Manusia bekerja supaya mampu memenuhi kebutuhan dasar hidup. Dengan bekerja, utamanya manusia bisa mendapatkan pendapatan finansial untuk menunjang kebutuhan material (makan, minum, akomodasi, tempat tinggal dan seterusnya). Dalam kalimat yang sederhana : manusia bekerja untuk hidup.
Seiring dengan perkembangan zaman, siklus hidup manusia mengalami banyak perubahan. Di era teknologi informasi, manusia cenderung terperangkap dalam pola hidup yang kurang seimbang antara dunia kerja dan kehidupan pribadi. Berdasarkan sebuah survey, lebih dari separuh penduduk Amerika mengecek email di luar jam kerja. 45 persen sisanya bahkan bekerja di luar jam kantor.
Trend tersebut pada dasarnya merupakan fenomena yang tidak baik. Orang-orang saat ini cenderung lebih mudah stres dan memiliki masalah-masalah psikologis seperti insomnia. Dalam kasus yang ekstrim bahkan terjadi depresi berat yang merenggut nyawa. Semua itu terjadi karena ketidakmampuan manusia saat ini untuk mencapai keseimbangan antara kerja dan hidup. Berikut adalah tips menjaga keseimbangan kerja dan hidup menurut Rumaweb.
Mengingat Kembali
Sebelum melangkah lebih jauh, mula-mula sekali yang harus Anda lakukan adalah mengingat kembali apa-apa yang penting dalam hidup Anda. Anda bisa membuat list atau urutan hal-hal paling bermakna dalam hidup Anda, mulai dari keluarga, hobi, pendidikan, amal, dan karir. Ketika Anda sudah mampu mengingat kembali apa-apa saja yang paling bermakna dalam hidup, Anda bisa melangkah untuk menemukan titik keseimbangan antara kerja dan hidup.
Bekerja Secara Cerdas
Stres dan depresi bisa terjadi karena Anda tidak mampu bekerja secara cerdas sehingga merenggut hampir keseluruhan waktu dalam hidup Anda. Berikut enam tips supaya Anda mampu bekerja secara cerdas :
1. Tolak Pekerjaan Yang Tidak Penting
Anda tidak perlu memaksakan diri untuk terlibat dalam proyek-proyek yang tidak penting dan menyita waktu. Fokuslah pada pekerjaan utama Anda.
2. Berhenti Multi Tasking
Anda bukan robot dan otak manusia bukanlah prosesor yang mampu melakukan banyak multi tasking. Untuk berhasil menyelesaikan satu pekerjaan dengan optimal, berhentilah melakukan multi tasking.
3. Target Yang Realistis
Ketika target-target yang sudah Anda tetapkan dirasa terlalu tinggi, jangan ragu untuk mengubah dan menurunkan target ke level yang realistis untuk dicapai.
4. Meeting Yang Efektif
Sebelum menjadwalkan sebuah meeting, pastikan bahwa itu benar-benar perlu dan krusial. Meeting yang tidak efektif hanya membuang-buang waktu berharga Anda.
Baca Juga Artikel: Video Conference Gratis Dengan Google Meet
5. Membuat Checklist
Checklist sangat berguna untuk mendapatkan data aktual mengenai proyek atau pekerjaan yang sedang dilakukan. Dengan checklist, Anda bisa mengetahui apa-apa saja yang sudah selesai dilakukan, dan apa-apa saja yang masih belum selesai atau terlewati.
6. Rawat Diri Anda
Kesehatan adalah aset paling berharga dari diri Anda. Pastikan Anda bisa meluangkan waktu untuk beristirahat, melakukan hobi, bercengkerama dengan keluarga dan tidur malam yang cukup. Hanya dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang prima, Anda bisa bekerja secara optimal.
Kesimpulan
Permasalahan utama dari ketidakseimbangan pola kerja dan hidup adalah ketidakmauan untuk menakar ulang dan jujur terhadap diri Anda sendiri. Anda terlalu memaksakan diri, melampaui batas maksimal yang sanggup dilakukan. Barangkali Anda mampu mencapai sebuah goal. Akan tetapi semua itu tidak ada maknanya, kalau pada akhirnya, Anda justru tidak mampu menikmatinya karena sakit.
Demikian Tips Untuk Menjaga Keseimbangan Kerja dan Hidup dari Rumahweb, semoga bermanfaat.