Hampir semua usaha memiliki kompetitor, apalagi di era digital seperti sekarang. Setiap orang bebas menawarkan produk atau jasa yang serupa. Karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha agar bisa bertahan!
Era digital menawarkan peluang usaha yang lebih besar bagi siapapun yang ingin menggeluti bidang ini. Maka, tak mengherankan jika Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjamur.
Dengan bermodalkan internet, Anda bisa menjajakan dagangan Anda tanpa perlu membuka toko fisik, bahkan tanpa membeli stok produk!
Namun hal ini tidak berarti usaha yang dijalani akan selamanya mulus. Bisa jadi usaha Anda memiliki banyak saingan. Hal ini tentu membuat Anda berpikir beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha agar tidak kalah dari kompetitor.
Pada artikel ini Rumahweb akan menjelaskan beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha agar bisnis yang digeluti tetap bertahan bahkan menjadi terdepan di antara kompetitor.
Cara Menghadapi Persaingan Usaha
Ada beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha yang bisa Anda coba. Cara-cara ini cukup mudah untuk dipahami dan diterapkan secara langsung. Tidak hanya fokus pada pengelolaan sumber daya, produksi, serta operasional saja. Performa kompetitor juga perlu diperhatikan agar Anda tidak kecolongan.
Jika Anda jeli dengan hal ini, tidak menutup kemungkinan Anda akan menemukan celah baru untuk mengembangkan usaha. Berikut beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha yang telah dirangkum untuk Anda!
1. Kenali Konsumen
Satu dari beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha adalah dengan mengenali siapa konsumen atau pelanggan Anda. Salah satu caranya adalah dengan melalui data konsumen.
Data konsumen adalah salah satu hal penting dalam menjalankan usaha. Dengan adanya data konsumen ini, Anda dapat dengan mudah untuk menentukan strategi marketing yang lebih efektif.
Selain itu, Anda juga bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen. Hal ini akan membuat konsumen lebih loyal terhadap brand Anda.
2. Kenali Kompetitor
Selain mengenal konsumen, cara untuk menghadapi persaingan usaha yang juga perlu dicoba adalah dengan mengenali saingan atau kompetitor usaha Anda.
Dengan mengenali siapa kompetitor, termasuk produk dan marketing-nya, Anda dapat membuat produk dan cara pemasaran yang lebih menonjol.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa membaca atau mengenali risiko ancaman yang datang dari kompetitor saat ini, bahkan yang baru sekalipun. Dengan demikian, Anda bisa berpikir realistis tentang peluang kesuksesan usaha.
3. Memahami Poin Perbedaan Usaha dengan Kompetitor
Cara menghadapi persaingan usaha yang tak kalah penting adalah memahami perbedaan antara usaha Anda dengan kompetitor. Meski berada dalam niche atau lini bisnis yang sama, tentu ada perbedaan pada masing-masing usaha.
Anda bisa melakukan riset pasar untuk melihat perbedaan usaha Anda dengan kompetitor. Perbedaan inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk menarik pelanggan. Misalnya, Anda bisa memanfaatkan kelemahan kompetitor dan menjadikan hal tersebut sebagai kelebihan usaha Anda.
4. Melakukan Inovasi terhadap Usaha yang Dijalani
Daftar keempat dari beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah melakukan inovasi terhadap usaha yang tengah dijalani.
Inovasi perlu dilakukan, apalagi jika kompetitor semakin banyak. Tentu, Anda perlu menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda dari kompetitor.
Inovasi bisa dilakukan berdasarkan eksplorasi atau riset pasar tentang upgrade apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Jika berhasil, maka peluang baru tentu akan terbuka lebar.
5. Jangan Abaikan Pelanggan Lama
Cara untuk menghadapi persaingan usaha selanjutnya adalah memperhatikan pelanggan lama. Tidak hanya fokus dengan menambah kuantitas konsumen baru. Pelanggan lama sebenarnya memiliki peran yang tak kalah penting dengan pelanggan baru.
Bahkan menjaga loyalitas pelanggan lama menjadi salah satu prinsip penting dalam pemasaran digital yang harus diikuti.
Selain berpotensi melakukan transaksi atau pembelian berulang, pelanggan lama juga dapat mengajak calon konsumen baru untuk membeli produk Anda.
6. Manfaatkan Digital Marketing
Digital marketing adalah upaya paling potensial untuk membuat usaha anda bertahan di era digital ini. Selain biaya yang cenderung lebih kecil dibanding marketing konvensional, Anda juga bisa menjangkau calon pelanggan secara lebih luas dalam waktu singkat.
Semakin populer brand tentu akan semakin besar peluang mendapatkan konsumen baru dan bertahan di tengah gempuran kompetitor. Banyak strategi digital marketing yang bisa dicoba. Mulai dari memasang iklan hingga membuat website.
Tidak hanya usaha yang dijalankan secara online saja yang perlu melakukan strategi digital marketing, usaha offline pun perlu memanfaatkan strategi ini untuk menarik semakin banyak pelanggan baru.
7. Memperhatikan Tim yang Terlibat
Selain memperhatikan hal-hal eksternal tadi, daftar terakhir dari beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha adalah memperhatikan faktor internal.
Tim atau karyawan yang bekerja di belakang layar turut memengaruhi apakah usaha Anda bisa bertahan dan berkembang. Oleh karena itu, Anda perlu memahami dan mengapresiasi tim Anda.
Membuat tim nyaman dan senang dengan pekerjaannya dapat membuat kinerja menjadi lebih optimal. Tim yang kuat dan solid tentu menjadi impian setiap perusahaan.
Oleh karena itu, perhatikan kondisi kerja karyawan, agar jangan sampai tim Anda berpindah ke kompetitor hanya karena merasa tidak diperhatikan atau tidak nyaman dengan manajemen perusahaan Anda.
Itulah beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha yang bisa Anda terapkan terutama di era digital saat ini. Jangan sampai terlena dengan pencapaian Anda sekarang, karena kompetitor tentu akan terus bertambah. Semoga sukses!