Telemarketing adalah salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Bahkan ketika zaman sudah serba digital seperti saat sekarang, telemarketing masih menjadi strategi yang mumpuni dalam pemasaran.
Lalu, apa itu telemarketing, tugas, manfaat, hingga strateginya? Berikut ulasan Rumahweb tentang apa itu telemarketing.
Apa Itu Telemarketing
Telemarketing adalah strategi marketing di mana perusahaan akan menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan melalui panggilan telepon. Orang yang menjalankan telemarketing ini disebut sebagai telemarketer.
Telemarketing adalah strategi yang sudah dijalankan oleh banyak perusahaan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Mulai dari memberikan informasi terkait produk atau jasa, layanan asuransi, hingga meminta donasi via telepon adalah contohnya.
Anda mungkin juga pernah mendapatkan panggilan dari telemarketer ini. Misalnya, dari pihak bank, asuransi, provider telepon seluler, dan masih banyak lagi. Ya, telemarketing adalah strategi pemasaran yang bisa digunakan di semua jenis industri atau perusahan.
Meski bagi sebagian orang telemarketing ini terkadang mengganggu, karena ada pihak yang melakukan panggilan telepon terlalu sering, akan tetapi strategi ini tetap menjadi salah satu yang bisa diandalkan untuk meningkatkan penjualan.
Tugas Telemarketing
Sebagai salah satu strategi pemasaran, tugas dari pelaku telemarketing adalah memenuhi target penjualan produk atau jasa. Namun, ternyata tak hanya itu, telemarketing juga memiliki tugas lainnya. Beberapa tugas lain dari telemarketing adalah:
1. Menjelaskan atau Menginformasikan Produk yang Dijual
Selain menjual produk dan jasa, tugas pelaku telemarketing adalah menjelaskan atau menginformasikan produk yang mereka dijual. Hal ini guna memperjelas produk yang ditawarkan, sehingga calon pelanggan pun semakin yakin untuk melakukan pembelian.
2. Menjawab Pertanyaan dan Menerima Komplain dari Pelanggan
Tugas selanjutnya dalam telemarketing adalah menjawab pertanyaan ataupun menerima komplain dari pelanggan.
Saat pelanggan tertarik untuk membeli produk, mereka biasanya akan bertanya lebih jauh terkait informasi produk, sehingga telemarketer harus bisa menjawab berbagai pertanyaan seputar produk yang mereka jual.
Tak hanya menjawab pertanyaan saja. Adakalanya telemarketer bertugas untuk menerima komplain dari pelanggan. Karena telemarketer berhubungan langsung dengan pelanggan, maka kepada mereka pula lah pelanggan biasanya akan melakukan komplain secara langsung.
3. Follow Up Pelanggan
Tugas lain dalam telemarketing adalah melakukan follow up terhadap calon pelanggan atau pelanggan yang sudah pernah melakukan pembelian.
nda bisa menanyakan apakah mereka sudah melakukan pembelian atau belum. Terkadang, ada pelanggan yang awalnya berminat namun karena satu dan lain hal akhirnya lupa melakukan pembelian.
4. Melakukan Survei Pelanggan
Tujuan survei yang dilakukan dalam telemarketing adalah untuk mendapatkan informasi tentang pelanggan potensial. Dengan survei ini Anda bisa menghubungi mereka kembali ketika ada produk baru.
Selain itu, survei ini juga bisa meningkatkan layanan dengan berdasarkan pada feedback yang diterima langsung dari pelanggan.
Manfaat Telemarketing
Di zaman serba online ini, mungkin Anda akan bertanya-tanya mengapa telemarketing masih dibutuhkan atau digunakan dalam pemasaran. Ternyata, ada beberapa manfaat penting yang bisa didapatkan dari strategi pemasaran satu ini.
Manfaat telemarketing adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Penjualan
Hal pertama yang akan didapat dari telemarketing adalah peningkatan penjualan. Telemarketing memiliki peranan penting dalam memenuhi target penjualan.
Melalui telemarketing, kampanye terkait produk baru dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dan tepat sasaran. Hal ini karena Anda akan melakukan kontak langsung dengan pelanggan.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Kontak langsung yang Anda lakukan terhadap pelanggan juga otomatis akan meningkatkan brand awareness. Jadi selain melalui iklan, Anda juga bisa meningkatkan brand awareness melalui telemarketing.
3. Menjaga Relasi dengan Pelanggan
Karena telemarketing adalah strategi pemasaran dengan melakukan kontak langsung melalui telepon, maka hubungan Anda dengan pelanggan secara tidak langsung turut terjaga.
Melalui telemarketing, akan tumbuh relasi hubungan yang kuat karena pelanggan dihubungi secara personal. Tak hanya itu, Anda juga bisa memahami pelanggan lebih baik melalui telemarketing.
Strategi Telemarketing
Agar telemarketing bisa berjalan dengan sukses, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda menjalankannya dengan lebih baik. Strategi yang perlu Anda coba dalam telemarketing adalah:
1. Pahami Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Hal yang paling utama dalam strategi marketing adalah menguasai informasi tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan. Anda tentu tidak bisa meyakinkan pelanggan kalau Anda sendiri tidak mengerti dengan produk yang Anda jual, bukan?
Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap detail produk. Bahkan, informasi rinci tersebut bisa menjadi “senjata” untuk meyakinkan pelanggan agar membeli produk Ada
2. Melakukan Riset terhadap Calon Pelanggan
Selain memahami produk, Anda juga perlu memahami calon pelanggan. Karena itulah, Anda perlu melakukan riset terhadap calon pelanggan. Banyak orang yang merasa terganggu atau risih dengan adanya telemarketing ini, karena mereka tidak membutuhkan produk tersebut.
Jadi, Anda perlu menyasar calon pelanggan yang tepat agar pemasaran yang Anda lakukan tidak sia-sia, atau justru dirasa mengganggu.
3. Bersikap Ramah dan Wajar
Sikap ramah dan wajar juga menjadi salah satu strategi dalam telemarketing. Satu hal yang dapat diandalkan dalam telemarketing adalah kemampuan komunikasi, karena hanya suara Anda yang bisa didengar calon pelanggan. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan intonasi yang ramah dan bersahabat.
Anda juga bisa memilih kalimat yang persuasif agar mereka tertarik untuk mencoba produk Anda. Namun, jangan sampai berlebihan karena justru akan membuat mereka merasa tidak nyaman.
4. Tidak Menelepon Hanya Saat Ingin Berjualan Saja
Strategi yang tak kalah penting dalam telemarketing adalah menjaga relasi dengan pelanggan meski sedang tidak menawarkan produk.
Sesekali, Anda bisa menghubungi mereka untuk mengucapkan selamat ulang tahun atau selamat hari raya. Pelanggan akan merasa spesial karena Anda menghubungi mereka tidak hanya untuk berjualan.
5. Berikan Pertanyaan yang Lugas dan Efisien
Strategi lain yang patut Anda coba dalam telemarketing adalah memberikan pertanyaan secara lugas dan efisien. Anda tentu tidak tahu apakah saat melakukan panggilan calon pelanggan sedang dalam waktu luang atau tidak, sehingga pertanyaan yang efisien akan lebih pas untuk dilontarkan.
Anda bisa menggunakan metode 5W+1H (what, when, where, why, who, how) untuk mendapatkan informasi secara lengkap dan singkat.
Itulah penjelasan mengenai telemarketing. Bagi Anda yang tertarik untuk menggeluti bidang telemarketing ini, semoga tercerahkan dengan artikel di atas, ya!