Rumahweb Blog
Banner - Apa itu Job Desk Adalah

Apa itu Job Desk? Definisi, Contoh dan Cara Membuat Konsepnya

Saat memasuki dunia profesional atau pekerjaan, job desk adalah hal yang wajib Anda ketahui, karena akan menentukan tugas dan tanggung jawab Anda. Job desk juga bisa dijadikan alat ukur apakah pekerjaan tersebut cocok dengan kemampuan Anda atau tidak.

Tak hanya bagi lulusan baru yang ingin mencari pekerjaan, Anda yang berkecimpung dalam divisi Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan terbantu dengan pemaparan yang telah dirangkum Rumahweb dalam artikel satu ini. 

Mulai dari apa itu job desk hingga cara membuatnya, simak artikel ini sampai habis, ya!

Apa itu Job Desk

Bagi Anda yang baru berniat mencari pekerjaan, mungkin masih bingung dengan apa itu job desk. Istilah ini memang kerap digunakan oleh perusahaan yang tengah membuka lowongan pekerjaan. 

Job desk adalah istilah yang berasal dari Bahasa Inggris, yaitu job description. Job description adalah gambaran jelas mengenai sebuah pekerjaan yang telah ditetapkan. Di dalam job desk Anda, dapat menemukan tugas, peran, dan wewenang setiap orang yang mengisi posisi atau jabatan tersebut.

Intinya, job desk adalah pedoman yang menunjukkan kejelasan terhadap suatu posisi atau pekerjaan dalam sebuah perusahaan. Dalam pedoman ini terdapat tanggung jawab, kualifikasi, atau keterampilan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut.

Promo Hosting Murah Rumahweb

BACA JUGA: Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Cara Membuatnya

Tujuan Job Desk

Secara garis besar, tujuan job desk adalah untuk memberi kejelasan terhadap calon karyawan tentang apa saja tugas dan tanggung jawabnya, termasuk target yang diberikan, sehingga SDM dialokasikan di posisi yang tepat demi kemajuan perusahaan.

Tak hanya itu, beberapa tujuan lain dari dibuatnya job desk adalah:

  1. Menarik Kandidat

Selain untuk menjelaskan tugas dan tanggung jawab, job desk adalah salah satu elemen yang dapat menarik perhatian calon karyawan yang tepat. Dengan job desk yang digambarkan, diharapkan calon karyawan yang melamar posisi tersebut sesuai dengan kualifikasi yang diminta.

  1. Referensi Manajemen

Bagi manajer baru, job desk membantu mereka untuk memahami ruang lingkup serta tingkat tanggung jawab dari berbagai peran yang ada di dalam perusahaan.

  1. Manajemen Kinerja

Tujuan job desk satu ini berguna bagi HRD (human resources department) atau divisi SDM untuk menentukan tolok ukur atau KPI (key performance indicator) yang harus dipenuhi oleh karyawan.

  1. Training dan Developing Karyawan

Tujuan lain dari job desk adalah untuk membantu HRD dalam menentukan pelatihan dan pengembangan apa yang tepat bagi karyawannya, berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Contoh Job Desk

Agar lebih memahami tentang apa itu job desk, berikut salah satu contoh job desk yang dapat Anda simak:

Nama Perusahaan: Rumahweb Indonesia
Posisi: Copywriter
Penempatan: Yogyakarta (on-site)
Departemen: Marketing
Tugas dan Kewajiban:
– Mampu membuat copy dengan jelas dan menarik untuk berbagi media
(iklan, postingan blog, website, buletin)
– Mengembangkan ide dan konsep kreatif untuk digital campaign
– Memproduksi konten

Kualifikasi:
– S1 Ilmu Komunikasi IPK min 3.00
– Menguasai copywriting
– Uptodate terhadap tren di media sosial
– Pengalaman kerja di bidang serupa minimal 1 tahun
– Fasih berbahasa Indonesia dan Inggris secara verbal maupun tulisan

Kirimkan CV atau portofolio Anda melalui hrd@rumahweb.co.id dengan subjek
email [Nama Lengkap – Posisi yang Dilamar] paling lambat 30 Maret 2023.

Cara Membuat Job Desk yang Efektif

Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, job desk tidak bisa dibuat asal-asalan. HRD harus bisa membuat job desk yang efektif dan tentunya jelas, sehingga kandidat yang mendaftar pun bisa tepat sasaran.

Jika Anda saat ini ingin mencari kandidat yang sesuai untuk perusahaan Anda, simak beberapa cara membuat job desk yang efektif berikut:

  1. Analisis Pekerjaan. Carilah informasi tentang posisi yang sedang dicari, misalnya dari lead divisi terkait.
  2. Pastikan semua informasi penting ada dalam job desk. Misalnya, nama posisi atau jabatan, deadline lowongan, jenis pekerjaan (WFH/WFO/Hybrid).
  3. Buat ringkasan singkat tentang lowongan pekerjaan yang sedang dibuka.
  4. Uraikan tanggung jawab secara rinci.
  5. Lampirkan kualifikasi dan keterampilan yang diharapkan dari kandidat yang ingin mendaftar.
  6. Berikan gambaran budaya perusahaan, seperti prinsip, lingkungan kerja, fasilitas, dan sebagainya.
  7. Sesuaikan gaya bahasa dengan target kandidat, misalnya gaya bahasa yang friendly jika kandidat Anda berasal dari Gen Z.

Cari Informasi Lowongan Pekerjaan Disini.

Kesimpulan

Job desk adalah gambaran tertulis terkait tugas dan tanggung jawab karyawan, kualifikasi, kondisi pekerjaan, dan aspek-aspek lainnya ketika sebuah perusahaan ingin mencari SDM baru.

Selain itu, Job desk juga berguna bagi HRD untuk memudahkan mereka menentukan siapa yang lebih cocok untuk mengisi posisi atau jabatan yang dibuka.

Job desk adalah hal yang juga tak kalah penting bagi para pencari pekerjaan. Job desk dapat menentukan pekerjaan apa yang sedang mereka cari dan apakah mereka cocok untuk melamar di posisi tersebut atau tidak. Semoga artikel ini membantu!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Dedicated Server

Hairum Fellayati

Scrolling, Writing and Editing

banner pop up - Pindah Hosting ke Rumahweb