Apa itu sequence diagram? Sequence diagram adalah contoh diagram Unified Modeling Language (UML) yang merupakan salah satu tahapan kecil yang harus dilewati setelah membuat use case diagram dan class diagram.
Sequence diagram menggambarkan urutan tindakan serta komunikasi antara berbagai komponen sistem dengan garis vertikal, misalnya antara pengguna dan objeknya. Pesan yang dipertukarkan di antara komponen tersebut ditampilkan dengan panah horizontal.
Dalam penerapannya, sequence diagram akan memberi deskripsi yang jelas serta ringkas mengenai perilaku dan interaksi sistem yang akan berguna untuk memahami serta merancang sistem kompleks.
Berikut Rumahweb ulas secara lengkap tentang apa itu sequence diagram, simbol, hingga manfaatnya. Simak sampai selesai, ya!
Apa itu Sequence Diagram?
Sequence diagram adalah diagram yang memvisualisasikan alur interaksi antar objek atau komponen pada suatu proses atau sistem. Isi dari sequence diagram harus sama dengan use case diagram dan class diagram.
Sequence diagram terdiri atas dua dimensi, yakni vertikal untuk menunjukkan waktu dan horizontal untuk menunjukkan objek-objek terkait.
Dapat dikatakan bahwa sequence diagram adalah alat yang digunakan untuk memvisualisasikan urutan langkah sebagai tanggapan dari sebuah kejadian untuk menghasilkan keluaran tertentu.
Visualisasi ini dimulai dari hal yang memicu aktivitas tersebut, proses, lalu perubahan yang terjadi di dalam, dan keluaran apa yang dihasilkan.
Garis putus-putus ke bawah akan menyambungkan setiap objek pada diagram sequence. Selanjutnya, pesan antar objek ditunjukkan dengan anak panah dari objek yang mengirimkan pesan ke objek yang menerima pesan.
BACA JUGA: Apa itu Flowchart? Pengertian, Fungsi, Simbol, dan Contohnya
Tujuan Sequence Diagram
Tidak ada hal yang diciptakan dan digunakan terus-menerus tanpa memiliki tujuan, baik yang bisa dirasakan secara langsung maupun tidak. Beberapa tujuan sequence diagram adalah sebagai berikut:
1. Representasi Visual
Tujuan pertama dari sequence diagram adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dari aliran proses atau sistem. Detail penggunaan UML dapat digambarkan dengan jelas menggunakan sequence diagram, sehingga dapat membantu memahami persyaratan dan fungsionalitas sistem.
2. Memodelkan Langkah
Anda akan lebih mudah dalam mengidentifikasi potensi masalah ketika langkah-langkah yang dibutuhkan dalam suatu proses telah dipetakan secara visual. Karena itulah, penggunaan sequence diagram adalah keputusan yang tepat untuk memodelkan operasi yang kompleks, logika dari prosedur, atau fungsi.
3. Memantau Proses
Manfaat berikutnya yang bisa Anda peroleh dengan memakai sequence diagram adalah kemudahan untuk melihat objek dan komponen berbeda melakukan interaksi satu sama lain untuk menyelesaikan sebuah proses.
Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasi area mana saja yang komunikasi atau koordinasinya perlu ditingkatkan. Hal tersebut bisa dipantau tentu saja karena ada representasi hubungan antara berbagai bagian sistem.
4. Memahami Kebutuhan Sistem
Terakhir, pemetaan melalui sequence diagram adalah langkah untuk memahami fungsionalitas detail dari skenario yang ada atau yang akan datang. Sehingga dapat diidentifikasi potensi sumber daya tambahan atau kebutuhan sistem secara dini.
BACA JUGA: Apa itu ERD? Pengertian, Fungsi, hingga Cara Membuatnya
Komponen Sequence Diagram
Setelah memahami apa itu sequence diagram dan tujuannya, mari kita bahas komponen pendukung kinerja sequence diagram sehingga dapat dipakai untuk memudahkan pekerjaan. Beberapa komponen sequence diagram adalah sebagai berikut:
1. Aktor
Komponen pertama dalam sequence diagram adalah aktor. Biasanya, aktor digambarkan dengan simbol stick figure. Bagian ini menunjukkan seorang pengguna (user) di luar sistem, yang sedang berinteraksi dengan sistem.
2. Activation box
Komponen berikutnya dalam sequence diagram adalah activation box. yang biasanya dideskripsikan dengan simbol persegi panjang.
Komponen ini menggambarkan waktu yang diperlukan oleh suatu objek untuk menyelesaikan tugasnya. Semakin lama waktu yang diperlukan, secara otomatis activation box juga akan menjadi lebih panjang.
3. Lifeline
Pada bagian ini, lifeline dalam sequence diagram adalah komponen yang biasanya digambarkan dengan simbol garis putus-putus. Lifeline memiliki kotak berisi objek yang berfungsi untuk menggambarkan aktivitas dari suatu objek.
4. Objek
Berikutnya, objek dalam sequence diagram adalah komponen yang biasanya digambarkan dengan simbol kotak, berisikan nama dari objek dengan garis bawah. Objek berfungsi untuk mendokumentasikan perilaku suatu objek pada sebuah sistem.
5. Messages
Terakhir, komponen dalam sequence diagram adalah messages atau pesan, yang baisanya digambarkan dengan simbol anak panah, dan muncul secara berurutan pada lifeline. Komponen lifeline dan messages merupakan komponen pokok dari sebuah sequence diagram.
BACA JUGA: Apa itu Entitas? Arti, Jenis Hingga Contohnya
Simbol-simbol Sequence Diagram
Untuk menunjukkan hubungan waktu dengan objek dan perilakunya, sequence diagram memakai simbol-simbol khusus. Beberapa daftar simbol sequence diagram adalah sebagai berikut:
Contoh Sequence Diagram
Sequence diagram adalah urutan tindakan serta komunikasi antara berbagai komponen sistem. Untuk lebih memahami tentang sequence diagram, berikut Rumahweb sudah melansir studi kasus dari buku UML Powered Design System Using Visual Paradigm oleh Henderi dan Untung Rahardja Efana Rahwanto, tentang sequence diagram kartu belanja.
Dalam diagram ini terdapat komponen aktor, yakni pelanggan, serta tiga object class, yaitu kartu belanja, order, dan item barang. Berikut contoh kasusnya secara lebih mendalam:
Awal sequence diagram diawali dengan pelanggan mengirimkan perintah (message) kepada LifeLine Kartu Belanja. Selanjutnya, LifeLine menyampaikan message tersebut kepada LifeLine yang lain.
Ada juga satu LifeLine pada bagian Order yang dialamatkan kepada LifeLine itu sendiri (message to self). Sequence diagram pada kartu belanja di bawah ini mendeskripsikan bagaimana enam interaksi yang terjadi antar objek.
Kesimpulan
Apa itu sequence diagram? Sequence diagram adalah contoh diagram Unified Modeling Language (UML) yang memvisualisasikan alur interaksi antar objek atau komponen pada suatu proses atau sistem.
Tahapan kecil ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilewati setelah membuat use case diagram beserta class diagram, karena isi sequence diagram harus sama dengan use case dan class diagram.
Sequence diagram memiliki beberapa tujuan, di antaranya, sebagai representasi visual, pemodelan langkah, untuk memantau proses, dan memahami kebutuhan sistem. Selain tujuan, sequence diagram juga memiliki komponen-komponen pendukung kinerja, yakni aktor, activation box, lifeline, objek, dan messages.
Jadi, sequencediagram adalah jenis UML yang dapat membantu Anda memvisualisasikan alur interaksi suatu sistem. Demikian artikel kami tentang definisi apa itu sequence diagram, simbol, hingga manfaatnya. Semoga bermanfaat!