima email. Dalam hal ini, SMTP berfungsi untuk mengirimkan email tersebut.
37. POP3
Post Office Protocol Version 3 atau POP3 adalah protokol email untuk menarik atau mengunduh isi email dari server ke email client. Jadi, Anda dapat mengakses email secara offline tanpa terhubung koneksi internet.
Namun, untuk membaca email, Anda harus mendownload email terlebih dahulu dari server. Email juga hanya bisa dibaca pada satu perangkat saja. Setting ini direkomendasikan jika kapasitas penyimpanan server terbatas.
38. IMAP
Internet Message Access Protocol atau IMAP adalah protokol untuk mengakses email dari server secara online. Protokol ini emungkinkan Anda untuk mengakses email dari berbagai perangkat. Hal ini juga yang membedakannya dengan POP3.
39. Plugins
Plugin adalah salah satu fitur tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas website. Plugin disematkan pada aplikasi atau website untuk menjalankan fitur tertentu sehingga website lebih optimal. Dengan plugin website sederhana sekalipun dapat memiliki fungsi dan fitur yang lebih canggih.
40. Themes
Themes adalah desain visual website. Tema akan menyesuaikan konten, seperti teks, gambar, dan halaman lalu menampilkan konten tersebut ke dalam desain yang dipilih atau digunakan.
Dengan tema, Anda bisa menentukan lokasi logo, widget, menu, skema warna teks, lokasi gambar, serta fitur desain lainnya.
41. SSH/Terminal
SSH (Secure Shell Connection) merupakan salah satu cara mengelola server atau hosting secara remote melalui command. Hal ini akan sangat memudahkan Anda untuk mengelola hosting atau server dari mana saja dan dengan keamanan yang ketat.
42. Framework
Framework adalah struktur atau kerangka kerja yang banyak digunakan seorang developer untuk membuat atau mengembangkan aplikasi maupun website. Sifatnya yang terstruktur memudahkan developer untuk mengembangkan aplikasi yang mudah dipahami oleh komputer, dan bisa diteruskan oleh developer selanjutnya.
43. HTML
Hypertext Markup Language (HTML), atau biasa ditemui dengan ekstensi .html pada address bar browser, adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat struktur website.
Setelah struktur website selesai dibuat, Anda dapat mengupload script ke hosting supaya website dapat diakses lebih luas melalui internet.
Itulah rangkuman berbagai istilah-istilah web hosting yang perlu diketahui sebelum Anda mulai memesan dan mengelola hosting. Semoga dengan memahami istilah web hosting di atas, Anda pun dapat menemukan layanan hosting yang paling sesuai dengan kebutuhan!