Catra WardhanaKeberadaan internet mempermudah bisnis dengan skala yang kecil sekalipun untuk bisa menjalankan usahanya dari mana saja. Namun, di samping keuntungannya ini, ada juga kelemahannya: internet merupakan tempat yang berbahaya, terutama untuk bisnis kecil. Hal ini dikarenakan, kebanyakan bisnis kecil belum siap untuk mempertahankan diri berbagai ancaman cyber.
Ancaman cyber adalah sebuah tindak kejahatan yang dilakukan oleh maling digital alias hacker, dalam bentuk perusakan sistem bisnis, pencurian data, atau mengganggu kegiatan digital.
Karena cenderung masih memiliki pertahanan yang lemah, hacker cenderung memilih untuk menyasar bisnis yang berskala kecil. Maka dari itu, jika Anda adalah pengelola UMKM, kini sudah waktunya untuk memberi perhatian yang lebih serius pada keamanan digital bisnis Anda.
Berikut ini, adalah empat ancaman cyber yang paling umum ditemui di internet, dan tips untuk melindungi website Anda dari hacker.
1. Ransomware
Salah satu serangan cyber yang paling sering ditemui. Ransomware mengenkripsi data, sehingga mengunci pemilik bisnis dari situs web dan sistem bisnis mereka sendiri. Hacker lalu meminta uang tebusan untuk membuka kunci data tersebut.
Dengan kata lain, hacker mengambil alih website bisnis Anda dan mengunci data-data di dalamnya sehingga Anda tidak bisa menggunakan dan mengaksesnya.
Untuk melindungi website dari ransomware, Anda memerlukan perlindungan endpoint yang bisa mencegah hacker masuk ke sistem. Selain itu, simpan backup data website Anda di dua hingga tiga tempat yang berbeda.
Contohnya, Anda bisa membuat salinan semua data ke hard drive, online, dan tools backup pihak ketiga. Cara-cara ini akan menurunkan risiko kehilangan data, dan jika terkena serangan ransomware, Anda bisa tinggal me-restore data dari salinan yang sebelumnya sudah dibuat.
Baca juga artikel : Cyber Hack: Pengertian dan Contoh Kasus di Indonesia
2. Phishing
Phising merupakan ancaman cyber di mana hacker mencoba memperoleh data-data sensitif seperti password, login credential, detail kartu kredit, dan sebagainya. Untuk memperoleh akses masuk ke sistem Anda (laptop, ponsel, atau berbagai akun online seperti profil Facebook), hacker akan mengirimkan email, link, gambar, video, atau PDF.
Jika Anda mengkliknya, mereka pun akan memperoleh akses ke sistem Anda. Banyak akun media sosial yang juga sudah menjadi korban serangan phising.
Itulah kenapa, Anda harus memastikan kejelasan pengirim dari setiap pesan, gambar, atau link sebelum membuka dan mengkliknya. Ini merupakan cara terbaik dan efektif untuk melindungi diri dari ancaman phising.
Cek alamat email pengirim pesan, profil, dan detail-detail lainnya. Selain itu, Anda juga bisa mengecek di Google tentang keaslian pengirim sebelum memutuskan untuk membuka link yang mereka kirim.
Untuk mengetahui lebih dalam cara mencegah dan melindungi website dari phising, Anda bisa baca artikel ini.
3. Malware
Hacker menggunakan malware untuk memperoleh akses ke jaringan, yang bertujuan untuk mencuri atau menghancurkan data. Malware bisa menjangkiti perangkat komputer, ketika Anda:
- Men-download sesuatu dari situs spam
- Klik atau download sesuatu dari email spam
- Mengoneksikan perangkat yang sebelumnya sudah terjangkit malware, seperti hardisk eksternal atau flashdisk
Anda bisa melindungi bisnis Anda dari serangan malware dengan menggunakan software antivirus di komputer dan untuk security internet. Anda juga harus mem-block script yang tidak penting di web browser, dan hanya membuka dan men-download file dari situs-situs resmi dan kredibel saja. Jangan pernah klik sembarangan pada website yang meminta permission yang tidak jelas dan mencurigakan, seperti push notification atau location access.
Jika sering mengakses sistem secara remote, pertimbangkanlah untuk menggunakan jasa VPN (virtual private network) dengan reputasi yang baik, untuk menghalau hacker.
If you have employees logging into your systems remotely, you should seriously consider using a reputable VPN (virtual private network) to lock out hackers.
4. Ancaman cyber dari orang dalam
Maling digital akan mencari celah sekecil mungkin untuk bisa menyelinap ke website bisnis Anda dan semua sistem yang terhubung dengannya. Sayangnya, bahkan karyawan paling loyal dan setia sekalipun tanpa sadar bisa jadi pintu masuk hacker ke sistem Anda.
Ancaman cyber dari orang dalam bisa disebabkan oleh siapa saja yang punya akses ke sistem bisnis Anda. Mereka bisa berisiko membahayakan, sesederhana saat mereka sedang lalai dan ceroboh tidak sengaja melakukan tindakan-tindakan yang disebutkan di poin-poin sebelumnya.
Tips untuk melindungi bisnis dari ancaman cyber
Ketahuilah terlebih dahulu, data-data mana saja yang vital untuk bisnis Anda dan mana yang tidak, sehingga Anda bisa melakukan organisasi data berdasarkan hal tersebut. Contohnya, Anda harus mengimplementasikan sistem keamanan paling ketat untuk data yang paling penting, dengan hanya memperbolehkan satu atau dua orang saja yang bisa mengaksesnya.
Berikut ini adalah beberapa tips penting yang bisa Anda lakukan untuk melindungi bisnis dari ancaman cyber.
Pakai sertifikat SSL pada website
Dengan menggunakan sertifikat SSL akan melindungi pengunjung website Anda dari pencurian data. Belilah sertifikat SSL dari penyedia jasa yang sudah berpengalaman dan menawarkan harga murah.
Untuk tahu selengkapnya tentang SSL dan kenapa website Anda harus memilikinya, baca artikel ini.
Gunakan jasa web hosting yang berkualitas
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, hosting adalah yang membuat website Anda visibel di jagad internet. Penyedia jasa web hosting berkualitas tak hanya akan meningkatkan performa website Anda, tapi juga bisa membantu mengamankan website dari serangan hacker.
Paket hosting Rumahweb, selain sudah free SSL, juga dilengkapi dengan Security360 untuk melindungi website dari ancaman hacker.
Hindari menggunakan Wi-Fi di tempat umum
Semua orang pasti suka dengan Wi-Fi umum yang gratis. Namun, jika Anda memasukkan password atau membuka sistem bisnis dengan menggunakan Wi-Fi umum, Anda dapat membahayakan keamanan bisnis Anda.
Cara paling aman agar diri terhindar dari ancaman cyber adalah dengan tidak menggunakan Wi-Fi umum sama sekali. Tidak peduli seberapa secure ponsel atau laptop yang Anda gunakan, Wi-Fi umum tetaplah salah satu celah yang bisa dimanfaatkan hacker untuk menyelinap dan mencuri data Anda.
Jadi, jangan pakai Wi-Fi umum, terlebih dengan menggunakan perangkat yang biasa dipakai untuk menjalankan bisnis atau menyimpan data-data penting.
