Apa Itu Presentasi? Arti, Contoh, hingga Daftar Aplikasinya

Presentasi adalah skill yang perlu dimiliki hampir setiap orang, sebab presentasi termasuk bagian dari komunikasi publik, atau kegiatan berbicara yang dilakukan di hadapan banyak orang.

Kemampuan presentasi menjadi penting, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang public speaking, seperti guru, dosen, marketer, dan masih banyak lagi. Berikut ulasan lengkap mengenai apa itu presentasi dari Rumahweb Indonesia. Mari disimak!

Apa itu Presentasi?

Presentasi adalah kegiatan menyampaikan ide, gagasan, program, produk, ataupun layanan kepada orang lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), presentasi adalah proses memperkenalkan, menyajikan, dan atau mengemukakan sesuatu dalam suatu diskusi atau forum.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa presentasi adalah kegiatan berbicara di depan publik yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Jika presentasi adalah kegiatannya, maka orang yang menyampaikan materi presentasi dapat disebut sebagai presenter, sedangkan orang yang menyimak atau mendengarkan presentasi disebut audiens.

Tujuan

Ada bermacam-macam tujuan yang dimiliki seseorang ketika melakukan presentasi. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Menyampaikan Informasi atau Materi

Tujuan paling umum dari presentasi adalah menyampaikan informasi maupun materi. Di dunia profesional, presentasi kerap dilakukan jika ada informasi atau materi penting yang perlu disampaikan, misalnya presentasi mengenai visi misi perusahaan yang dilakukan bos kepada karyawan baru.

2. Merumuskan Gagasan atau Ide

Tujuan lain presentasi adalah menyampaikan gagasan atau ide. Biasanya presentasi dilakukan ketika kelompok individu sedang melakukan brainstorming.

Contohnya, saat sebuah divisi di perusahaan sedang merancang produk atau layanan baru, maka setiap orang mungkin dituntut untuk mempresentasikan idenya.

3. Mempersuasi Audiens

Selain itu ada juga presentasi yang dilakukan untuk mempersuasi atau meyakinkan audiens agar audiens mau melakukan atau mengikuti sesuatu yang presenter inginkan. Contohnya seperti mengikuti keyakinan atau ideologi tertentu, menyetujui proposal, menerima ide, dan lain sebagainya.

4. Menghibur Penonton

Presentasi tidak selalu bersifat formal. Ada juga presentasi yang dilakukan untuk menghibur penonton. Presentasi jenis ini biasa ditemukan di acara-acara komedi, di mana seorang presenter menyampaikan suatu cerita/materi yang dibalut dengan komedi sehingga membuat penonton tertawa.

5. Melakukan Motivasi dan Menginspirasi Audiens

Tujuan lain dari presentasi adalah memotivasi atau menginspirasi audiens. Dalam presentasi ini, biasanya presenter menyampaikan sesuatu dengan penuh semangat. Tujuannya agar audiens dapat terinspirasi dan terpacu melakukan sesuatu yang disampaikan dalam presentasi tersebut.

6. Melakukan Promosi atau Penjualan

Tujuan selanjutnya dari presentasi adalah melakukan promosi atau penjualan. Presentasi ini sering dilakukan oleh para sales yang mempromosikan produk maupun layanannya kepada target pasarnya.

Sebagai contoh, ketika ada demo memasak dalam acara arisan, di mana presenter juga sembari mempromosikan alat-alat masak terbaru.

Baca juga artikel: Apa itu Pitching? Pengertian, Tips, hingga Cara Ukurnya

Contoh Presentasi yang Baik

Setiap orang harus bisa melakukan presentasi, agar tidak kewalahan jika sewaktu-waktu harus berbicara di depan publik. Presentasi yang baik setidaknya harus memuat 3 aspek penting, yakni:

1. Pembukaan (Opening)

Opening presentasi adalah bagian penting yang tidak bisa diabaikan. Dalam bagian ini, presenter dituntut untuk dapat mencuri perhatian audiens agar mau mendengarkan presentasinya hingga selesai. Opening umumnya memakan 10-15% dari total waktu presentasi.

Ada 3 bagian dalam opening, yaitu:

• Attention Getter: bagian di mana presenter membuka presentasi dengan kalimat-kalimat menarik untuk menarik perhatian audiens/
• Topik: presenter menyebutkan topik yang akan dibahas.
• Agenda: presenter menjelaskan secara umum isi atau materi presentasi.

2. Isi (Body)

Body presentasi adalah poin paling utama yang disampaikan dalam sebuah presentasi. Pada bagian ini, presenter menjelaskan poin-poin pokok dari materi yang dibawakan. Selain itu, mungkin ada juga poin-poin pendukung yang perlu dipaparkan agar audiens bisa lebih memahami poin utama yang Anda sampaikan.

3. Kesimpulan (Conclusion)

Seperti halnya opening, pada bagian conclusion presenter juga perlu meluangkan 10-15% dari total waktu presentasi.

Conclusion terdiri atas 2 bagian, pertama berisi rangkuman poin-poin dari yang sudah disampaikan sebelumnya, lalu yang kedua adalah powerful closing atau penutup. Usahakan untuk menggunakan kalimat penutup yang berkesan.

Daftar Aplikasi Presentasi Terbaik

Jika bicara mengenai aplikasi presentasi, umumnya orang akan merujuk pada Microsoft Power Point (PPT). Sebenarnya, ada beberapa aplikasi lain yang bisa Anda coba selain PPT, berikut beberapa di antaranya:

1. Google Slides

Aplikasi milik Google ini sebenarnya cukup mirip dengan Power Point. Perbedaan utama Google Slides ada pada cara penggunaannya. Jika Microsoft Power Point dapat digunakan secara offline, maka Google Slides membutuhkan koneksi internet yang stabil.

Namun, Google Slides juga memiliki kelebihan yakni mudah digunakan, Anda dapat mengakses lewat browser maupun aplikasi smartphone. Selain itu, pengguna juga dapat berkolaborasi secara real-time dengan pengguna lain.

Aplikasi Google slides tersedia pada layanan Google Workspace maupun pengguna Google mail.

2. Canva

Aplikasi lain untuk membuat presentasi adalah Canva. Selain bisa dipakai gratis, Canva juga menyediakan beragam template dan fitur yang bisa digunakan untuk menghias presentasi agar tampilannya lebih menarik.

3. Slides

Aplikasi lain pembuat presentasi adalah Slides. Kelebihannya, aplikasi ini memiliki fitur edit dan akses presentasi dari perangkat apapun. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan gambar bergerak dari Giphy atau Unsplash, serta membuat tema sendiri dengan CSS editor khusus.

4. Slidebean

Slidebean adalah aplikasi presentasi yang memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence).

Jika ingin membuat presentasi di aplikasi ini, Anda hanya perlu memasukkan konten/outline ke dalam bagian text box, lalu Anda akan berpindah ke bagian desain dimana sistem AI akan secara otomatis mengatur konten presentasi ke dalam desain dan format yang sesuai.

Meskipun demikian, Anda tetap bisa mengatur tampilan sesuai dengan preferensi Anda pada aplikasi satu ini.

5. Animaker

Daftar terakhir dari aplikasi presentasi adalah Animaker, yang cocok digunakan untuk membuat presentasi berupa video. Dengan menggunakan Animaker, Anda bisa membuat video sederhana sampai kompleks, lengkap dengan beragam fitur seperti animasi, bingkai, dan lain sebagainya.

Animaker tersedia dalam dua layanan, gratis dan berbayar. Versi gratis bisa digunakan tanpa biaya, namun hasil video yang diunduh akan disertai watermark. Sedangkan versi berbayar bisa dinikmati dengan tarif sekitar US$ 19-39 per bulannya.

Demikian penjelasan mengenai apa itu presentasi dari Rumahweb Indonesia. Semoga dapat membantu Anda yang akan membuat presentasi, ya!