Sebagai pelaku bisnis, pencatatan penjualan memang penting untuk dilakukan. Selain dapat menggunakan cara manual, Anda dapat memanfaatkan database penjualan untuk mencatat penjualan secara otomatis. Simak berbagai contoh database penjualan barang berikut!
Pencatatan yang masih dilakukan secara manual dengan cara ditulis di buku, atau diketik ke dalam sheet Excel tentu sangat merepotkan, terlebih dengan data transaksi yang semakin lama semakin besar. Karena itulah, mulai banyak yang meninggalkan cara lama ini, dan mengandalkan metode pencatatan yang lebih efektif dan efisien dengan database.
Bila Anda penasaran mengenai cara pencatatan bisnis menggunakan database, pada artikel ini, Rumahweb akan membahas contoh database penjualan barang berbasis MySQL. Mari simak informasi selengkapnya!
Apa itu Database
Database adalah sekumpulan data terstruktur yang disimpan dalam sistem komputer berisi data dan informasi, sehingga dapat dikelola dengan mudah yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem atau aplikasi yang dikembangkan.
Database berisi sekumpulan data yang terdiri atas tabel-tabel yang di dalamnya terdapat baris dan kolom. Pada artikel ini, kami akan secara khusus membahas tentang database penjualan.
Database penjualan adalah database yang dirancang secara khusus untuk menyimpan informasi tentang proses jual beli pada suatu perusahaan. Database penjualan pada umumnya berisi tentang informasi barang atau layanan yang dijual, pelanggan, data transaksi penjualan, stok, faktur, dan lain sebagainya.
Tujuan dari dibuatnya database ini adalah agar proses penjualan, dalam hal pencatatan, pengelolaan, dan analisis data penjualan dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
Dengan adanya database penjualan, suatu perusahaan atau pelaku bisnis dapat melakukan pengamatan analisa penjualan, mendapatkan informasi stok produk, mengidentifikasi trend pasar, melacak riwayat penjualan, hingga memudahkan dalam pembuatan laporan.
BACA JUGA : Apa Itu MariaDB? Pengertian dan Perbedaannya dengan MySQL
Setelah mengetahui apa itu database dan tujuan dibuatnya, berikut beberapa informasi yang umumnya ada di database penjualan:
- Data Barang: Informasi nama barang, deskripsi, harga, dan kode barang.
- Data Pelanggan: Informasi nama pelanggan, alamat, dan nomor telepon.
- Data Transaksi: Informasi proses transaksi, seperti tanggal transaksi, waktu transaksi, produk yang dibeli, faktur, harga, dan total pembayaran.
- Data Stok Barang: Informasi stok barang, jumlah barang yang tersedia, dan lokasi penyimpanan.
- Data Pembayaran: Informasi cara pembayaran, seperti pembayaran tunai, transfer bank, pembayaran kredit.
- Data Laporan : Informasi laporan penjualan, yang dapat dibuat secara harian, mingguan, ataupun bulanan.
Dengan adanya database penjualan, pelaku bisnis dapat mengamati aktivitas penjualan sekaligus memudahkan pengambilan keputusan, sehingga bermanfaat dalam pengembangan proses bisnis.
Contoh Script Database Penjualan
Meskipun harus membuat script terlebih dahulu, database pencatatan penjualan mulai digemari karena terbilang lebih cepat dan akurat. Selanjutnya, kami akan memberikan contoh script database penjualan sederhana.
Tabel Barang
id_barang (INT, Primary Key) : ID unik barang
nama_barang (VARCHAR(255)) : Nama barang
harga (DECIMAL(10,2)) : Harga barang perunit
stok (INT) : Jumlah stok barang
CREATE TABLE barang (
id_barang INT PRIMARY KEY,
nama_barang VARCHAR(255),
harga DECIMAL(10,2),
stok INT
);
Tabel Pelanggan
id_pelanggan (INT, Primary Key) : ID unik pelanggan
nama_pelanggan (VARCHAR(255)) : Nama pelanggan
alamat (VARCHAR(255)) : Alamat pelanggan
telepon (VARCHAR(15)) : Nomor telepon pelanggan
CREATE TABLE pelanggan (
id_pelanggan INT PRIMARY KEY,
nama_pelanggan VARCHAR(255),
alamat VARCHAR(255),
telepon VARCHAR(15)
);
Tabel Penjualan
id_penjualan (INT, Primary Key) : ID unik transaksi penjualan
tanggal (DATE) : Tanggal penjualan
id_pelanggan (INT, Foreign Key) : ID pelanggan yang melakukan transaksi penjualan
CREATE TABLE penjualan (
id_penjualan INT PRIMARY KEY,
tanggal DATE,
id_pelanggan INT,
FOREIGN KEY (id_pelanggan) REFERENCES pelanggan(id_pelanggan)
);
BACA JUGA : Apa itu Query? Pengertian dan Contoh Query Sederhana
Tabel detail_penjualan
id_penjualan (INT, Foreign Key) : ID penjualan yang terkait
id_barang (INT, Foreign Key) : ID barang yang telah terjual
jumlah (INT) : jumlah barang yang telah terjual
subtotal (DECIMAL) : Subtotal harga barang tersebut
CREATE TABLE detail_penjualan (
id_penjualan INT,
id_barang INT,
jumlah INT,
subtotal DECIMAL(10,2),
FOREIGN KEY (id_penjualan) REFERENCES penjualan(id_penjualan),
FOREIGN KEY (id_barang) REFERENCES barang(id_barang)
);
Dari skema data pada database diatas, Anda dapat mengelola informasi penjualan barang dengan menyimpan data barang, pelanggan, penjualan, dan detail penjualan.
Sebagai contoh, jika ada penjualan baru, informasinya akan dimasukkan ke dalam tabel “penjualan”, kemudian detail barang yang terjual dapat dicek di dalam tabel “detail_penjualan”.
Anda juga dapat mengambil data dan mengelolanya dengan menggunakan perintah-perintah SQL seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE.
Gambar Database Penjualan
Bila dijalankan, contoh database penjualan dari query SQL di atas akan menampilkan diagram seperti berikut. Nantinya, Anda dapat mengisi tabel-tabel tersebut dengan ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan data!
Dari 4 tabel tersebut, Anda dapat mengembangakan tabel-tabel lainnya, sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau bisnis Anda.
Kesimpulan
Dengan menggunakan database, data transaksi penjualan proses bisnis Anda dapat dikelola dengan lebih baik, aman, efektif, dan efisien serta memudahkan dalam pembuatan laporan dan pengambilan kebijakan.
Apakah Anda tertarik untuk membuat database penjualan barang ini? Rumahweb menyediakan server RDS MySQL. (RDS) Relational Database Service, yakni layanan database hosting MySQL yang infrastrukturnya dapat menyesuaikan dengan beban kerja yang diberikan.
Pada layanan Relational Database Service, Anda tidak perlu lagi menginstall dan mengelola MySQL server, karena semua akan di-deploy secara otomatis. Bahkan, layanan ini juga memberi layanan clustering/high-availability secara otomatis.
Demikianlah pembahasan kami tentang contoh database penjualan barang berbasis MySQL. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memiliki catatan penjualan yang lebih baik!