Pernahkah Anda mencoba mengakses sebuah situs namun terhalang oleh blokir Trust Positif? Atau bahkan, website Anda sendiri tidak bisa diakses karena terkena blokir? Internet positif adalah jawabannya. Lantas, apa itu Internet Positif dan mengapa situs bisa terblokir?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini Rumahweb akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat dengan internet positif.
Apa itu Internet Positif?
Internet Positif adalah program penyaringan konten internet yang diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia untuk memblokir akses ke situs-situs yang dianggap tidak sesuai dengan norma hukum, moral, atau budaya Indonesia.
Konten yang diblokir meliputi pornografi, perjudian, penipuan, hoaks, serta konten yang melanggar hukum atau mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).
Program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat, terutama anak-anak, dari dampak negatif penggunaan internet. Pengguna yang mencoba mengakses situs terlarang akan dialihkan ke halaman peringatan “Internet Positif” yang memberi informasi tentang pemblokiran tersebut.
Tujuan Internet Positif
Internet Positif adalah salah satu langkah pemerintah untuk menanggapi keresahan masyarakat, karena banyaknya website konten negatif yang bertebaran di Internet.
Untuk mencapai Indonesia internet sehat, dilansir dari halaman resmi Kominfo menuliskan tujuan internet positif antara lain;
1. Internet Aman dan Sehat
Internet yang aman dan sehat dengan perlindungan terhadap akses internet berdasarkan daftar informasi sehat dan terpercaya (TRUST+™ List)
2. Perlindungan
Perlindungan pada masyarakat terhadap nilai-nilai etika, moral, dan kaedah-kaedah yang tidak sesuai dengan citra Bangsa Indonesia.
3. Penghematan
Penghematan terhadap pemborosan penggunaan akses internet (internet utilization) di Indonesia. Website yang terkena dampak ini adalah website yang mengandung konten judi, pornografi, Sara, penipuan, hak cipta, Normalisasi, kekerasan atau mengandung konten yang tidak sesuai dengan nilai moral Bangsa Indonesia.
Perlu diketahui, tampilannya berasal dari pengguna akses internet Telkom atau Telkomsel. Ketika website yang dituju sudah masuk kedalam daftar blacklist, saat diakses akan diarahkan ke halaman Trust Positif. Sedangkan untuk pengguna First Media, Anda akan diarahkan ke halaman Internet Sehat dan Aman.
BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi Tampilan Mercusuar Saat Akses Website
Cara kerja Internet Positif
Tampilan internet positif akan tampil pada website yang telah diblock yang masuk kedalam daftar blacklist. Kominfo bekerjasama dengan ISP menutup akses yang mengarah ke website yang bermuatan konten negatif tersebut. Melalui halaman resminya, kominfo menginformasikan ada 3 perlindungan yang difokuskan.
- Perlindungan terhadap Top-Level Domain
- Perlindungan terhadap URL
- Serta perlindungan terhadap Content/Keyword/ Expression
Anda bisa juga melaporkan domain atau website yang mengandung konten negatif melalui email aduankonten@kominfo.go.id
.
Cara cek blokir domain di Internet Positif
Untuk mengecek apakah sebuah domain diblokir oleh Kominfo melalui program Internet Positif, Anda dapat menggunakan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan mengakses situs Trust Positif. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses halaman Trust Positif.
- Klik pada menu pencarian ‘Cari Data Pemblokiran Trustpositif’.
- Masukkan list domain yang akan Anda cek.
Mengapa domain saya terblokir Internet Positif?
Ada beberapa kategori konten yang diblokir oleh Kominfo, seperti pornografi, perjudian, penipuan, hoaks, serta konten yang melanggar hukum atau mengandung unsur SARA.
Apabila domain yang Anda gunakan masuk ke dalam block trust positif, maka artinya domain anda pernah digunakan untuk menampilkan konten yang melanggar aturan diatas.
Namun, apabila Anda website Anda sudah tidak mengandung konten negatif seperti yang disebutkan diatas, maka Anda bisa mengajukan banding dengan menghubungi email normalisasi@aduankonten.id
.
Apakah domain yang sudah diblokir bisa dinormalkan kembali?
Ya, domain yang sudah diblokir oleh Kominfo dapat dinormalkan kembali, tetapi dengan memenuhi syarat-syarat tertentu. Anda sebagai pemilik domain atau pengelola situs harus memastikan bahwa tidak ada lagi konten yang melanggar aturan pada website Anda dan akan mengikuti ketentuan hukum serta etika yang berlaku di Indonesia.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lampirkan pada permohonan normalisasi domain di Internet Positif.
- Bukti capture yang memperlihatkan bahwa website anda sudah bersih dari konten negatif.
- Bukti pembelian domain.
- Surat pernyataan pemilik sah website dan pertanggung jawaban konten bermaterai.
- Surat permohonan normalisasi yang disertai dengan data pemilik situs dan penjelasan situs tersebut akan dipergunakan untuk apa.
- KTP penanggung jawab
Setelah pengajuan diajukan, Anda hanya perlu menunggu proses pengecekan oleh Kominfo atau secara berkala memeriksa status domain Anda di Trust Positif. Waktu respon email atau lamanya pengecekan bergantung sepenuhnya pada pihak Kominfo.
Selengkapnya tentang normalisasi bisa anda baca pada halaman berikut.
Kesimpulan
Internet positif sangatlah diperlukan untuk kebutuhan internet sehat di Indonesia. Sebagaimana kita tahu internet bisa sangat membantu, namun dilain sisi juga sangat membahayakan bila kita tidak memfilter konten yang akan dikonsumsi.
Melalui Internet positif ini, pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek baik dan buruk untuk memberlakukan sistem ini. Dan kita sebagai netizen yang baik juga perlu mengetahui tentang tujuan ini, supaya dapat mengendalikan atau memberi batasan akses untuk anak-anak dan keluarga kita di rumah. Mari dukung pemerintah untuk menciptakan Internet sehat dan bijak.
Untuk Anda yang akan membuat website atau ingin memiliki server hosting yang cepat dan support terbaik, jangan lewatkan promo menarik dari Rumahweb yang update setiap harinya.
Demikian artikel kami tentang apa itu Internet positif, semoga bermanfaat.