Peluang bisnis akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Technopreneurship adalah istilah baru dalam dunia kewirausahaan untuk menjelaskan aktivitas bisnis yang memanfaatkan kehadiran teknologi canggih untuk membuka peluang bisnisnya.
Dalam artikel ini, Rumahweb Indonesia akan mengupas tuntas mengenai technopreneurship, mulai dari apa itu technopreneurship, contoh, tren, hingga tokoh-tokoh technopreneurship di Indonesia. Mari simak!
Apa Itu Technopreneurship
Technopreneurship adalah istilah yang berasal dari kata technology dan entrepreneur. Sesuai namanya, technopreneurship adalah usaha yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan kemampuan berwirausaha untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Technopreneurship memiliki karakteristik umum melakukan transformasi dan integrasi teknologi dalam hampir setiap kegiatan operasional bisnisnya. Istilah technopreneurship juga sering disamakan dengan istilah usaha rintisan atau startup.
Pegiat technopreneurship kerap disebut technopreneur. Biasanya, technopreneur berasal dari kalangan anak muda, sebab memang generasi mereka lah yang lebih akrab dengan teknologi, punya beragam ide inovasi, serta memiliki kreativitas tinggi.
BACA JUGA : Apa Itu Artificial Intelligence? Definisi, Jenis dan Contoh
Tujuan Technopreneurship
Technopreneurship memiliki beberapa tujuan, seperti :
1. Inovasi Teknologi
Tujuan pertama dari Technopreneurship adalah mendorong pengembangan dan penerapan teknologi baru untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta menciptakan solusi baru untuk menyelesaikan berbagai masalah.
Selain itu, Technopreneurship juga mampu meningkatkan kemampuan lokal di suatu daerah, untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi baru.
2. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Salah satu tujuan utama dari Technopreneur adalah menciptakan lapangan kerja baru. Technopreneurship mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui pendirian dan pengembangan perusahaan berbasis teknologi.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Technopreneur dapat berperan dalam mengembangkan produk dan layanan teknologi yang dapat membantu masyarakat untuk hidup lebih baik. Penerapannya, teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
Contoh Technopreneurship
Saat ini, ada banyak contoh technopreneurship yang sukses dalam perjalanannya. Jumlah technopreneurship juga diketahui semakin meningkat. Di Indonesia, beberapa contoh populer technopreneurship adalah Gojek, Tokopedia, Ruangguru, Bukalapak, dan Traveloka.
Semua perusahaan ini berbasis teknologi hasil rintisan dan inovasi anak-anak muda tanah air. Eksistensi perusahaan semakin maju dan berkembang karena dinilai banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang termasuk digital savvy.
Selain di Indonesia, ada juga contoh lain technopreneurship di luar negeri, seperti seperti Alibaba, Facebook, Google, dan Uber. Semua perusahaan ini mulanya hanya berupa ide inovasi anak-anak muda. Kemudian dalam perjalanannya, perusahaan ini terus berkembang hingga meraih kesuksesan seperti sekarang.
Trend Technopreneurship di tahun 2024
Perkembangan teknologi yang masif juga membuat tren bisnis technopreneurship akan terus berkembang. Pada 2024, diprediksi ada beberapa tren technopreneurship. Apa saja?
1. AI
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan tools AI seperti ChatGPT, Bard, atau DALL-E. AI adalah salah satu topik yang banyak diperbincangkan sepanjang tahun 2023. Diprediksi, industri AI masih akan berkembang pesat di tahun 2024 ini.
AI, atau kecerdasan buatan, adalah teknologi yang membuat komputer memiliki kemampuan untuk berpikir dan belajar. AI dapat digunakan untuk memecahkan masalah menggunakan algoritma.
Seiring berkembangnya teknologi dan minat masyarakat terhadap AI, kini penerapan AI sudah ada di berbagai bidang. Mulai dari kesehatan, kendaraan, pengawasan, bahkan pertanian dan peternakan.
BACA JUGA : Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Untuk Menunjang Bisnis Online
2. Superapps
Tren lain technopreneurship adalah perusahaan berbasis superapps. Superapps menggabungkan fitur aplikasi, platform, dan ekosistem dalam satu aplikasi. Tidak hanya memiliki serangkaian fungsi sendiri, superapps juga menyediakan layanan bagi pihak ketiga untuk menciptakan dan mengembangkan aplikasi mereka sendiri.
3. Industry Cloud Platform
Tren selanjutnya technopreneurship adalah industry cloud platform yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik segmen industri vertikal yang tidak terlayani secara memadai oleh solusi biasa.
Platform cloud vertikal menggabungkan kemampuan perangkat lunak, platform, dan infrastruktur sebagai layanan (IaaS) untuk memberi solusi spesifik untuk berbagai industri vertikal.
Tokoh Technopreneurship di Indonesia
Saat ini sudah banyak anak bangsa yang terbukti berhasil mengembangkan bisnis di bidang teknologi. Beberapa anak negeri yang menjadi tokoh technopreneurship di antaranya:
1. Andrew Darwis
Siapa generasi 90-an yang tidak kenal Kaskus? Kaskus merupakan forum diskusi anak muda sekaligus forum jual beli online yang cukup populer pada masanya.
Forum Kaskus didirikan oleh pemuda bernama Andrew Darwis pada 1999. Siapa sangka, tugas dari dosennya untuk membuat program dari free software ini berbuah kesuksesan.
2. Nadiem Makarim
Nadiem Makarim adalah tokoh technopreneurship pendiri aplikasi populer Gojek. Pak Nadiem adalah lulusan S2 sekolah bisnis Universitas Harvard. Ia membuat terobosan baru berupa aplikasi yang mempertemukan tukang ojek dan pelanggan dengan lebih mudah.
Pada perkembangannya, Gojek memperluas layanannya dengan menyediakan jasa food delivery, antar paket, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA : 5 Teknologi untuk Meningkatkan Customer Experience
3. Ferry Unardi
Ferry Unardi merupakan salah satu pendiri Traveloka, aplikasi yang menyediakan layanan pemesanan tiket transportasi hingga hotel. Traveloka menjadi salah satu teknologi populer yang memudahkan orang dalam melakukan perjalanan.
4. William Tanuwijaya
William Tanuwijaya adalah pendiri sekaligus CEO Tokopedia, platform e-commerce terbesar di Indonesia. Dengan kerja kerasnya, William Tanuwijaya berhasil membawa Tokopedia menjadi unicorn dengan valuasi lebih dari satu miliar dolar.
5. Belva Devara
Belva Devara adalah pendiri sekaligus CEO dari aplikasi Ruangguru. Diluncurkan pada tahun 2017, Ruangguru kini menjadi platform belajar-mengajar terbesar di Indonesia.
Pria lulusan Universitas Harvard dan Universitas Stanford ini berhasil terpilih sebagai salah satu dari 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia versi majalah Forbes.
Technopreneurship adalah perpaduan antara inovasi bisnis dengan teknologi. Itulah penjelasan mengenai apa itu technopreneurship hingga technopreneur terkenal di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat!