Agata Bima SaputraPernah mendengar istilah aged domain dalam dunia website? Aged domain adalah nama domain yang sudah terdaftar dan digunakan selama beberapa tahun.
Aged domain memiliki berbagai keuntungan, terutama dalam hal SEO (Search Engine Optimization). Website dengan aged domain biasanya lebih diprioritaskan oleh mesin pencari seperti Google, sehingga berpotensi mendapatkan peringkat yang lebih unggul.
Dalam artikel ini, Rumahweb Indonesia akan membahas tentang pengertian, kelebihan dan cara pengecekan aged domain.
Apa Itu Aged Domain?
Aged domain adalah istilah nama domain yang sudah ada dan terdaftar selama beberapa waktu, biasanya lebih dari satu tahun. Nama domain ini memiliki history dan bisa dianggap memiliki “umur” yang lebih tua dibandingkan dengan nama domain baru.
Penggunaan aged domain dianggap menguntungkan dalam dunia digital, karena biasanya sudah memiliki otoritas lebih tinggi di mesin pencari, sehingga dapat membantu meningkatkan peringkat situs web yang menggunakannya.
Misalnya, jika Anda membeli sebuah domain yang sudah ada sejak 2010, domain tersebut mungkin telah mendapatkan beberapa tautan balik (backlink) dari situs lain dan memiliki pengunjung yang telah mengunjungi situs tersebut sebelumnya.
Hal ini bisa memberikan keuntungan lebih dalam hal SEO (Search Engine Optimization) dibandingkan dengan nama domain yang baru dibuat. Dengan kata lain, age domain bisa menjadi aset berharga bagi bisnis online yang ingin mempercepat pertumbuhan dan visibilitas di internet.
BACA JUGA: 10 Tips Memilih Nama Domain Yang Tepat Sesuai Kebutuhan Anda
Kelebihan
Setelah mengetahui apa itu aged domain, berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan domain ini.
1. Peringkat yang Lebih Baik di Mesin Pencari
Aged domain biasanya sudah terindeks oleh mesin pencari seperti Google. Hal tersebut menandakan bahwa domain tersebut sudah dikenal dan memiliki peluang lebih baik untuk muncul di hasil pencarian .
2. Adanya Backlink
Domain yang sudah berumur dominan sudah memiliki backlink dari situs-situs lain. Backlink ini adalah tautan yang mengarah ke domain tersebut, dan semakin banyak backlink berkualitas yang dimiliki, semakin tinggi kemungkinan untuk mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.
3. Branding yang Lebih Kuat
Memiliki domain yang sudah berumur dapat membantu dalam membangun brand. Pengunjung website lebih cenderung mempercayai dan mengingat nama domain yang sudah ada lebih lama dibandingkan dengan domain baru.
4. Potensi Traffic yang Lebih Tinggi
Jika aged domain sebelumnya sudah memiliki pengunjung, ada kemungkinan untuk mendapatkan trafik yang lebih tinggi secara langsung. Ini bisa menjadi keuntungan besar bagi bisnis yang ingin segera mendapatkan pengunjung.
Kelemahan
Tak hanya kelebihan saja yang perlu diperhatikan, Anda perlu mengetahui apa saja kelemahan dari aged domain. Berikut adalah beberapa kelemahan dari menggunakan age domain.
1. Risiko Penalti dari Google
Aged domain bisa saja pernah terkena penalti dari Google. Jika domain sebelumnya digunakan untuk praktik SEO yang buruk atau SPAM, domain tersebut mungkin tidak akan mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.
2. Reputasi yang Buruk
Jika domain tersebut sebelumnya memiliki konten yang tidak berkualitas atau konten negatif, reputasi domain ini bisa terpengaruh. Membangun kembali reputasi yang baik bisa memakan waktu dan biaya.
3. Biaya yang Mahal
Age domain sering kali dijual dengan harga yang mahal dibandingkan domain baru. Jika anggaran Anda terbatas, ini bisa menjadi kendala yang perlu dipertimbangkan.
Cara Cek Aged Domain
Sebelum memutuskan menggunakan aged domain, penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk memastikan domain tersebut memiliki kualitas yang baik.
1. Cek Umur Domain
Untuk pengecekan umur domain, Anda bisa menggunakan layanan seperti Whois untuk memeriksa kapan domain tersebut didaftarkan. Cukup masukkan nama domain di situs Whois, dan Anda akan melihat informasi termasuk tanggal pendaftaran.
2. Periksa Riwayat Domain
Gunakan layanan seperti Wayback Machine untuk melihat bagaimana history website tersebut terlihat di masa lalu.
Dengan pengecekan ini, tentunya akan membantu Anda mengetahui jenis konten yang pernah ada di domain tersebut.
3. Analisis SEO
Gunakan alat atau tools SEO (Search Engine Optimization) seperti Ahrefs atau Moz untuk memeriksa metrik domain. Anda bisa melihat jumlah backlink, otoritas domain, dan peringkat kata kunci. Pengecekan ini akan memberi gambaran tentang kekuatan domain dalam hal SEO.
BACA JUGA: Pengaruh Nama Domain Terhadap Hasil Pencarian Google
4. Periksa Bad Keyword
Anda bisa mencari tahu apakah domain pernah menggunakan bad keyword, contoh bad keyword seperti maxwin, togel, gacor, dan toto. Anda dapat menelusuri pada search engine Google dengan menggunakan query seperti site:namadomain.com + badkeyword yang dituju, contoh site:jasadomain.com togel.
Jika tidak ada hasil yang muncul, ini bisa menjadi tanda bahwa domain tersebut mungkin tidak memiliki masalah besar.
Penutup
Aged domain adalah nama domain yang sudah terdaftar dan digunakan selama beberapa tahun. Dengan menggunakan domain ini, Anda akan mendapatkan memberikn keuntungan dalam hal SEO dan potensi trafik yang lebih tinggi.
Meskipun memiliki kelebihan seperti peringkat yang lebih baik dan backlink yang sudah ada, penting untuk tetap memperhatikan kekurangannya seperti risiko penalti dari Google dan reputasi yang buruk. Maka perlunya melakukan pengecekan menyeluruh untuk memilih domain yang tepat.
Selain menggunakan aged domain, memilih hosting berkualitas juga penting untuk memastikan website Anda tetap online dan berjalan optimal. Jika Anda mencari hosting dengan jaminan uptime hingga 99%, Rumahweb adalah pilihan yang tepat.
Dengan kombinasi jaminan uptime dan fitur Web Accelerator, hosting di Rumahweb tidak hanya memastikan website Anda selalu dapat diakses, tetapi juga memberikan kecepatan loading yang maksimal untuk user experience yang lebih baik.
Demikian artikel kami tentang apa itu aged domain hingga cara pengecekannya, semoga bermanfaat.
