Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengelola database, mulai dari menggunakan phpMyAdmin hingga aplikasi pihak ketiga. Remote database adalah istilah yang digunakan untuk mengelola database melalui aplikasi atau server yang berbeda dari server databasenya.
Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk remote database, misalnya, SQLyog, Navicat, atau Workbench. Lalu, bagaimana cara remote database di hosting Rumahweb?
Pada artikel Rumahweb Indonesia kali ini, kami akan merangkum tentang apa itu remote database, fungsi, aplikasi yang digunakan, hingga cara menggunakannya. Simak informasi berikut ini!
Apa itu Remote Database?
Sederhananya, remote database adalah proses mengelola database pada sebuah server melalui server yang berbeda, atau dapat juga melalui aplikasi pihak ketiga. Jadi, database tidak dikelola server databasenya secara langsung, melainkan melalui server yang berbeda atau melalui aplikasi pada desktop.
Dengan remote database, akses ke database menjadi lebih efisien dan dapat dilakukan dari berbagai lokasi secara simultan. Untuk memudahkan Anda memahami apa itu remote database, berikut kami berikan contoh ilustrasinya.
Anda memiliki Hosting paket Medium di Rumahweb. Secara default, kelola database pada hosting dapat dilakukan melalui cPanel pada menu phpMyAdmin. Karenanya setiap kali Anda akan mengelola database, maka Anda perlu login ke cPanel lalu masuk ke menu phpMyAdmin terlebih dahulu.
Dengan remote database, Anda bisa mengelola database pada hosting secara langsung melalui aplikasi desktop di komputer. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Navicat, lalu terhubung langsung ke database yang ingin Anda kelola. Dengan demikian, proses editing atau manage database dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif.
BACA JUGA : Database Server: Pengertian, Fungsi, hingga Cara Kerjanya
Fungsi Remote Database
Fungsi utama dari remote database adalah mengelola database dari jarak jauh. Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari remote database, di antaranya:
- Akses Jarak Jauh
Memungkinkan Anda mengakses dan mengelola data meskipun database berada di server yang berbeda. - Skalabilitas
Memberikan fleksibilitas dalam mengelola resource dan kapasitas penyimpanan pada server, karena database ditempatkan di server yang berbeda dengan aplikasi utama. - Keamanan yang Lebih Baik
Remote database mampu memberikan keamanan yang lebih tinggi karena terpisah dari server aplikasinya. Hal ini bertujuan untuk melindungi integritas data pada database.
Aplikasi Remote Database
Apakah Anda mulai tertarik untuk mencoba remote database? Ada beberapa aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk remote database pada hosting, di antaranya:
Navicat adalah salah satu aplikasi database manager yang bisa digunakan oleh administrator dan developer untuk mengelola database pada server. Aplikasi ini memiliki berbagai macam produk yang berhubungan dengan database, seperti Navicat for MySQL, Navicat for PostgreSQL, dan Navicat for MongoDB.
Satu hal yang dapat menjadi catatan penting adalah, Anda perlu membayar biaya berlangganan mulai dari $69,99 atau sekitar Rp1 juta untuk menggunakan aplikasi ini. Namun, Anda bisa menggunakan opsi Trial 14 hari untuk mencobanya secara gratis.
2. Workbench
Workbench adalah salah satu aplikasi database manager dengan tampilan interface (GUI) user friendly. Aplikasi ini dapat berjalan di berbagai sistem operasi, seperti Mac OS, Linux, hingga Windows.
Berbeda dengan Navicat, Workbench dapat Anda gunakan secara gratis. Anda dapat langsung mengunduh dan menginstal aplikasinya melalui link berikut.
3. SQLyog
SQLyog adalah aplikasi database manager yang memiliki dua versi, yakni versi gratis dan berbayar. Ada beberapa kelebihan yang bisa Anda nikmati dengan menggunakan aplikasi ini, seperti interface yang telah mendukung GUI hingga user friendly.
Selain itu SQLyog memiliki performa yang baik dan ringan, sehingga dapat diandalkan kapan saja Anda ingin menggunakannya.
4. HeidiSQL
HeidiSQL adalah salah satu aplikasi database manager berbasis Windows yang dapat digunakan secara gratis. Aplikasi HeidiSQL dapat digunakan untuk melihat, mengubah, dan mengedit data, serta membuat dan mengedit tabel di database tanpa perlu login ke phpMyAdmin di cPanel hosting.
BACA JUGA : 3 Aplikasi Remote Database Gratis yang Bisa Anda Gunakan
Support Remote Database di Hosting Rumahweb
Rumahweb mendukung fitur remote database pada paket Shared Hosting (Medium dan Large), Unlimited Hosting (Grow dan Bloom) dan semua paket Cloud Hosting. Ada beberapa hal yang perlu dipastikan agar dapat menggunakan fitur remote database, di antaranya:
- Pastikan bahwa layanan hosting Anda termasuk yang telah di support fitur remote database.
- Request whitelist IP static/DDNS untuk koneksi yang digunakan, maksimal 2 IP/DDNS.
Mengapa Perlu Whitelist IP/DDNS untuk Remote Database?
Pada layanan hosting Rumahweb, port 3306 yang digunakan untuk remote database pada layanan hosting di Rumahweb secara default ditutup untuk alasan keamanan. Jadi, fitur remote database pada hosting tidak dapat digunakan.
Jika Anda sudah memiliki layanan hosting yang telah didukung fitur remote database dan ingin menggunakannya, kami dapat memfasilitasi, dengan membuka port 3306 dan melakukan whitelist pada alamat IP Public atau DDNS yang digunakan.
Jumlah IP atau DDNS yang dapat di-whitelist hanya dibatasi untuk IP/DDNS, untuk menjaga koneksi ke server database tetap stabil dan aman.
Bagi Anda yang menggunakan IP Statis, Anda dapat langsung mengirimkan request ke technical support Rumahweb untuk memasukkan IP Anda ke daftar whitelist. Namun bagi Anda yang menggunakan IP Dinamis (berubah-ubah), Anda dapat membuat alamat DDNS terlebih dahulu, agar penyesuaian otomatis dapat dilakukan ketika IP-nya berubah.
Bagaimana Cara Request Whitelist IP/DDNS?
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk meminta request whitelist IP/DDNS, yakni melalui email atau halaman Clientzone.
Cara pertama adalah dengan mengirimkan email ke teknis[at]rumahweb.com melalui email kontak yang terdaftar. Sedangkan cara kedua, Anda bisa menggunakan fitur Trouble Ticket di halaman Clientzone dengan menginformasikan dua hal berikut:
- Nama domain.
- alamat IP/DDNS yang akan di whitelist.
Cara Remote Database pada Hosting Rumahweb
Lalu, bagaimana cara remote database pada hosting Rumahweb setelah Anda memastikan bahwa layanan hosting sudah di-support fitur remote database, dan IP atau alamat DDNS Anda telah di whitelisting? Simak panduan berikut ini!
- Cara remote database melalui Navicat
- Cara remote database melalui Workbench
- Panduan remote database melalui SQLyog
- Panduan remote database melalui HeidiSQL
Bagi Anda yang menggunakan layanan VPS dengan lisensi cPanel, pelajari juga cara remote database di VPS pada artikel berikut.
Remote database adalah salah satu fitur pengelolaan database yang memiliki segudang manfaat. Demikian artikel kami tentang apa itu remote database, fungsi hingga cara menggunakannya. Selamat mencoba!