Rumahweb Blog
banner artikel - Apa Itu Virtualbox Adalah

VirtualBox: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Cara Instalasinya

Teknologi virtualisasi kini banyak digunakan baik untuk bisnis maupun materi ajar. Sedang mempelajari teknologi satu ini? VirtualBox adalah software virtualisasi gratis yang patut dicoba untuk mengoperasikan lebih dari satu sistem operasi dalam satu perangkat. Lalu, apa itu VirtualBox dan bagaimana cara instalasinya?

Singkatnya, VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang memungkinkan penggunanya dapat mengoperasikan banyak mesin virtual pada satu komputer, yang disebut sebagai host.

Jadi dengan VirtualBox, Anda dapat mengoperasikan beberapa sistem operasi dan aplikasi sekaligus tanpa mempengaruhi pengaturan atau data pada OS utama komputer Anda. VirtualBox juga dapat Anda gunakan untuk mencoba menginstall Windows 10 dan 11.

Apa itu VirtualBox

Oracle VirtualBox adalah perangkat lunak yang membantu Anda membuat dan menggunakan mesin virtual untuk menjalankan berbagai OS tanpa harus melakukan konfigurasi atau dual-boot. VirtualBox dapat digunakan di komputer berbasis Windows, Mac, serta Linux.

VirtualBox tentu lebih mudah digunakan dan dikonfigurasi dibanding harus membuat dual boot secara langsung pada perangkat. Kelebihan lain dari VirtualBox adalah aplikasi ini bersifat open source sehingga dapat digunakan secara gratis!

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan teknologi virtualisasi ini. Misalnya, tujuan penggunaan teknologi virtual. Saat ini, VirtualBox banyak digunakan untuk uji kompatibilitas sistem komputer.

Promo Hosting Murah Rumahweb

Selain uji kompatibilitas, Anda dapat menggunakan VirtualBox untuk menguji aplikasi tanpa mengganggu konfigurasi OS utama. Atau Anda juga bisa menggunakannya untuk menguji OS pra-rilis, seperti Windows 11, yang dapat diakses melalui Windows Insider Program.

BACA JUGA : Apa Arti Virtual Sesuai dengan KBBI dan Contohnya

Saat ini, VirtualBox dapat beroperasi pada prosesor AMD dan Intel. Namun, tidak menutup kemungkinan prosesor lainnya dapat digunakan, selama masuk dalam daftar dukungan perangkat.

Penggunaan VirtualBox sebenarnya lebih ditujukan untuk bisnis. Namun software virtualisasi ini juga sering digunakan dalam lingkup pendidikan, khususnya sekolah kejuruan di Indonesia. Tak hanya itu, VirtualBox juga dapat digunakan untuk PC pribadi dengan dukungan berbagai OS, seperti Linux, Windows, Solaris dan OpenSolaris dan lainnya.

VirtualBox adalah alternatif perangkat lunak virtualisasi terbaik saat ini, selain VMWare, bagi pemula hingga profesional yang menggeluti bidang virtualisasi sistem operasi.

Fungsi VirtualBox

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi di mana Anda dapat mengimplementasikan berbagai OS lain secara virtual pada perangkat secara langsung.

Fungsi utama dari VirtualBox adalah membantu pengguna melakukan virtualisasi sistem operasi tanpa harus melakukan dual boot secara langsung. Hal ini tentu akan menghemat banyak resource.

VirtualBox juga dapat digunakan oleh pemula untuk mempelajari suatu sistem operasi secara mandiri dan cepat, baik dari segi tool di dalam sistem atau konfigurasi, tanpa khawatir OS utama komputer terganggu. 

Cara Kerja VirtualBox

Setelah mengetahui apa itu VirtualBox hingga fungsinya, Anda juga perlu memahami cara kerjanya. Teknologi virtualisasi membuat Anda dapat dapat menginstall berbagai OS secara mudah, tanpa perlu melakukan dual boot. Kelebihan inilah yang akan Anda rasakan ketika menggunakan VirtualBox.

Fitur Multi-OS pada VirtualBox memungkinkan Anda untuk menyesuaikan resource OS lain dengan lebih fleksibel, tanpa khawatir membebani komputer. VirtualBox juga memiliki konfigurasi standar, seperti memori VGA, RAM & CPU, Network, dan lainnya.

Cara kerja VirtualBox sebenarnya cukup sederhana. Sebagai contoh, Anda ingin membuat satu atau lebih OS virtual.

Pertama, VirtualBox akan mencari resource yang cukup pada perangkat host, misalnya Disk, untuk membuat  file virtualisasi (ISO, OVA, dsb). Selanjutnya, software ini juga akan mengalokasikan resource lain, seperti CPU, RAM, hingga Network Adapter(NAT/Bridge dll). 

Jika semua resource mencukupi untuk pembuatan mesin virtualisasi, seharusnya Anda tidak akan menemui kendala pembuatannya.

BACA JUGA : VPS Windows vs Linux, Manakah yang Terbaik untuk Saya?

Kelebihan dan Kekurangan VirtualBox

Semua perangkat lunak tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangan dari VirtualBox yang perlu Anda ketahui!

Kelebihan VirtualBox

Salah satu kelebihan utama VirtualBox adalah teknologi virtualisasi yang ringan dengan tampilan user friendly. Selain dua kelebihan tersebut, VirtualBox juga masih menyimpan banyak kelebihan lain, di antaranya:

1. Gratis

VirtualBox adalah perangkat lunak yang didistribusikan di bawah lisensi open source. Karena itulah, perangkat lunak satu ini dapat digunakan secara bebas dan tentunya gratis!

2. Platform Agnostik

VirtualBox dapat diinstal dan digunakan pada berbagai sistem operasi (OS) utama, baik Windows, macOS, Linux, hingga Solaris.

3. Multi-OS

VirtualBox juga dapat digunakan untuk sejumlah besar sistem operasi, seperti Windows, Linux, macOS, BSD, dan lainnya.

4. Fitur Snapshot

Fitur Snapshot pada VirtualBox memungkinkan Anda membuat salinan cadangan dari mesin virtual yang dibuat.

5. USB Port

VirtualBox mendukung USB Port yang memungkinkan Anda menghubungkan dan menggunakan perangkat USB langsung dari mesin virtual.

6. Multi Jaringan

VirtualBox juga mendukung multi jaringan. Hal ini berarti ada banyak opsi driver, termasuk dukungan untuk NAT (Network Address Translation), Bridge Networking, dan Internal Networking.

7. Konfigurasi yang Fleksibel

VirtualBox menyediakan banyak opsi konfigurasi yang memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan mesin virtual sesuai kebutuhan.

Kekurangan VirtualBox

Pada dasarnya, kekurangan VirtualBox kebanyakan berasal dari segi fitur dan manfaat yang dirasakan oleh penggunanya. Beberapa kekurangan VirtualBox adalah sebagai berikut:

1. Kinerja Lebih Rendah

Perangkat lunak virtualisasi lain yang populer dipakai selain VirtualBox adalah VMWare. Meskipun VirtualBox memiliki kinerja yang baik, beberapa pengguna melaporkan kinerja VirtualBox yang lebih rendah dibandingkan VMware.

2. Manajemen Memori

Penggunaan memori VirtualBox juga menjadi salah satu masalah yang banyak dihadapi pengguna, terutama jika Anda menjalankan beberapa mesin virtual secara bersamaan. Hal ini karena ada batasan terkait pengelolaan memori di VirtualBox.

3. Interface Kurang Modern

Interface VirtualBox memang dapat dikatakan cukup mudah digunakan, alias user friendly. Namun, beberapa pengguna beranggapan bahwa interface VirtualBox kurang intuitif jika dibandingkan dengan software virtualisasi lainnya.

4. Keterbatasan Fitur untuk Penggunaan Bisnis

Meskipun ditujukan untuk kelas bisnis, VirtualBox kurang cocok digunakan untuk bisnis berskala besar. Solusinya, Anda dapat menggunakan perangkat lunak berbayar, seperti VMware, yang mungkin lebih unggul dalam hal manajemen dan fitur tingkat lanjut.

5. Dukungan Grafis

VirtualBox memang mendukung akselerasi grafis, namun beberapa pengguna melaporkan kekurangan dukungan grafis ketika menggunakannya untuk membuka permainan atau aplikasi grafis yang cukup berat.

Persiapan Install VirtualBox di Windows

Setelah membaca penjelasan mengenai apa itu VirtualBox, kelebihan, dan kekurangannya, apakah Anda tertarik untuk mencoba perangkat lunak satu ini?

Sayangnya, tidak semua komputer memenuhi persyaratan minimum yang dibutuhkan VirtualBox. Karena itu, sebelum memutuskan untuk menginstall aplikasi ini, pastikan komputer Anda memenuhi beberapa persyaratan berikut.

Persyaratan

Pada bagian ini, kami telah merangkum beberapa persyaratan minimum untuk menjalankan VirtualBox di PC Windows, antara lain:

  1. CPU : Perangkat keras yang kompatibel dengan x86 (sebagian besar CPU Intel dan AMD modern).
  2. RAM : Minimum host (Windows 11: 4GB).
  3. Disk : Minimum sistem operasi ter-virtualisasi ditambah hingga 10GB untuk instalasi VirtualBox
  4. Sistem Operasi:
  • Windows (11, 10, 7, 8, 8.1, Vista, XP, 2000, Server 2003, 2008, 2012 (termasuk R2), NT)
  • Ubuntu Desktop
  • macOS X.

Cara Install Virtual Box

Setelah memastikan perangkat Anda memenuhi persyaratan di atas, selanjutnya Anda dapat langsung menginstall VirtualBox dengan langkah sebagai berikut:

Step 1. Download VirtualBox

Download file installer Oracle VirtualBox menggunakan tautan berikut: https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads.

Pilih file sesuai dengan sistem operasi utama di perangkat. Karena contoh ini menggunakan sistem operasi Windows, maka klik dan download Windows Host.

download VirtualBox

Step 2. Install VirtualBox 

Setelah file berhasil didownload, Anda dapat langsung melakukan instalasi dengan membuka file tersebut.

  • Pada bagian pertama, klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.
  • Pada bagian Custom Setup, sebenarnya Anda tidak perlu mengubah pengaturan default, kecuali Anda memiliki persyaratan khusus untuk menginstall VirtualBox. Jika ya, sesuaikan dengan keperluan > klik Next.
install VirtualBox - apa itu VirtualBox
  • Akan muncul peringatan Network Interfaces seperti berikut, yang menerangkan bahwa proses pengaturan akan menginstal adaptor jaringan virtual. Klik Yes untuk melanjutkan.
proceed install VirtualBox
  • Selama instalasi, Anda mungkin akan menerima pop-up Security Windows seperti gambar berikut. Klik Install.
install VirtualBox
  • Setelah proses instalasi selesai, akan muncul tampilan berikut. Anda dapat mencentang box bertuliskan “Start Oracle VM VirtualBox 7.0.4 after installation” untuk menjalankan aplikasi setelah Anda menutup wizard. Klik Finish.
Finish install VirtualBox

Sampai tahap ini, Anda telah berhasil menginstal VirtualBox. Selanjutnya, Anda juga dapat menggunakan paket ekstensi tambahan milik VirtualBox. 

Cara Menggunakan VirtualBox

Setelah aplikasi berhasil terinstall, lalu bagaimana cara menggunakan VirtualBox? Simak langkah-langkah yang telah kami rangkum berikut!

  1. Langkah pertama dalam menggunakan VirtualBox adalah dengan klik tombol New pada bagian atas kiri layar.
tampilan Homepage
  1. Setup nama dan spesifikasi OS virtual sesuai kebutuhan > Klik Next.
create virtual box
  1. Tentukan ukuran RAM dan Core Processor yang akan dialokasikan. Pastikan alokasi RAM virtual tidak melebihi RAM fisik perangkat. Klik Next.
setting hardware
  1. Tentukan ukuran Harddisk atau tempat penyimpanan OS virtual. Kami menyarankan untuk mengalokasikan minimal 20GB untuk OS Windows, dan 15GB untuk OS Linux. Klik Next.
setting hard disk - apa itu VirtualBox

Setelah semua langkah di atas selesai dilakukan, mesin virtual sudah siap digunakan!

VirtualBox adalah salah satu perangkat lunak virtualisasi yang dapat digunakan secara mudah dan gratis untuk berbagai kebutuhan. Itulah artikel dari Rumahweb Indonesia tentang apa itu VirtualBox. Tertarik mencoba?

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 3.2 / 5. Vote count: 5

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Fredric Lesomar