Rumahweb Blog
banner - Website vs Marketplace

Website vs Marketplace: Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis?

Dalam industri bisnis saat ini, ada beragam platform yang bisa menjadi media pemasaran produk atau jasa, seperti website dan marketplace. Dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri, antara website vs marketplace, mana yang lebih baik?

Ada yang berpendapat bahwa website adalah platform terbaik untuk memasarkan produk. Namun tak sedikit yang beranggapan bahwa marketplace adalah pilihan terbaik untuk berbisnis. Tentu saja hal ini akan sangat membingungkan, terutama bagi pebisnis pemula. 

Pada artikel kali ini, Rumahweb Indonesia akan mengupas tuntas website vs marketplace, mulai dari perbandingan, kelebihan, hingga kekurangannya. Mari disimak!

Pengertian Website dan Marketplace

Sebelum melihat perbandingan website vs marketplace, Anda perlu mengetahui pengertian dari masing-masing istilah ini terlebih dahulu.

Sederhananya, website adalah halaman berisi informasi suatu produk atau jasa yang dapat diakses menggunakan jaringan internet. Umumnya, website hanya dimiliki oleh satu pelaku bisnis atau individu saja.

Berbeda dengan website, marketplace adalah platform yang disediakan oleh sebuah perusahaan untuk para pebisnis yang ingin memasarkan produk mereka. Jika diibaratkan, marketplace seperti pasar di mana ada banyak penjual dan produk yang diperjualbelikan.

Promo Hosting Murah Rumahweb

Website vs Marketplace dari Segi Kompetitor

Pada dasarnya, siapa pun bebas berbisnis di website dan marketplace. Jadi jangan heran jika Anda menemukan bisnis yang menjual produk serupa atau bahkan sama persis dengan produk yang Anda jual.

Namun, persaingan di marketplace akan jauh lebih tinggi karena penjual bisa memasarkan produk dari brand yang sama, bahkan menggunakan foto dan nama produk yang sama pula. Jadi, ketika pelanggan memasukkan keyword di kolom pencarian, akan muncul toko-toko serupa yang menjual produk tersebut.

Mau tidak mau, Anda harus memutar otak lebih keras, bagaimana cara agar pelanggan memilih toko Anda. Ada berbagai strategi yang bisa diterapkan, mulai dari menonjolkan diskon, biaya ongkos kirim, atau kecepatan pengiriman.

Website vs Marketplace dari Segi Membangun Hubungan dengan Konsumen

Ada banyak cara membangun hubungan dengan konsumen jika Anda menggunakan website. Misalnya, melalui fitur live chat, newsletter, hingga akun media sosial resmi. 

Berbeda dengan marketplace, di mana upaya membangun hubungan antara pelaku bisnis dan konsumen menjadi sangat terbatas. Anda hanya bisa berinteraksi melalui chat yang sudah disediakan oleh marketplace tersebut.

Website vs Marketplace dari Segi Biaya

Biaya tambahan adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan transaksi. Biaya ini mencakup sejumlah uang yang dibebankan ke konsumen  di luar harga produk, seperti biaya administrasi, garansi, atau ongkos kirim.

Sayangnya, biaya ini biasanya telah ditentukan oleh sistem marketplace, sehingga pemilik bisnis dan konsumen harus mengikuti kebijakan tersebut.

Berbeda dengan marketplace, Anda bisa mengatur biaya tambahan di website dengan lebih fleksibel. Misalnya, Anda dapat membebaskan konsumen dari biaya admin atau mensubsidi biaya transaksi. Hal ini tentu bisa menjadi nilai plus untuk konsumen dalam melakukan pembelian.

Website vs Marketplace dari Segi Pengelolaan

Pengelolaan antara website vs marketplace juga cukup berbeda. Umumnya, marketplace sudah memiliki template tersendiri. Mulai dari kolom deskripsi, review, gambar produk, hingga nama atau judul produk. Jadi, Anda hanya perlu mengisi keterangan di masing-masing kolom.

Namun, hal ini bisa menjadi pisau bermata dua. Anda memang dimudahkan dengan template yang sudah tersedia, namun sebagai konsekuensinya, maka Anda tidak bisa mengubah susunan sesuka hati.

Dengan kata lain, Anda harus menaati desain dan layout toko Anda, seusai template yang telah disediakan oleh platform marketplace.

Berbeda dengan marketplace, website cocok digunakan bagi Anda yang ingin lebih bebas berkreasi. Anda bebas membuat desain dan layout sesuai yang diinginkan, baik secara visual maupun susunan.

Tak hanya kebebasan mengatur desain dan tata letak, Anda juga bisa menambahkan fitur-fitur menarik dan interaktif pada website.

Itulah beberapa perbedaan website vs marketplace dari berbagai aspek yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Untuk mempermudah Anda dalam memahami berbagai perbedaannya, simak tabel berikut:

AspekWebsiteMarketplace
KompetitorTingkat kompetisi rendah. Menjual produk Anda secara eksklusifTingkat kompetisi tinggi. Ada kompetitor dengan produk serupa.
Hubungan dengan KonsumenBisa dikustomisasi. Dapat melalui live chat, newsletter, hingga akun media sosial resmi. Terbatas. Melalui chat di aplikasi atau platform marketplace.
BiayaDapat mengatur biaya tambahan yang berlaku.Ada biaya tambahan otomatis.
PengelolaanBebas. Memiliki kontrol penuhMengikuti template, sulit diubah

Apakah kini Anda sudah menentukan pilihan, atau justru semakin bingung mana platform terbaik untuk bisnis Anda? Berikut Rumahweb rangkum secara singkat kelebihan website vs marketplace.

Kelebihan Website

Dari segi kelebihan, website vs marketplace tetap memiliki keunggulan masing-masing yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memilih platform berbisnis. Berikut beberapa kelebihan website.

1. Lebih Kredibel dan Profesional

Website tak hanya dapat digunakan sebagai media promosi atau jual beli, namun juga dapat menunjukkan kredibilitas dan profesionalitas yang lebih kuat. Hal ini tentu juga berpengaruh pada kepercayaan konsumen.

2. Pelaku Bisnis Punya Kontrol Penuh

Dari segi tampilan dan fungsionalitas website pun, Anda punya konrol penuh untuk menyesuaikan tampilan dan fitur-fitur di dalamnya dengan model bisnis Anda.

Selain itu, membuat toko online juga tidak harus menyewar programmer atau developer. Anda sudah bisa menggunakan CMS seperti WordPress, PrestaShop hingga OpenCart untuk membuat toko online secara instan.

Pelajari cara membuat toko online dengan mudah pada halaman berikut.

3. Mengukur Performa Penjualan

Anda bisa melihat performa penjualan pada website, mulai dari insight hingga engagement. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk memaksimalkan strategi marketing. Anda juga akan lebih mudah dalam melihat target pasar yang tepat.

4. Tidak Ada Biaya Admin

Kelebihan terakhir dari website adalah tidak ada biaya admin yang dibebankan kepada penjual atau pembeli, karena Anda sepenuhnya mengelola sendiri pesanan yang masuk, hingga sampai ke tangan pelanggan. Hal ini juga berarti keuntungan yang Anda dapatkan tidak terpotong.

Kelebihan Marketplace

Masih merasa ragu untuk memilih website? Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memulai bisnis online melalui marketplace. Beberapa kelebihan yang ditawarkan platform ini antara lain:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Banyaknya pengguna marketplace memiliki lebih banyak pengguna, sehingga akan meningkatkan eksposur bisnis dengan lebih cepat dan luas. Jadi Anda bisa menjangkau audiens baru tanpa harus optimasi SEO di mesin pencarian.

2. Langsung Memasarkan Produk

Berbeda dengan website, Anda tak perlu pusing memikirkan desain, layout, dan fitur di marketplace. Bahkan, Anda bisa langsung berjualan, karena marketplace telah menyediakan semua template dan fiturnya.

Jadi Anda hanya perlu mendaftar dan membuat toko di platform tersebut, lalu memasukkan data produk sesuai kolom yang sudah disediakan, dan bisnis Anda pun siap dipasarkan!

3. Marketplace Bertanggung Jawab dalam Pemeliharaan Sistem

Tak hanya bebas dari beban desain, Anda juga tak perlu khawatir soal pemeliharaan sistem. Mulai dari update, mengatasi bug, serta pemeliharaan sistem lainnya sudah dilakukan oleh marketplace.

Jadi Anda benar-benar tidak perlu mencemaskan berbagai hal ini. Cukup lakukan update aplikasi secara berkala, atau setiap ada notifikasi pembaruan aplikasi.

4. Lebih Murah

Marketplace adalah pilihan tepat bagi pelaku bisnis yang memiliki modal kecil. Anda tidak harus membeli domain dan hosting, hingga menyewa programmer atau developer untuk bisa memulai bisnis online

Cukup daftarkan toko di marketplace, dan Anda sudah siap meraup untung yang lebih besar! Anda pun dapat mengalihkan modal ini ke bagian lain, seperti operasional bisnis, promosi, penambahan karyawan, dan lainnya.

Website vs Marketplace, Mana yang Lebih Baik?

Setelah melihat perbandingan website vs marketplace, mana yang menurut Anda lebih baik untuk bisnis? Jawabannya tentu saja tergantung pada bisnis yang Anda geluti. Kedua platform ini memiliki kelebihan masing-masing. Jadi Anda hanya perlu menyesuaikan dengan bisnis dan modal yang Anda miliki.

Itulah artikel dari Rumahweb Indonesia tentang perbedaan website dan marketplace. Semoga uraian mengenai website vs marketplace ini bisa membantu Anda mengambil keputusan yang tepat dalam memasarkan bisnis. Semoga sukses!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 3 / 5. Vote count: 2

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Hairum Fellayati

Scrolling, Writing and Editing

banner Pop Up - Hosting 99K