Rumahweb Blog
Banner - Apa itu OSI Layers adalah - Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Apa itu OSI Layers? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Tahukah Anda bahwa OSI Layer adalah sebuah sistem yang memiliki peran penting dalam proses pengiriman email? Dengan OSI Layers, pesan yang dikirim oleh X lewat perangkatnya akan diterima oleh Y dalam perangkatnya juga.

Dunia telah mengenal berbagai alat komunikasi yang berkembang dari masa ke masa. Mulai sinyal asap yang dipakai tahun 200 Sebelum Masehi (SM), lalu burung merpati yang dipakai mengirim pesan kepada pasukan militer. Kemudian alat komunikasi berikutnya adalah telegraf, faksimili, telepon kabel, pager, surel (surat elektronik), hingga ponsel yang hingga kini digunakan

Meskipun perkembangan teknologi terus berlanjut, tetapi masih banyak orang yang bertukar informasi menggunakan surel atau email. Tentu, dalam menjalankan proses tersebut, dibutuhkan koneksi internet.

Di sinilah OSI layers menjadi salah satu sistem yang penting, karena dapat membuat aktivitas manusia menjadi lebih efisien. Pada artikel ini, Rumahweb akan mengulas secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerja OSI layers. Simak sampai selesai, ya!

BACA JUGA: Email Phishing: Pengertian, Jenis dan Cara Menghindarinya

Pengertian OSI Layer

Sebuah organisasi di Eropa dengan nama ISO atau International Organization for Standardization mengembangkan model arsitektur jaringan. Nama model tersebut ialah OSI Reference Model for Open Networking yang terdiri atas 7 layer dengan fungsinya masing-masing.

Promo Hosting Murah Rumahweb

OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection. Secara pengertian, OSI adalah model referensi dalam kerangka konseptual yang menjadi standar khusus dalam hubungannya dengan koneksi komputer. 

Tujuan pembuatan OSI layer adalah sebagai rujukan supaya produk (setiap vendor) atau pengembang perangkat lunak yang dibuat dapat bersifat interpolate. Artinya, pengguna kemudian bisa bekerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan usaha khusus.

Fungsi OSI Layers

Fungsi utama OSI layer adalah untuk mempermudah proses pencarian pangkal suatu masalah. Tujuannya, agar dapat meminimalisasi waktu yang dibutuhkan dalam melacak permasalahan jaringan. Sehingga, permasalahan jaringan dapat ditangani secara mudah.

Tak semua proses membutuhkan OSI layers dan bisa memakai protokol sederhana. Namun, dalam praktiknya, para produsen komputer dan developer jaringan internet tidak menerapkan protokol model OSI layers dengan baku. 

Namun, dalam mencari masalah yang menyebabkan gagalnya fungsi jaringan, prosedur seperti ini masih sering digunakan. Sehingga komunikasi normal kembali dan masalah bisa segera diatasi.

7 OSI Layers

Pernahkah Anda tidak dapat mengakses internet menggunakan sebuah perangkat? Jika jawabannya ya, maka hal tersebut dikarenakan adanya permasalahan yang mungkin muncul pada salah satu lapisannya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa OSI layers bekerja melewati tujuh lapisan berurutan yang masing-masing memiliki fungsi dan perannya. Apa sajakah ketujuh urutan tersebut? Berikut kami rangkum untuk Anda!

Gambar OSI Layers adalah
image from educba.com

1. Physical Layer

OSI layers bertanggung jawab untuk melakukan transmisi terhadap bit data. Physical layer adalah pemain utama yang bertugas dari physical layer pengirim dan ditujukan kepada physical layer penerima.

Data tersebut kemudian akan ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung media fisik. Contohnya seperti kabel, frekuensi radio, tegangan listrik, atau bisa juga cahaya biasa dan infrared.

BACA JUGA: Apa Itu Big Data? Arti, Konsep, Contoh, dan Manfaatnya

2. Data Link Layer

Data link layer bertugas melakukan pemeriksaan kesalahan, mengingat potensi terjadinya kesalahan sangat mungkin ditemui saat proses transmisi data sedang berlangsung. Selain itu, data link layer dalam urutan OSI juga bertanggung jawab untuk membungkus bit sampai berbentuk data frame.

Bisa dikatakan bahwa data link layer ini adalah yang paling kompleks di antara layer yang lain. Bagaimana tidak, data link layer ini juga bisa mengelola skema pengamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Itulah mengapa data link layer terbagi menjadi 2 sublayer:

a. MAC (Media Access Control)

Bertugas mengendalikan perangkat dari jaringan yang memperoleh akses ke medium serta izin saat melakukan transmisi data.

b. LLC (Logical Link Control)

Bertugas mengidentifikasi lalu membungkus protokol network layer serta mengontrol pemeriksaan kesalahan.

3. Network Layer

Fungsi dari Network layer adalah untuk melakukan proses routing dan membuat header pada paket-paket data yang ada. Network layer merupakan satu-satunya layer yang dipakai untuk proses routing di antara 7 OSI layers lainnya. Hal tersebut akan membuat setiap komputer bisa terhubung dengan 1 jaringan.

4. Transport Layer

Transport layer bertanggung jawab mengirimkan pesan antara 2 atau lebih host yang ada dalam jaringan. Tingkat ke 4 pada OSI layers ini juga dapat mengatasi terjadinya pemecahan dan penggabungan pesan. Selain itu juga bisa mengontrol keandalan jalur koneksi yang telah diberikan.

5. Session Layer

Session layer dalam OSI layers bertugas mengendalikan dan mengelola sesi koneksi dialog serta memutuskan koneksi dari komputer. Itulah mengapa sirkuit virtual, yang dibuat oleh transport layer, digunakan agar dapat membentuk sesi komunikasi.

6. Presentation Layer

Presentation layer bertugas melakukan enkripsi serta deskripsi informasi dan data hingga dapat digunakan pada lapisan aplikasi. Tingkatan ke 6 pada OSI layers ini juga bisa melakukan definisi pada sintaks yang digunakan oleh host jaringan dalam berkomunikasi.

7. Application Layer

Lapisan paling atas dari model OSI layer adalah Application. Tugasnya adalah menyediakan interface antar protokol jaringan pada aplikasi yang sebelumnya telah ada di dalam komputer. Selain itu, application layer juga sering memberi layanan yang diperlukan oleh aplikasi.

BACA JUGA: Web Server: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Cara Kerja OSI Layers

Cara kerja OSI layers tidak bisa dikatakan sederhana. Meski demikian, ada trik yang bisa digunakan untuk memudahkan pemahaman Anda mengenai sistem satu ini. Anda bisa membayangkan proses pengiriman surat kepada orang lain atau mengirim email ke komputer lain. 

  • Application layer menerima data dari user, lalu mengirimkan data tersebut ke komputer lain sebagai penerima data.
  • Presentation layer mengonversi email dan mengubahnya jadi format jaringan.
  • Akan ada sesi perjalanan data yang dibentuk oleh session layer hingga proses pengiriman data selesai dilakukan.
  • Data dipecah pada transport layer pengirim, lalu dikumpulkan kembali pada transport layer penerima.
  • Network layer akan membuatkan alamat dan memandu data hingga ke tujuan dengan benar.
  • Dalam data link layer, akan dilakukan pembentukan data menjadi frame serta alamat fisik.
  • Kemudian pada physical layer, data akan dikirim lewat medium jaringan menuju lapisan transport penerima.
  • Terakhir, alur berbalik dari physical layer menuju application layer hingga mengarah pada jaringan komputer pengguna.

Dapat disimpulkan bahwa OSI layers merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection. Fungsinya tidak hanya berupa model referensi dalam kerangka konseptual yang menjadi standar khusus dalam hubungannya dengan koneksi komputer.

Melalui sistem OSI layers, Anda akan memahami bahwa koneksi komputer juga bekerja melewati tujuh lapisan berurutan. Masing-masing dari lapisan tersebut memiliki fungsi dan perannya. Demikian artikel RumahWeb tentang apa itu OSI Layers, fungsi, dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 3.7 / 5. Vote count: 3

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Ahmad Mufid

Hai, saya Mufid. Bekerja di Rumahweb sebagai Freelance Content Writer. Saya suka membaca dan menulis. Semoga bisa membantu Anda memahami hal-hal teknis dengan lebih mudah melalui tulisan-tulisan yang saya bagikan.