Barcode adalah salah satu inovasi di bidang teknologi yang dapat mempermudah proses pendataan dan penyimpanan berbagai jenis produk. Salah satu contoh barcode yang bisa dengan mudah Anda temui adalah pada bagian belakang kemasan produk.
Meski akrab di telinga, hanya sebagian orang yang paham apa itu barcode, tujuan, hingga cara scan barcode-nya. Oleh karena itu, di artikel kali ini Rumahweb akan membahasnya secara lengkap untuk Anda.
Apa itu Barcode
Barcode adalah istilah asing yang digunakan menunjukkan gambar dengan deretan garis vertikal berwarna hitam dan putih dengan ketebalan yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia, barcode dapat juga disebut kode batang. Selain bentuk garis, ada juga kode yang berbentuk angka atau huruf.
Singkatnya dapat dikatakan bahwa barcode adalah kumpulan kode yang menyimpan informasi tentang sebuah produk.
Informasi yang dapat disimpan dalam barcode sifatnya sangat beragam, mulai dari jenis, kode produksi, nomor identitas, hingga harga produk tersebut. Kode ini biasanya dibaca menggunakan alat yang disebut barcode scanner.
Barcode lazim ditemukan saat Anda berbelanja di supermarket atau minimarket. Kasir akan melakukan scan pada barcode, kemudian harga produk tersebut akan otomatis muncul di monitor secara real time.
Dengan barcode, proses pengumpulan data dapat diotomatisasi, sehingga juga dapat mengurangi risiko human error.
Meski bagi konsumen barcode bukanlah elemen yang penting, tetapi bagi produsen atau penjual, barcode adalah kode yang sangat berarti. Beberapa fungsi barcode adalah sebagai berikut:
- Memudahkan proses pembayaran, karena kasir hanya perlu scan barcode yang ada pada produk.
- Menyimpan seluruh informasi produk, mulai dari tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, kode produksi, tempat penyimpanan, harga, dan lain-lain.
- Memuat informasi detail tentang produk, sehingga ada pembeda antara satu produk dengan produk lain atau sebagai penanda produk asli.
Jenis Barcode
Seperti yang disinggung sebelumnya, barcode adalah inovasi yang sangat memudahkan pengguna, terutama para pemilik atau penjual produk. Selain membuat transaksi lebih cepat dan simpel, pencatatan produk yang masuk atau keluar juga semakin rapi.
Barcode dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada kebutuhan bisnis dan bisa juga tergantung negara. Jenis-jenis barcode adalah sebagai berikut:
BACA JUGA : 10 Bisnis Digital Paling Menjanjikan di Tahun ini
1. Code 39
Barcode satu ini merupakan jenis barcode yang paling populer di dunia. Salah satu ciri-ciri dari code 39 adalah jumlah digit angka atau hurufnya yang panjang.
Seiring perkembangan teknologi, keberadaan code 39 mulai tergantikan dengan code 128 yang lebih mudah dibaca oleh barcode scanner.
2. Universal Product Code (UPC)-A
Barcode UPC-A terdiri atas 12 digit, dan biasa digunakan untuk kebutuhan industri retail. Digit yang terdapat pada barcode UPC-A terdiri atas 11 digit data dan 1 check digit.
3. UPC-E
Jenis barcode ini terdiri atas 7 digit, dengan rincian 6 digit data dan 1 check digit. UPC-E biasa digunakan oleh bisnis retail dengan skala kecil.
4. European Articles Numbering (EAN)-8
Jenis barcode ini terdiri atas 8 digit dengan rincian 2 digit kode negara, 5 digit data, dan 1 check digit.
5. EAN-13 atau UPC-A versi Eropa
Barcode jenis ini adalah yang paling sering digunakan di Indonesia. Barcode EAN-13 terdiri atas 13 digit dengan rincian 3 digit kode negara Indonesia (899), 4 digit kode perusahaan, 5 digit kode produk, dan 1 check digit.
Cara Scan Barcode
Biasanya, cara scan barcode adalah dengan menggunakan barcode scanner atau alat pemindai barcode. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen, kini Anda juga bisa scan barcode melalui HP.
Ada beberapa cara scan barcode yang bisa Anda coba melalui HP, baik melalui browser, kamera, maupun control center. Berikut penjelasannya:
Cara Scan Barcode di HP Melalui Situs Web QR
Berikut adalah langkah-langkah scan barcode di HP melalui website WebQR:
- Buka aplikasi browser > kunjungi situs pemindai barcode, seperti WebQR.
- Klik ikon kamera untuk memindai barcode, atau unggah file barcode pada kotak yang disediakan.
- Hasil pemindaian barcode akan segera muncul.
Cara Scan Barcode di HP Melalui Google Assistant
Berikut adalah langkah-langkah scan barcode di HP melalui Google.
- Tekan tombol Home hingga Google Assistant muncul, atau buka langsung aplikasinya.
- Masuk ke Google Lens.
- Scan barcode Anda. Pastikan barcode terlihat jelas dengan cara ketuk layar agar kamera fokus ke barcode.
Cara Scan Barcode Melalui Kamera HP (Android dan iOS)
Berikut adalah langkah-langkah scan barcode di HP Android dan iOS
- Buka aplikasi kamera di HP Anda.
- Arahkan fokus ke barcode.
- Muncul pop-up link hasil barcode > klik link tersebut.
BACA JUGA : Cara Menghilangkan Iklan Di HP Dengan Mudah
Cara Membuat Barcode Sendiri
Karena barcode adalah kode yang berisi informasi terkait produk atau hal-hal lainnya, maka juga bisa menciptakan barcode sendiri untuk berbagai keperluan, baik pendataan produk atau koleksi Anda.
Ada dua cara membuat barcode, yaitu secara online di laptop atau dengan mengunduh aplikasi di HP. Berikut langkah-langkahnya:
Membuat Barcode Melalui Laptop
- Buka browser di laptop Anda > kunjungi situs Barcode Generator
- Pilih jenis barcode yang ingin Anda buat. Jenis barcode yang standar dipakai adalah Code 128.
- Isikan data atau informasi terkait produk yang ingin Anda beri barcode > klik Create Barcode.
- Klik tombol Download untuk menyimpan barcode dalam bentuk JPG.
Membuat Barcode Melalui Aplikasi di HP
- Buka aplikasi Play Store atau App Store di HP Anda.
- Masukkan kata kunci “barcode generator” > unduh salah satu aplikasinya.
- Buka aplikasi tersebut > pilih jenis barcode yang ingin Anda buat.
- Ikuti panduan membuat barcode dan isi informasi atau data terkait produk yang ingin Anda buat barcode-nya.
- Setelah selesai, unduh barcode tersebut untuk menyimpannya di HP Anda.
Meski umumnya digunakan dalam bisnis, barcode adalah salah satu inovasi yang juga bisa Anda coba sendiri ketika ingin mendata produk atau barang koleksi Anda agar tersimpan rapi dan lebih mudah ditemukan ketika Anda membutuhkannya.
Demikian artikel kami tentang apa itu barcode hingga cara membuat barcode sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.