Bagi Anda yang bergerak di dunia bisnis, digital marketing adalah istilah yang mungkin sudah tak asing lagi. Tren digital marketing akhir-akhir ini semakin dikenal masyarakat karena teknologi yang terus berkembang. Efektivitas serta kemudahan menjadi nilai plus digital marketing.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara mendalam terkait pengertian, contoh, strategi, hingga tugas digital marketing. Mari disimak!
Pengertian Digital Marketing
Banyak definisi para ahli terkait digital marketing. Misalnya, menurut Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009), digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media, seperti blog, website, email, adwords, dan jaringan media sosial.
Sedangkan menurut Kleindl dan Burrow (2005), digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi, hingga distribusi.
Sederhananya, digital marketing adalah aktivitas yang berkaitan dengan pemasaran atau promosi bisnis melalui media digital. Dengan kata lain, digital marketing merupakan sebuah strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronik dan internet.
Tujuan dari digital marketing sendiri adalah untuk menarik konsumen maupun calon konsumen supaya membeli atau berlangganan produk secara cepat dan efisien. Mengingat teknologi yang terus berkembang dan penggunanya yang semakin luas, tentu menjadi peluang bagi perusahaan atau brand untuk mendongkrak penjualan produk mereka.
Mengapa semakin banyak orang menggunakan digital marketing? Hal ini karena dengan menggunakan strategi digital marketing, terbukti banyak kelebihan atau keunggulan yang dapat diraih.
Beberapa keunggulan ini di antaranya seperti kecepatan penyebaran, kemudahan evaluasi, jangkauan yang lebih luas, murah, efektif, dan mampu membangun nama brand.
Tidak hanya itu, digital marketing adalah istilah umum yang mencakup berbagai taktik yang dapat digunakan dalam menarik pelanggan dan membuat mereka membeli produk yang Anda miliki.
Strategi Digital Marketing
Ada berbagai strategi digital marketing yang saat ini digunakan oleh pelaku bisnis. Strategi ini digunakan untuk mendapatkan konsumen baru dan menyebarkan informasi terkait produk dan branding perusahaan. Apa saja strateginya?
1. Search Engine Optimization (SEO)
Strategi pertama dalam digital marketing adalah Search Engine Optimization atau yang lebih sering dikenal dengan singkatan SEO.
Sederhananya, SEO merupakan proses optimalisasi situs untuk mendapatkan urutan atau peringkat yang lebih tinggi di halaman pencarian (Google, Yahoo, dan sejenisnya).
Posisi yang ditargetkan berada di halaman pertama mesin pencarian dan posisinya teratas. Hasilnya, traffic organik (tidak berbayar) yang diterima situs Anda juga akan semakin meningkat.
Berbeda dengan iklan, SEO membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melihat hasilnya. Namun, hasil tersebut juga akan bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan menggunakan iklan.
2. Search Engine Advertising (SEA)
Selain menggunakan SEO, Anda juga dapat menggunakan iklan untuk menarik pengunjung ke situs Anda.
Dengan menggunakan SEA, memang hasilnya dapat langsung terlihat. Namun yang perlu diingat adalah, ketika Anda berhenti beriklan, maka kuantitas pengunjung dapat menurun bahkan berhenti.
Banyak metode yang dipakai dalam beriklan. Misalnya menggunakan Pay Per Click (PPC), di mana Anda membayar setiap kali iklan diklik, seperti dalam Google Ads, atau Pay Per View (Impression) di mana Anda membayar setiap kali iklan dilihat.
3. Social Media Optimization (SMO)
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, digital marketing adalah strategi untuk menarik pelanggan atau konsumen.
Oleh karena itu, media sosial menjadi salah satu “lahan basah” untuk mendapatkan konsumen. Anda harus memerhatikan ciri khas setiap media sosial agar interaksi yang didapat sesuai dengan harapan.
Contohnya, YouTube dan Facebook yang cocok untuk konten video, Instagram yang cocok untuk foto dan kata-kata, LinkedIn yang cocok untuk konten profesional, dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk memerhatikan platform apa yang populer di lokasi atau negara yang Anda targetkan. Sebagai contoh, di Indonesia, Instagram lebih populer dari Twitter. Jadi alangkah bagusnya untuk mendistribusikan produk di Instagram.
4. Social Media Advertising (SMA)
Sama seperti SEA, anda juga dapat menggunakan strategi iklan untuk meningkatkan penjualan dan menambah konsumen atau pelanggan.
Berbagai platform media sosial kini sudah menyediakan fasilitas untuk beriklan. Masing-masing memiliki karakteristik sendiri sehingga anda dapat menyasar target yang lebih spesifik.
Misalnya, Facebook Ads yang memberikan kemudahan bagi anda untuk beriklan secara spesifik. Anda dapat mengatur iklan tersebut agar dilihat oleh pengguna Facebook dengan rentang usia tertentu dan minat tertentu.
5. Affiliate Marketing
Strategi selanjutnya yang sering diterapkan dalam digital marketing adalah strategi pemasaran di mana Anda membayar orang-orang untuk mereferensikan produk atau jasa perusahaan yang ditawarkan dengan komisi tertentu.
Dengan kata lain, orang-orang akan memberikan testimoni karena telah memakai produk tersebut dan mengajak orang lain untuk menjadi konsumen.
Akhir-akhir ini contoh affiliate marketing yang mulai diminati adalah Shopee Affiliate. Mereka yang tergabung dalam program ini akan mengulas produk atau jasa di media sosial masing-masing, lalu mengajak publik untuk ikut membeli produk tersebut dengan mengarahkan mereka ke website atau toko online brand tertentu.
6. Email Marketing
Email marketing merupakan strategi di mana Anda berkomunikasi langsung dengan pelanggan atau konsumen melalui email.
Strategi ini dinilai memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam memperoleh konsumen baru, karena langsung menyasar calon konsumen secara personal. Sehingga mereka akan memberi atensi pada pemasaran bisnis anda.
7. Content Marketing
Konten menjadi suatu hal yang tak bisa dipisahkan dari digital marketing. Konten tersebut terkait dengan bisnis atau perusahaan dan juga produk atau jasa yang ditawarkan. Tujuannya untuk menarik pembaca agar mengetahui bisnis anda dan memotivasi mereka untuk menjadi konsumen.
Ada berbagai bentuk konten yang dapat dibuat, misalnya artikel di blog, unggahan di media sosial, e-book, brosur online, hingga e-learning.
Contoh Digital Marketing
Banyak perusahaan yang telah sukses menerapkan digital marketing. Salah satu yang terkenal sukses dalam dalam menerapkan digital marketing adalah Pocari Sweat.
Bekerja sama dengan digital agency ternama, perusahaan ini berhasil memperkuat branding bisnis dan juga menaikkan penjualan melalui digital marketing yang dikemas dengan baik dan menarik.
Diawali dengan merombak tampilan website menjadi lebih interaktif, dengan optimalisasi layout, menghadirkan game yang bisa dimainkan, hingga mengemas informasi perusahaan dengan lebih menarik.
Selanjutnya, Pocari Sweat juga menghadirkan grup JKT48 dan AKB48 sebagai brand ambassador mereka. Tentu saja hal ini menarik perhatian para penggemar grup tersebut.
Tidak hanya itu, Pocari Sweat juga memunculkan marketing persona, atau karakter fiksi, bernama Pocariman yang mampu menambah kunjungan dan juga followers di akun media sosial mereka.
Simak juga berbagai contoh penerapan digital marketing yang menarik pada artikel berikut: Contoh Digital Marketing Yang Sukses di Indonesia
Tugas Digital Marketing
Secara umum, tugas digital marketing adalah menciptakan konten yang berkualitas untuk memudahkan pengguna atau konsumen dalam mendapatkan informasi produk dan jasa yang ditawarkan.
Profesi digital marketing bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan pemasaran ataupun branding produk dan jasa secara digital.
Bagi Anda yang tertarik untuk terjun di bidang ini, berikut tugas-tugas digital marketing terkait pemasaran dan branding produk perusahaan yang harus dijalankan:
1. Merencanakan Promosi melalui Media Sosial
Sebagai seseorang yang berkecimpung di dunia digital marketing, familiar dengan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya adalah sebuah keharusan.
Hal tersebut karena melalui media sosial lah Anda dapat menjangkau konsumen atau calon konsumen secara optimal. Promosi melalui media sosial akan sangat membantu, karena selain mudah, jangkauan juga akan lebih luas.
Tak hanya sampai situ, promosi bisa disebarkan tanpa budget yang besar, apalagi jika konten tersebut dapat menjadi viral. Karena itulah, Anda bertanggung jawab dalam perencanaan promosi yang akan disebarkan di media sosial.
2. Menciptakan Konten untuk Platform Digital
Tidak hanya promosi, seorang digital marketing juga bertanggung jawab dalam menciptakan sebuah konten untuk platform digital, berisi pesan yang ingin disampaikan melalui media digital.
Anda harus dapat merencanakan konten seperti apa yang akan menarik konsumen. Ada berbagai jenis konten yang dapat Anda buat, mulai dari gambar, video, audio, maupun teks.
3. Optimalisasi Website
Selain media sosial, website juga memiliki peranan yang tak kalah penting. Tugas seorang digital marketing adalah membuat website yang menarik sehingga banyak dikunjungi oleh konsumen atau calon konsumen, hingga melakukan konversi seperti pendaftaran, mengisi form, melakukan pembelian, dan lain sebagainya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, SEO adalah salah satu strategi untuk mengoptimalkan suatu website. Melalui strategi ini, Anda dapat mengetahui cara kerja mesin pencarian, yang akan memudahkan dalam meningkatkan ranking website, algoritma mesin pencarian, mengetahui artikel yang menarik, dan lain-lain.
Selain melakukan optimalisasi website menggunakan SEO, Anda juga harus memastikan layanan hosting yang digunakan sudah sesuai. Simak tips memilih layanan hosting pada artikel berikut: Memilih Web Hosting yang Tepat untuk Situs Web Marketing
4. Menerapkan Strategi SEM dan SMA
Tugas digital marketing berikutnya adalah terkait penayangan iklan secara online, baik melalui Search Engine Marketing (SEM) maupun Social Media Advertising (SMA).
Anda bertugas untuk mengidentifikasi target pasar, menganalisis penggunaan budget yang efektif, memahami online ads, dan lainnya. Melalui tugas-tugas ini, Anda dapat menyasar target yang lebih tepat dan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.
Berikut tadi pembahasan mengenai digital marketing secara lengkap dari Rumahweb. Digital marketing adalah langkah selanjutnya yang dapat Anda terapkan untuk memperkuat dan melebarkan cakupan bisnis. Tertarik untuk mencoba?