Bagi Anda yang menggeluti dunia pemrograman, tentu sudah tidak asing dengan istilah flowchart. Sederhananya, flowchart adalah rancangan, skema, atau diagram yang menjelaskan alur kerja dan solusi dari studi tentang suatu masalah.
Jika diartikan per kata, flow berarti aliran dan chart berarti diagram atau bagan. Jadi, flowchart dapat bermakna setiap alur digambarkan dalam sebuah bagan yang saling terhubung.
Flowchart adalah pintu yang bisa Anda gunakan untuk melihat alur kerja pada suatu sistem. Terdapat beragam simbol berbeda yang digambarkan oleh diagram flowchart. Flowchart juga menjadi dokumentasi yang menjelaskan alur kerja logis pada sebuah sistem dan jaringan.
Untuk penjelasan lebih lengkap tentang pengertian, fungsi, simbol, dan contoh flowchart, simak artikel Rumahweb Indonesia ini sampai selesai, ya!
Pengertian Flowchart
Flowchart adalah gambaran langkah-langkah yang diterjemahkan dalam bentuk diagram di mana satu sama lain dihubungkan dengan garis atau arah panah.
Keberadaan flowchart menjadi sangat penting sebelum memulai proses pengerjaan suatu program. Flowchart digunakan untuk menjelaskan sebuah alur kerja menjadi lebih ringkas, jelas, dan meminimalisasi potensi kesalahan tafsir.
Selain itu, dengan flowchart, kebutuhan teknis dan non-teknis juga akan tertangani dengan lebih baik. Apalagi, bila proyek tersebut melibatkan banyak orang.
Simbol-simbol flowchart yang dimasukan ke dalam diagram umumnya berbentuk bangunan dua dimensi yang dibungkus dengan detail dan ringkas. Simbol ini biasanya berbentuk oval, persegi panjang, dan panah. Panah menunjukkan alur, sedangkan simbol menunjukkan langkah-langkahnya.
Flowchart dapat berbentuk grafik diagram sederhana yang digambar secara manual dengan tangan. Namun flowchart juga dapat berupa diagram kompleks komputer yang terdiri atas berbagai langkah, proses, dan alur kerja.
Flowchart adalah salah satu diagram alur paling umum yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan dari berbagai latar belakang. Flowchart dapat digunakan untuk programming, merancang prosedur alur kerja atau SOP (Standard Operating Procedure), dan masih banyak lagi.
Langkah pertama dalam membuat flowchart adalah melakukan analisis step-by-step atas semua langkah dan proses yang harus ditempuh. Tentunya dengan prosedur yang tepat.
BACA JUGA : Use Case Diagram Adalah: Definisi, Simbol dan Cara Membuat
Fungsi Flowchart
Flowchart adalah gambaran alur dalam bentuk bagan. Fungsi utama flowchart adalah agar informasi yang tersaji dapat dipahami dengan mudah. Selain itu, flowchart juga memiliki beberapa fungsi lain.
Salah satunya, flowchart berfungsi untuk mengelola workflow, mendokumentasikan proses, membantu rancangan program menjadi universal, dan memastikan program yang dibuat sesuai dengan alur. Berikut beberapa fungsi flowchart yang perlu Anda ketahui:
1. Menampilkan Gambaran Proses
Membuat flowchart adalah langkah pertama yang harus ditempuh saat akan memulai sebuah proyek. Flowchart akan memberi gambaran proses secara visual. Dengan demikian, flowchart dapat merangkum semua proses dan kemungkinan yang akan terjadi pada program.
2. Mengatur Alur Kerja
Flowchart adalah rangkaian bagan yang dapat digunakan untuk memetakan segala proses yang terjadi pada sebuah program. Flowchart akan membantu Anda dalam mengelola alur kerja dari sebuah proses.
3. Mendokumentasikan Proses
Flowchart adalah simbol berisi diagram yang membuat Anda tak perlu lagi memetakan semua proses kerja secara panjang lebar. Flowchart dinilai dapat membuat dokumentasi proses menjadi lebih efektif dan mudah.
4. Penyambung Lidah antara User dengan Programmer
Bisa dibilang, flowchart adalah penyambung lidah atau jembatan komunikasi antara user dengan programmer. Apapun bahasa pemrograman apa yang digunakan dan hal teknis yang dikerjakan, flowchart dapat menerjemahkannya dengan lebih sederhana.
Dengan flowchart, developer dapat mengeksekusi alur kerja menjadi berbagai kode program. User juga dapat memahami alur yang tergambar lewat diagram dengan lebih mudah.
5. Mengawal Pembuatan Program
Keberadaan flowchart juga sangat penting untuk memastikan apakah program telah dibuat sesuai dengan alur atau belum. Flowchart adalah salah satu elemen penting untuk mengawal pengerjaan mulai dari perencanaan hingga eksekusi. Jadi, program dapat berjalan sesuai alur dan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA : Sequence Diagram Adalah: Pengertian, Simbol, dan Manfaatnya
Simbol Flowchart
Flowchart adalah konstruksi sederhana, yang dalam penerapannya membutuhkan beberapa simbol agar mudah dipahami oleh user dan programmer. Setiap simbol memiliki makna serta fungsi yang berbeda. Simbol ini digunakan dapat menjabarkan alur atau langkah pengerjaan.
Berikut beberapa simbol flowchart yang umum digunakan dan penting untuk Anda pahami:
Flow
Flow adalah simbol berupa connecting line atau garis penghubung berbentuk tanda panah. Simbol ini berfungsi untuk menghubungkan simbol satu dengan simbol yang lain.
Display
Display dalam flowchart adalah simbol yang berfungsi untuk menjelaskan peralatan output yang digunakan.
Off-page Reference
Simbol off-page reference berfungsi sebagai penanda keluar-masuk. SImbol ini juga berguna untuk menyambungkan proses dalam lembar kerja yang berbeda.
On-page Reference
On-page reference dalam flowchart adalah simbol berbentuk lingkaran untuk menyambungkan proses dalam lembar kerja yang sama.
Input/Output
Input/output adalah simbol berbentuk jajar genjang untuk menggambarkan proses input/output yang tidak tergantung pada alat.
Decision
Simbol decision berfungsi untuk menjelaskan kondisi tertentu yang menghasilkan kemungkinan jawaban ya atau tidak.
Process
Sesuai namanya, simbol process berguna untuk menggambarkan suatu proses yang sedang dilakukan di komputer.
Terminator
Terminator pada flowchart adalah simbol yang digunakan untuk menjelaskan sebuah awal atau akhir program.
Document
Simbol document berfungsi untuk menggambarkan masukan yang berasal dari dokumen berbentuk fisik. Simbol ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan output yang perlu dicetak.
Manual operation
Simbol manual operation berguna untuk menjelaskan suatu proses yang tidak dilakukan oleh komputer.
Preparation
Simbol preparation berfungsi untuk menjelaskan penyediaan tempat atau penyimpanan suatu pengolahan data.
Predefine Process
Simbol penting terakhir dalam flowchart adalah predefine process yang berguna untuk melaksanakan suatu bagian atau prosedur tertentu.
Untuk lebih memahami tentang berbagai simbol, bentuk, dan fungsinya, simak gambar berikut ini:
Contoh Flowchart
Setelah memahami pengertian hingga berbagai simbol pada flowchart, selanjutnya berikut kami sematkan contoh flowchart sederhana:
Contoh flowchart tersebut terdiri atas simbol terminator, input/output, process, dan decision untuk menunjukkan apakah bilangan yang dimasukan adalah bilangan ganjil atau genap.
Proses diawali dari simbol terminator yaitu menunjukkan awal mula program. Proses disambungkan menggunakan simbol flow ke simbol input/output, agar pengguna menginput data berupa bilangan bulat.
Selanjutnya simbol input/output dihubungkan dengan flow ke simbol process. Nilai yang dimasukan diproses dengan cara dibagi 2. Selanjutnya, simbol flow menghubungkan hasil pembagian ke simbol decision.
Pada bagian ini, simbol decision dihubungkan dengan dua simbol flow yang kemudian masing-masing dihubungkan dengan simbol input/output.
Jika tidak ada sisa pembagian (0), bilangan yang dimasukan adalah bilangan genap. Namun, jika sisa bagi tidak sama dengan 0, bilangan yang dimasukan adalah bilangan ganjil.
Terakhir, simbol flow dihubungkan dengan simbol terminator yang menunjukkan akhir dari flowchart.
Itulah artikel dari Rumahweb mengenai apa itu flowchart, fungsi, simbol, hingga contohnya. Dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah skema yang dapat mempermudah berbagai pihak dalam memahami suatu alur kerja. Semoga artikel ini membantu Anda!