Perkembangan manajemen database dapat dibilang cukup pesat dan memiliki pembaruan yang diperlukan untuk mendukung setiap aktivitas pengembangan web dan aplikasi. MariaDB adalah salah satu engine database yang paling populer digunakan oleh banyak developer.
MariaDB adalah database yang dikembangkan dari MySQL, dan digemari karena memiliki struktur SQL yang tidak jauh berbeda dan dukungan komunitas yang sangat aktif. Lalu, apa itu MariaDB dan perbedaannya dengan MySQL?
Pengertian MariaDB
MariaDB adalah database relasional yang cukup populer. Karena dikembangkan dari MySQL, maka dapat disimpulkan bahwa MariaDB adalah database yang dijamin akan tetap berbasis open source.
Jaminan open source ini adalah sebagai bagian dari penawaran cloud distribution Linux yang dibangun di atas nilai-nilai kinerja, stabilitas, dan keterbukaan.
Dengan berbagai fungsi terbaru yang ditawarkan, seperti pengelompokan tingkat lanjut dengan Galera Cluster 4, fitur kompatibilitas dengan Oracle Database dan Tabel Data Temporal, memungkinkan Anda untuk menyusun data apapun di titik manapun yang sebelumnya sudah ada.
Sama halnya dengan MySQL, MariaDB adalah perangkat lunak manajemen database yang mengutamakan fungsi definisi tabel dan data, API, socket, dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, akan sangat mudah untuk pengguna MySQL jika ingin berpindah ke MariaDB, mengingat kedua management database ini berjalan di SQL yang sama.
Perbedaan MariaDB dan MySQL
Pada dasarnya, MariaDB dan MySQL tidak memiliki perbedaan yang signifikan, baik pada fungsi dan fiturnya. Perbedaan terbesar keduanya yakni MariaDB adalah hasil pengembangan RDBMS (Relational Database Management System) tingkat lanjut dari MySQL.
MariaDB menawarkan pembaruan engine, seperti innoDB, menjadi XtraDB. XtraDB adalah versi yang disempurnakan dari mesin penyimpanan InnoDB, yang dirancang dengan skala lebih baik pada aspek perangkat keras modern dan berbagai fitur lain yang berguna dalam lingkungan kinerja tinggi.
Percona XtraDB ini dianggap sangat kompatibel, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti drop-in untuk InnoDB standar.
Berikut tabel perbandingan antara MariaDB dengan MySQL:
Tabel Pembanding
Parameter | MariaDB | MySQL |
Mesin Penyimpanan | 12 mesin penyimpanan baru yang tidak akan ditemukan di MySQL. | Memiliki lebih sedikit opsi penyimpanan dibandingkan MariaDB. |
Peningkatan Kecepatan | Terdapat peningkatan kecepatan jika dibandingkan dengan MySQL. | Lebih lambat jika dibandingkan dengan MariaDB. |
Peluncuran pertama | 2009 | 1995 |
Sistem operasi server | Gratis BSDLinuxmacOSSolarisWindows | Gratis BSDLinuxOS XSolarisWindows |
Cache/indeks lebih cepat | Dengan mesin penyimpanan Memori MariaDB, pernyataan INSERT dapat diselesaikan 24% lebih cepat daripada MySQL standar. | Mesin penyimpanan memori MySQL lebih lambat dibandingkan dengan MariaDB. |
Kumpulan Koneksi Lebih Besar dan Lebih Cepat | Memiliki kumpulan thread canggih yang mampu berjalan lebih cepat dan mendukung hingga 200.000+ koneksi. | Kumpulan thread yang disediakan oleh MySQL tidak dapat mendukung hingga 200.000 koneksi per waktu. |
Peningkatan Replikasi | Replikasi dapat dilakukan dengan lebih aman dan lebih cepat.Update bisa dilakukan 2x lebih cepat dibandingkan MySQL tradisional. | Edisi komunitas MySQL memungkinkan sejumlah thread statis untuk dihubungkan.Paket MySQL Enterprise dilengkapi dengan kemampuan thread. |
Fitur/Ekstensi Baru | MariaDB hadir dengan fitur dan ekstensi baru, termasuk pernyataan JSON, WITH dan KILL. | Fitur MariaDB baru tidak tersedia di MySQL. |
Fitur yang Hilang | MariaDB tidak memiliki beberapa fitur yang disediakan oleh paket MySQL Enterprise.Sebagai gantinya, MariaDB menawarkan alternatif plugin open source. | Hanya pengguna MySQL Enterprise yang memiliki akses ke fitur ini. |
Kode prioritas | MariaDB tidak mengizinkan akses ke konten ini dan merupakan sumber tertutup. | MySQL Enterprise menggunakan beberapa kode kepemilikan. |
Penyembunyian Data | Tidak | Ya |
Kolom dinamis | Tidak | Ya |
Pemantauan | SQLyog | MySQL Workbench |
Rute | MariaDB MaxScale | Router MySQL |
Analitik | MariaDB ColumnStore | Tidak |
Model database sekunder | Document Store dan Grafik DBMS | Document Store |
Github Stars | 2.8 k | 4k |
Garpu | 868 | 1.6 K |
Perusahaan terkenal yang menggunakan database | Terbit, Accenture, Docplanner, Grooveshark. | Airbnb, Uber Technologies, Netflix, Dropbox. |
Apakah Anda sudah memahami perbedaan antara kedua database populer ini? Jika Anda penasaran terhadap laju tren penggunaan MariaDB dan MySQL, berikut kami lampirkan data statistik keduanya mulai dari tahun 2004 hingga April 2022:
Google Trends MariaDB vs MySQL
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan MySQL masih mendominasi dari tahun ke tahun. Meskipun demikian, MySQL juga mengalami penurunan tren yang sangat tajam, dibandingkan MariaDB yang stabil dan mulai ada peningkatan sejak Juli 2016.
MySQL berada di bawah payung perusahaan vendor database komersial terbesar di dunia. Dengan demikian, banyak engineers yang bekerja secara full-time untuk mengembangkan fitur-fitur premium terbaru.
Namun, ada banyak skenario di mana MariaDB menawarkan peningkatan kinerja yang baik. Pembaruan patch yang lebih cepat, masa depan open source yang lebih stabil, dan sedikit lebih banyak optimisme untuk pengembangan proyek di masa yang akan datang menjadi beberapa alasan MariaDB adalah alternatif yang baik.
Fungsi MariaDB
Pada dasarnya, fungsi utama MariaDB dan MySQL tidak jauh berbeda, yaitu melakukan proses input dan output data query yang ada di dalam tabel.
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan data website dan aplikasi. Daftar fungsi MariaDB adalah sebagai berikut:
1. Database Enterprise
MariaDB adalah database yang didesain memiliki fleksibilitas dan proses tinggi. Jika Anda ingin membangun struktur database yang kompleks, MariaDB adalah pilihan terbaik yang dapat digunakan.
Hal ini karena MariaDB mampu melakukan pembacaan data query lebih cepat jika dibandingkan dengan MySQL, namun tidak meninggalkan identitas SQL standard.
2. Data Analytics yang Lebih Baik
Berbeda dengan MySQL, MariaDB memiliki kemampuan 10x lebih cepat dalam mengkalkulasi pembacaan data Analytics, meskipun ada banyak data di dalam database.
3. Fungsi Import Data
MariaDB memiliki banyak konektor yang dapat digunakan untuk menghubungkan jalur komunikasi bebas hambatan, seperti Python, Java, Kafka dan lainnya. Dengan demikian, proses import data akan jauh lebih mudah.
Anda dapat membawa semua sumber data yang relevan untuk menyediakan kumpulan data lengkap untuk alat analitik Anda.
BACA JUGA: Replikasi Database – Pengertian, Fungsi dan Cara Membuatnya di MariaDB
Dukungan MariaDB di Rumahweb
Perbedaan antara MySQL dan MariaDB adalah pada fitur yang digunakan, salah satunya adalah MariaDB sudah support API JSON yang merupakan replikasi data paralel dan juga support dalam berbagai storage engine.
Selain MySQL, Rumahweb juga mendukung penggunaan MariaDB di server shared hosting maupun Cloud hosting. Hingga artikel ini dirilis, hosting kami mendukung MariaDB versi 10.2 sampai 10.5.
Berikut tadi pembahasan kami tentang apa itu MariaDB. Tertarik untuk mencobanya?