Membuat podcast tidak sekadar perkara merekam suara saja. Meskipun semua alat telah dipersiapkan dan narasumber didapatkan, naskah podcast juga harus dipersiapkan agar proses rekaman berjalan lancar dan terarah. Membuat naskah podcast akan sangat membantu apabila podcaster bukanlah orang yang terbiasa berbicara di depan microphone dalam waktu yang cukup lama.
Pada artikel ini, kami akan berbagi cara membuat contoh naskah podcast yang bisa Anda gunakan.
Cara membuat naskah Podcast untuk pemula
Dengan adanya naskah podcast, podcaster akan memiliki guide sehingga berpotensi mengurangi rasa grogi. Hampir mirip dengan naskah siaran radio, naskah podcast dibuat dengan tujuan untuk:
- Panduan bagi podcaster agar tidak lupa mengucapkan poin-poin penting
- Mengurangi rasa khawatir dan stres yang mungkin muncul saat podcaster diharuskan mengingat volume materi yang besar
- Dengan menuangkannya dalam bentuk naskah, akan membantu proses eksplorasi materi agar lebih mendalam, sehingga podcast akan jadi lebih menarik
- Memperkecil kemungkinan terjadi kesalahan terkait akurasi penyampaian informasi
- Membantu menata alur berpikir secara logis dan menuntun alur dalam bertutur
- Membantu podcaster untuk lebih memahami sebuah materi guna mempertajam gaya bertutur podcaster. Dengan demikian, podcaster bisa membawakan podcast dengan nada dan intonasi yang tidak monoton
- Sebagai dokumentasi materi dari tiap episode podcast yang diproduksi.
Bagi podcaster pemula, sebelum menulis naskah podcast, penting untuk terlebih dahulu memutuskan topik dari podcast yang hendak dibuat. Podcast dengan topik yang tersegmentasi, akan mempermudah pendengar untuk mengidentifikasi sebuah podcast.
Contoh Naskah Podcast
Setelah memutuskan podcast Anda akan fokus di topik apa, waktunya untuk menulis naskah podcast. Ikuti panduan berikut ini dalam menulis tiga jenis naskah podcast.
1. Contoh Naskah Podcast Manuskrip
Terlebih bagi podcaster pemula yang belum terbiasa merekam suaranya sendiri, disarankan untuk menulis contoh naskah podcast dengan format kata per kata. Artinya, naskah ini ditulis kata per kata secara terstruktur, lengkap, yang nantinya akan dibaca secara keseluruhan. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan manuskrip.
Dengan membaca naskah podcast manuskrip, akan memastikan podcaster menyampaikan semua hal yang perlu diucapkan. Dengan demikian, semua informasi tidak ada yang tertinggal, dengan akurasi fakta dan data yang tepat.
Naskah podcast jenis ini juga akan membantu bagi podcaster yang masih kurang merasa percaya diri dengan kemampuan public speaking-nya. Bagi podcaster yang lebih suka pendekatan yang terstruktur, naskah ini cocok untuk mereka.
Namun, naskah podcast jenis manuskrip juga memiliki kelemahan. Dengan mengikuti naskah podcast manuskrip, pembawaan podcaster bisa berpotensi menjadi kaku dan terdengar kurang luwes. Efeknya, pendengar bisa merasa cepat merasa bosan mendengarkan podcast.
Tips untuk menghindar hal ini, cobalah membubuhkan tanda baca pada naskah. Beri tanda / (garis miring satu) untuk koma, // (garis miring dua) untuk titik. Tanda-tanda baca ini akan memberi panduan pada podcaster, bagian mana saja yang perlu diberi penekanan, sehingga podcast terdengar lebih dinamis dan enak diikuti.
Contoh naskah podcast dengan script monolog
Berikut ini adalah contoh naskah podcast kata per kata untuk format podcast monolog, yang bisa diadaptasi sesuai dengan podcast Anda.
Podcast | Rumahweb Podcast |
Episode | 1 |
Title | Keuntungan Memiliki Email Domain Bagi Bisnis Anda |
Date | 15 Mei 2021 |
Music | Free Music YouTube Library Bumper Original Podcast |
Opening | Hai/ Apa kabar// Kembali lagi bersama saya … di Rumahweb Podcast// Bagi Anda yang baru pertama kali mendengarkan/ selamat datang// Rumahweb Podcast adalah podcast dimana segala hal tentang website/ SEO/ dan bisnis akan dibahas secara tuntas// Dan di episode kali ini/ kita akan membahas tentang alasan pentingnya memiliki email domain untuk bisnis Anda// |
Content | Apakah Anda memiliki bisnis tapi masih memakai email gratisan seperti Gmail atau Yahoo?// Jika iya/ sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk menggunakan email dengan domain Anda sendiri// Coba deh/ bandingkan antara [email protected]/ dan [email protected]// Tentu lebih keren yang kedua kan// Selain akan terdengar lebih kredibel dan profesional/ memiliki alamat email domain untuk bisnis juga punya banyak manfaat//…… |
Closing | Gimana/ tertarik kan bikin email domain untuk bisnis Anda?// Jangan lupa untuk memilih penyedia layanan yang terpercaya juga ya!// Kalau Anda mau info lebih banyak tentang email domain/ bisa dibaca artikel-artikelnya di blog Rumahweb/ atau ikuti channel YouTube dan podcast kita untuk informas-informasi seputar website/ SEO/ dan bisnis yang bermanfaat lainnya// Saatnya saya … undur diri/ sampai bertemu di Rumahweb Podcast episode selanjutnya// Bye!// |
2. Naskah Podcast Kerangka Episode
Jika Anda sudah mulai nyaman dan terbiasa berbicara di depan microphone untuk merekam podcast, Anda bisa memilih untuk menulis contoh naskah podcast kerangka episode. Pada dasarnya, naskah podcast kerangka episode berisi garis besar dari satu episode yang hendak direkam. Berbeda dengan naskah podcast kata per kata, yang tercantum dalam contoh naskah podcast jenis ini, hanyalah poin-poin utama yang ingin disampaikan saja, lengkap dengan informasi tambahan yang dibutuhkan.
Naskah podcast jenis ini akan membantu podcaster untuk bisa berbicara secara lebih terstruktur, tapi masih memiliki keleluasaan untuk berimprovisasi saat berbicara.
Berikut ini adalah contoh naskah podcast kerangka episode untuk format podcast interview.
Podcast | Rumahweb Podcast |
Episode | 3 |
Title | Mengenal Serverless Computing dan Cloud Database |
Date | 20 Mei 2021 |
Music | Free Music Youtube Library Bumper Original Podcast |
Duration | 45 minutes |
Rundown | Duration | Content |
Bumper | 10 seconds | Music Bumper |
Opening | 3 minutes | Episode Introduction Guest Profile Eggy Tanuwijaya – Solution Architect (Alibaba Cloud) |
Interview Part 1 | 10 minutes |
|
Smash music | 5 seconds | Smash Music Type 3 |
Interview Part 2 | 10 minutes |
|
Q & A | 10 minutes | Tiga pertanyaan dari audiens via Instagram:
|
Conclusion | 5 minutes | … |
Closing | 5 minutes | Ucapan terima kasih untuk narasumber tamu Call to action (“Jangan lupa subscribe/follow…”) |
Bumper | 10 seconds | Music Bumper |
3. Naskah Podcast Bullet Points
Naskah podcast jenis bullet points cocok untuk podcaster yang sudah nyaman dan handal melakukan improvisasi dalam sesi rekaman suara. Jenis naskah seperti ini merupakan format yang paling sederhana, bila dibandingkan dengan dua format sebelumnya. Anda hanya cukup menuliskan judul episode pada bagian header, dan diikuti dengan poin-poin garis besar yang ingin disampaikan saja.
Naskah podcast bullet points akan membuat cara berbicara podcaster menjadi lebih santai dan mengalir. Kendati demikian, jika podcaster hilang tidak fokus atau hilang konsentrasi di tengah-tengah proses rekaman, podcaster biasanya akan berbicara semakin melebar di luar topik yang sudah ditentukan.
Kemampuan improvisasi sangat penting dimiliki jika memutuskan untuk membuat naskah podcast jenis ini. Jika tidak, podcaster cenderung akan banyak mengeluarkan filler words seperti “ehmm..” atau “uhhh” yang bila terlalu sering diucapkan, jelas akan mengganggu kenyamanan pendengar.
Berikut ini adalah contoh naskah podcast bullet points.
Podcast | Rumahweb Podcast |
Episode | 6 |
Title | Semua Orang Bisa Jadi Influencer |
Date | 26 Mei 2024 |
Music | Free Music Youtube Library Bumper Original Podcast |
Topik | 1. Apa itu Personal Branding 2. Tujuan Personal Branding 3. Cara Membangun Personal Branding Kenali Diri (SWOT) 4. Publikasikan Portofolio Bergabung Komunitas 5. Aktivasi sosmed |
Naskah podcast jenis apapun yang Anda putuskan untuk dipilih tidaklah masalah. Untuk pemula, bisa dimulai dengan menulis naskah podcast kata per kata. Lalu, jika dirasa kepercayaan diri sudah semakin terbentuk dan nyaman berbicara saat rekaman, Anda bisa beralih ke dua jenis naskah lainnya yang lebih fleksibel.
Contoh naskah podcast percintaan Indonesia
Berikut adalah contoh naskah podcast percintaan di Indonesia.
Segmen | Script | SFX/Musik |
---|---|---|
INTRO | Pembukaan (sambutan hangat, perkenalan diri, dan perkenalan podcast). | Musik pembuka (ceria/romantis) fade in/out |
SEGMENT 1: Tema Utama | Memperkenalkan topik utama (penjelasan sederhana tentang tema cinta/bucin yang akan dibahas). | Musik ringan fade in/out |
SEGMENT 2: Cerita Bucin | Cerita pengalaman pribadi atau cerita humoris dari pendengar tentang tema bucin, disampaikan dengan nada humoris. | Efek suara atau musik komikal sesuai cerita fade in/out |
SEGMENT 3: Tips Cinta | Memberikan tips atau nasihat percintaan yang relevan dengan tema (tips bucin sehat, menjaga hubungan, dll.). | Musik lembut/romantis fade in/out |
CLOSING | Penutupan (ringkasan topik, ajakan kepada pendengar untuk berinteraksi melalui media sosial, dan ucapan terima kasih). | Musik penutup fade in/out |
Setelah memiliki naskah podcast, jangan lupa mempersiapkan 7 Alat Podcast yang Wajib Dipersiapkan. Selain itu, baca juga 5 Aplikasi Podcast Gratis Terbaik dan 5 Podcast Microphones Terbaik di Tahun 2021 agar Anda semakin siap dalam membuat podcast yang keren!
Itu tadi contoh naskah podcast yang bisa Anda kembangkan dari Rumahweb. Semoga dengan persiapan yang lebih baik, semakin banyak pendengar yang mendengarkan podcast Anda.