Tak seperti hardware ataupun software, istilah brainware mungkin masih cukup asing di telinga. Padahal brainware adalah salah satu bagian dari komponen komputer yang hampir tidak dapat dipisahkan.
Singkatnya, brainware adalah seseorang atau sekelompok orang yang bertugas mengoperasikan komputer, baik yang bentuknya perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware).
Meski masih awam bagi banyak orang, namun brainware sama pentingnya dengan software maupun hardware. Sebab, suatu komputer tidak akan bisa beroperasi tanpa adanya brainware.
Selain berkaitan dengan teknologi komputer, istilah brainware juga populer dalam dunia bisnis. Pada artikel kali ini, Rumahweb akan dibahas apa sebenarnya pengertian brainware, bagaimana fungsinya, apa saja komponennya, hingga contohnya.
Pengertian Brainware
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, brainware adalah istilah yang merujuk pada orang yang mengoperasikan komputer, baik berbentuk software maupun hardware. Seperti namanya, brainware bertugas menjadi “otak” dari sebuah komputer.
Meski sudah didesain dengan canggih, tetapi teknologi komputer masih butuh dieksplorasi dan dikembangkan sesuai kebutuhan penggunanya. Tanpa brainware, komputer tidak akan bisa bekerja secara optimal dan terarah.
Dalam sebuah sistem komputer, komponen software, hardware, dan brainware menjadi satu kesatuan yang sulit dipisahkan. Brainware adalah perangkat intelektual. Karenanya, software dan hardware tidak bisa berjalan tanpa adanya brainware. Bisa dikatakan, ketiga komponen tersebut saling melengkapi satu sama lain.
Dalam dunia bisnis, brainware adalah seseorang atau kelompok orang yang mampu mengeksplorasi dan menjalankan sebuah jaringan sistem informasi manajemen perusahaan tersebut. Informasi yang dihasilkan atau diolah melalui sistem jaringan itu akan sangat berguna bagi kelangsungan bisnis perusahaan.
Fungsi Brainware
Brainware tidak hanya berfungsi untuk menjalankan program komputer saja. Ada sejumlah fungsi brainware yang perlu Anda ketahui.
1. Sebagai Operator
Fungsi pertama brainware adalah sebagai operator. Artinya, ia bertanggung jawab mengoperasikan sistem atau program komputer. Tak hanya itu, operator juga bertugas menjaga dan memastikan komputer berjalan dengan baik, serta melakukan perawatan atau maintenance pada sistem komputer.
2. Sebagai Programmer
Fungsi lain dari brainware adalah sebagai programmer. Seorang programmer bertugas untuk merancang perangkat maupun program komputer sesuai kebutuhan klien.
Selain sebagai perancang, programmer juga harus memastikan seluruh sistem dalam program tersebut bekerja dengan baik dan aman.
3. Sebagai Administrator
Fungsi selanjutnya dari brainware adalah sebagai administrator. Tugasnya untuk memastikan struktur jaringan sudah tertata rapi. Administrator yang dapat mengelola jaringan ataupun program komputer dengan baik akan membuat komputer tersebut berjalan secara lebih optimal.
Baca juga artikel : Cara Masuk ke Metaverse Step by Step
Komponen Brainware
Pada dasarnya, komponen brainware terbagi menjadi dua:
1. Hardware Engineer
Komponen pertama dari brainware adalah hardware engineer. Sesuai namanya, hardware engineer bertugas mengelola perangkat keras komputer, seperti mengembangkan teknik maupun kualitas produk.
Ia juga harus bisa melakukan modifikasi hingga ekspansi program komputer secara lebih profesional dibanding sebelumnya.
2. Software Engineer
Komponen lain dari brainware adalah software engineer. Berbeda dengan hardware engineer yang berfokus pada perangkat keras, software engineer lebih berfokus untuk merancang dan mengembangkan perangkat lunak atau program dalam sebuah komputer.
Contoh Brainware
Saat ini sudah banyak contoh atau jenis brainware yang bisa ditemukan di dunia profesional. Terlebih sistem komputer sekarang juga sudah merambah ke berbagai bidang pekerjaan. Berikut ini beberapa contoh brainware:
1. Teknisi Komputer
Salah satu contoh brainware adalah teknisi. Teknisi bertugas melakukan perbaikan jika suatu sistem atau jaringan komputer bermasalah. Teknisi komputer harus memiliki pengetahuan mendalam terkait permasalahan yang biasanya terjadi pada sistem dan program komputer.
2. Operator Komputer
Contoh lain dari brainware adalah operator. Ia bertugas menjalankan instruksi dan arahan dari programmer ketika menjalankan suatu sistem komputer. Operator juga bertanggung jawab mengolah data yang berhubungan dengan komputer.
3. Project Manager
Project manager bertugas memimpin jalannya suatu proyek. Ia harus bisa melakukan pengaturan waktu, koordinasi antardivisi, hingga budgeting untuk membuat sebuah sistem maupun program komputer. Selain itu, ia juga dituntut agar bisa memberikan ide-ide segar untuk proyek yang dipimpin.
4. Sistem Analis
Contoh selanjutnya dari brainware adalah sistem analis. Seperti namanya, ia bertugas membuat perencanaan, analisis, dan pemilihan perangkat komputer.
Selain itu, sistem analis juga harus bisa memilih sistem atau jaringan komputer yang sesuai dengan organisasi maupun perusahaannya. Sistem analisis tak hanya perlu memiliki keahlian menganalisis, tapi juga dalam hal manajerial dan teknis.
5. Spesialis Jaringan
Contoh lain brainware adalah spesialis jaringan, yang mana bertanggung jawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan komputer, mulai dari pengelolaan, tatanan, dan sebagainya. Maka dari itu, ia harus memiliki pengetahuan dan keahlian terkait jaringan komputer.
Demikian penjelasan tentang apa itu brainware yang perlu Anda pahami. Semoga bermanfaat!