Crypto merupakan salah satu cara investasi yang kini banyak digandrungi, karena dianggap bisa menghasilkan keuntungan banyak dalam waktu relatif singkat. Sebelum mencoba peruntungan investasi crypto, jangan lupa pahami dahulu tentang apa itu crypto!
Simak ulasan lengkap dari Rumahweb Indonesia mengenai crypto dan crypto mining berikut ini!
Apa Itu Crypto?
Crypto adalah mata uang digital yang hanya bisa digunakan untuk transaksi virtual. Mata uang crypto sering disebut juga dengan cryptocurrency. Mata uang satu ini menggunakan konsep kriptografi yang berfungsi untuk melindungi berbagai informasi dan saluran komunikasi penggunanya dengan keamanan tingkat tinggi.
Dilansir dari Investopedia, lebih lanjut mengenai apa itu crypto, pada tahun 2008 silam Satoshi Nakamoto meluncurkan jenis crypto pertama, yaitu Bitcoin, yang berbasis blockchain.
Dalam perkembangannya, terdapat berbagai mata uang crypto alternatif yang bermunculan, seperti Ethereum, Namecoin, Peercoin, dan sejenisnya.
Apa itu Crypto Mining?
Selanjutnya, kita akan membahas tentang apa itu crypto mining. Crypto mining adalah proses mendapatkan mata uang crypto menggunakan perangkat komputer. Biasanya, para miners melakukan penambangan dengan blockchain melalui proses verifikasi yang cukup ketat.
Semenjak tahun 2019 lalu, Bitcoin dan beberapa mata uang crypto lainnya telah dinyatakan legal oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti).
BACA JUGA: Apa Itu Airdrop Crypto dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Cara Menambang Crypto
Setelah mengetahui apa itu crypto mining, kini kita akan mencari tahu bagaimana cara menambang crypto yang benar.
Sebelumnya, Anda harus mempersiapkan beberapa perangkat yang diperlukan, seperti CPU (Central Processing Unit) yang mumpuni dan GPU (Graphic Processing Unit) yang cepat untuk memroses data.
Para miners atau penambang biasanya menggunakan hardware ASIC (Application Specific Integrated Circuit) yang membutuhkan daya listrik cukup tinggi. Harga dari perangkat ini ditaksir mencapai US$10 ribu atau sekitar Rp143 juta.
Selain hardware mahal untuk menunjang proses crypto mining, Anda harus menginstall software khusus, sesuai dengan kebutuhan. Dilansir dari The Balance, Ini dia beberapa daftar software crypto mining yang bisa Anda coba:
- CGMiner
- BFGMiner
- EasyMiner
- MulitMiner
- AwesomeMiner
Lalu, bagaimana cara menambang crypto? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh penambang, di antaranya:
Pool Mining
Sekelompok trader akan menggunakan pool (tempat) untuk menambang crypto bersama-sama. Mereka yang berada dalam kelompok ini biasanya menginginkan keuntungan rata-rata dalam mendapatkan rewards, dan cara ini sangat bergantung pada kekuatan pemilik pool tersebut.
Cloud Mining
Selanjutnya, kita akan membahas apa itu crypto cloud mining. Cara yang satu ini lebih murah dari segi biaya, karena mengandalkan kekuatan cloud computing. Pada cloud mining, kita diharuskan membayar pihak ketiga untuk bisa melakukan proses mining.
Solo Mining
Lewat cara ini, Anda dapat melakukan penambangan crypto secara individual. Cara solo mining sendiri memerlukan biaya yang cenderung lebih besar, karena Anda harus memiliki perangkat pendukung crypto mining dengan harga yang tidaklah murah.
Satu hal yang harus diingat saat melakukan crypto mining adalah semua cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda perlu menyesuaikan berdasarkan kebutuhan dan juga kemampuan diri.
Baca juga artikel : Cara Main Crypto yang Benar dan Menghasilkan
Demikian adalah artikel mengenai apa itu crypto dan crypto mining. Selain berbekal pengetahuan, Anda juga harus merogoh kocek lebih dalam untuk mempersiapkan segala peralatan hingga menaikkan daya listrik yang digunakan.
Jadi, jangan lupa pastikan segala persiapan yang dilakukan sudah sesuai, untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Berminat mencoba?