Bagi Anda yang sudah terjun di industri digital, terutama di bidang teknologi dan kreatif, pasti sudah familiar dengan istilah pitch deck. Tujuan utama dari pitch deck adalah untuk meyakinkan calon investor atau klien pada produk yang akan Anda pasarkan.
Dalam dunia startup, pitch deck adalah hal penting dan menjadi strategi utama agar perusahaan startup tersebut bisa mendapatkan pendanaan dari para investor untuk kelangsungan bisnis mereka.
Jika Anda masih bingung mengenai apa itu pitch deck dan bagaimana cara membuatnya, berikut ini penjelasan lengkap dari Rumahweb Indonesia!
Apa itu Pitch Deck
Pitch deck adalah dokumen presentasi yang digunakan untuk menjelaskan dan mempromosikan sebuah strategi atau rencana bisnis Anda ke depan. Pitch deck dapat mempermudah Anda menjelaskan informasi yang ingin Anda sampaikan kepada calon investor, klien, ataupun konsumen.
Selain itu, Pitch deck biasanya berbentuk slide presentasi yang bisa Anda buat dengan berbagai macam tools, seperti Microsoft Power Point, Canva, Figma, dan Google Slide.
Biasanya, perusahaan membutuhkan pitch deck saat mereka ingin melakukan “pitching” pada klien atau investor.
Hal yang harus Anda perhatikan dalam membuat pitch deck adalah poin informasi apa saja yang ingin disampaikan. Umumnya, pitch deck terdiri dari 10-15 slide presentasi. Namun pada dasarnya, jumlah ini menyesuaikan dengan strategi bisnis yang ingin Anda promosikan.
Contoh Pitch Deck
Agar Anda bisa lebih memahami bagaimana bentuk pitch deck yang efektif, berikut ini adalah beberapa contoh pitch deck yang bisa menjadi referensi!
1. Facebook
Contoh tersebut merupakan pitch deck awal Facebook saat mereka masih mencari investor. Salah satu kelebihan pitch deck ini adalah penggunaan angka dan data yang kredibel. Cek di sini untuk melihat seluruhnya.
2. Concord
Concord adalah perusahaan konsultan bisnis yang sudah menghasilkan $2,5 miliar untuk klien mereka. Poin yang bisa Anda tiru dari Concord pitch deck adalah penggunaan ikon dan ilustrasi pendukungnya.
Berikut link untuk melihat pitch deck Concord.
3. Airbnb
Anda pasti sudah familiar dengan perusahaan Airbnb. Hal yang bisa Anda contoh dari Airbnb pitch deck yaitu cara mereka menjelaskan masalah, solusi, fakta, dan model bisnis yang digunakan. Cek di sini untuk melihat detailnya.
4. Front
Front adalah perusahaan software yang memiliki produk berupa layanan email. Kelebihan Front pitch deck adalah penggunaan visual menarik untuk menyampaikan setiap masalah yang ingin ditampilkan. Klik di sini untuk menuju pitch deck Front.
5. Yalochat
Yalochat merupakan perusahan software yang bergerak di bidang aplikasi customer service. Pitch deck Yalochat ini menggunakan palet warna, ilustrasi, ikon, dan penjelasan yang simple namun langsung masuk ke inti permasalahan. Berikut linknya.
BACA JUGA: Cara Download Slideshare Gratis Melalui Slideshare Downloader
Tips Pitch Deck
Secara umum, pitch deck adalah kumpulan informasi dan poin penting dalam sebuah bisnis. Dengan memiliki pitch deck yang tepat, Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bisa memenangkan hati calon investor atau klien bisnis Anda!
Lalu, bagaimana cara membuat sebuah pitch deck yang baik dan efektif? Ini dia tipsnya untuk Anda!
1. Gunakan Metode 10-20-30
Tujuan dari metode 10-20-30 yang dipopulerkan oleh Guy Kawasaki ini adalah dengan membuat presentasi 10 slide, yang disampaikan dalam 20 menit, dengan ukuran font 30. Metode ini bisa diterapkan ke berbagai jenis bisnis yang ingin membuat pitch deck karena lebih efektif.
2. Jelaskan Masalah di Awal
Tips berikutnya dalam membuat pitch deck adalah membuka presentasi dengan menjelaskan masalah yang dialami pasar/klien di bagian awal. Anda bisa memasukkan hasil riset Anda dari berbagai data lapangan saat ini terjadi, pastikan juga untuk mengambil data dari sumber yang kredibel dan terpercaya.
3. Jelaskan Kompetitor Bisnis
Jangan lupa untuk menjelaskan kompetitor bisnis Anda ke dalam slide presentasi pitch deck.
Berikan analisis yang jelas mengenai SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) dari kompetitor bisnis saat ini dan jelaskan mengapa bisnis Anda berbeda dengan mereka.
4. Tawarkan Solusi dengan Strategi
Hal penting lain yang harus Anda masukkan ke dalam pitch deck adalah menjelaskan strategi bisnis yang akan dilakukan secara umum dan tidak terlalu detail. Pastikan untuk menampilkan poin informasi yang penting saja ke dalamnya.
5. Cantumkan Informasi Pasar
Masukkan juga data tentang target pasar yang Anda incar saat ini. Anda bisa memasukkan berbagai data dari riset maupun survey yang sudah dilakukan.
Cara Membuat Pitch Deck
Berikut ini adalah cara untuk membuat pitch deck yang bisa Anda coba:
1. Pilih Tools yang Ingin Anda Gunakan
Saat ini, tersedia berbagai jenis tools gratis untuk membuat pitch deck yang bisa Anda gunakan. Berikut ini pilihan tools yang paling sering digunakan perusahaan:
- Microsoft Powerpoint
- Google Slide
- Canva
- Figma
- Adobe Illustrator/Photoshop
2. Tuliskan Poin Penting Informasi
Semua informasi yang disampaikan di dalam pitch deck adalah poin-poin penting yang ada di strategi bisnis Anda. Jangan sampai memasukkan informasi yang bertele-tele saat mempresentasikannya pada klien dan investor.
3. Gunakan Grafis, Ilustrasi, dan Gambar Produk
Untuk membuat pitch deck semakin menarik, gunakan berbagai ilustrasi pendukung sehingga klien dan investor memiliki gambaran yang jelas mengenai strategi Anda. Peran ilustrasi di dalam pitch deck adalah agar setiap informasi yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami oleh audiens Anda.
4. Pilih Desain yang Unik dan Sesuai
Desain yang paling sering digunakan oleh perusahaan dalam pitch deck adalah karakter desain yang simple dan mencerminkan perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan tambahan ikon untuk memperjelas poin informasi yang disampaikan.
Itulah penjelasan lengkap mengenai pitch deck dari Rumahweb Indonesia. Sampaikan segala informasi mengenai bisnis Anda secara singkat di pitch deck. Gunakan juga lampiran pendukung seperti ilustrasi, video, demo, ataupun gambaran produk agar pitch deck Anda semakin meyakinkan di mata investor dan klien. Selamat mencoba!