Apa itu Swift Code? Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Apakah Anda pernah mendengar istilah SWIFT code? SWIFT code atau kode SWIFT adalah istilah yang sering digunakan di bidang finansial. Kode satu ini erat kaitannya dengan transaksi keuangan.

Daftar Isi hide

Apa itu SWIFT Code

Cara Kerja SWIFT Code

Contoh Penggunaan SWIFT Code

Daftar SWIFT Code Bank di Indonesia

Siapa yang Membutuhkannya?

Bidang finansial turut merasakan dampak kemajuan teknologi. Banyak aktivitas yang berhubungan dengan keuangan yang kini tak lepas dari digitalisasi, dan kode SWIFT adalah salah satu buktinya.

Pada artikel ini, Rumahweb telah merangkum penjelasan seputar kode SWIFT, mulai dari pengertian, cara kerja, hingga contoh penggunaannya. Jadi, simak artikel ini sampai tuntas, ya!

Apa itu SWIFT Code

Kode SWIFT adalah kode unik dari sebuah bank yang dapat digunakan melakukan transaksi dari dan ke luar negeri. SWIFT adalah singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication.

Sebagaimana diketahui bahwa kode SWIFT terdiri atas beberapa huruf yang berbeda antara satu bank dengan bank lainnya. Kode SWIFT adalah format standar untuk bank identification code (BIC) atau tanda pengenal sebuah bank dalam skala internasional.

Kode SWIFT akan menunjukkan nama bank dan lokasinya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kode SWIFT ini mirip dengan kode telepon atau kode pos.

Cara Kerja SWIFT Code

Selain memudahkan transaksi finansial antar negara, hal penting lain yang ditawarkan kode SWIFT adalah keamanan transaksi keuangan melalui bank atau lembaga keuangan. Layanan ini juga berlaku untuk mobile banking, core banking, dan sejenisnya sehingga keamanan dalam bertransaksi akan semakin terjamin.

Lantas bagaimana cara kerja kode SWIFT ini?

Misalnya, Anda sebagai nasabah Bank A yang tinggal di Indonesia ingin mengirimkan sejumlah uang ke rekening Bank B milik teman Anda yang berada di Malaysia. Anda pun pergi ke kantor cabang Bank A dengan membawa nomor rekening teman Anda beserta kode SWIFT Bank B.

Bank A akan mengirim instruksi untuk melakukan transfer ke Bank B melalui sistem jaringan SWIFT. Jika Bank B telah menerima instruksi tersebut, mereka akan memprosesnya dan uang akan masuk ke rekening teman Anda.

Karena kode SWIFT adalah perantara, maka layanan ini tidak memiliki nominal uang atau sekuritas dalam bentuk apa pun, serta tidak memiliki obligasi untuk mengelola nomor rekening nasabah.

Contoh Penggunaan SWIFT Code

Biasanya kode SWIFT terdiri atas 8 atau 11 karakter campuran huruf dan angka, atau hanya huruf saja. JIka dijabarkan, maka karakter yang digunakan pada kode SWIFT adalah sebagai berikut:

4 karakter pertama : nama bank.
2 karakter selanjutnya : kode negara.
2 karakter terakhir : kode lokasi bank (pusat).

Jika dikirimkan dari kantor cabang, kode SWIFT menggunakan 11 karakter dengan tiga karakter terakhir menunjukkan kode cabang wilayah tertentu.

Contoh penggunaan kode SWIFT adalah sebagai berikut:

Arif ingin mengirimkan uang untuk anaknya yang sedang berkuliah di Australia. Ia pun pergi ke kantor pusat Bank BCA di Jakarta untuk menransfer uang.

Setelah menerima jumlah uang yang ingin ditransfer beserta nomor rekening tujuan, Bank BCA akan mengirimkan pesan instruksi transfer dengan melampirkan SWIFT Code, yaitu CENAIDJA.

Bank tujuan akan menerima dan memverifikasi instruksi tersebut, kemudian memproses transaksi yang dilakukan ke rekening penerima.

Daftar SWIFT Code Bank di Indonesia

Setelah memahami pengertian hingga cara kerjanya, mungkin Anda bertanya-tanya di mana And dapat menemukan kode SWIFT yang dibutuhkan. Beberapa bank di Indonesia yang telah memiliki kode SWIFT adalah sebagai berikut:

Bank Central Asia (BCA) : CENAIDJA
Bank Mandiri : BMRIIDJA
Bank Negara Indonesia (BNI) : BNINIDJA
Bank Rakyat Indonesia (BRI) : BRINIDJA
Bank Bukopin : BBUKIDJA
Bank HSBC : HSBCIDJA
Bank Indonesia : INDOIDJA
Bank Internasional Indonesia (BII) : IBBKIDJA
Bank ABN AMRO : ABNAIDJA
Bank Haga : HAGAIDJA
Bank Artha Graha : ARTGIDJA
Bank Bangkok : BKKBIDJA
Bank Bumiputera Indonesia : BUMIIDJA
Bank Bumi Arta Indonesia : BBAIIDJA
Bank Buana Indonesia : BBIJIDJA
Bank BNP Paribas Indonesia : BNPAIDJA
Bank Chinatrust Indonesia : CTCBIDJA
Bank of China, Jakarta Branch : BKCHIDJA
Bank Commonwealth : BICNIDJA
Bank Danamon : BDINIDJA
Bank Deutsche AG : DEUTIDJA
Bank DBS Indonesia : DBSBIDJA
Bank Ekspor Indonesia : BEXIIDJA
Bank Ekonomi Raharja : EKONIDJA
Bank Finconesia : FINBIDJA
Bank Kesawan : AWANIDJA
Bank Lippo : LIPBIDJA
Bank Maybank Indocorp : MBBEIDJA
Bank Mega : MEGAIDJA
Bank Mizuho Indonesia : MHCCIDJA
Bank NISP : NISPIDJA
Bank Niaga : BNIAIDJA
Bank OCBC Indonesia : OCBCIDJA
Bank Permata : BBBAIDJA
Bank Pan Indonesia : PINBIDJA
Bank Resona Perdania : BPIAIDJA
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia : SUNIIDJA
Bank Swadesi : SWBAIDJA
Bank Syariah Mandiri : BSMDIDJA
Bank Tabungan Negara (BTN) : BTANIDJA
Bank UOB Indonesia : UOBBIDJA
Bank Woori Indonesia : HVBKIDJA
Bank Rabobank International Indonesia : RABOIDJA
Bank UFJ Indonesia (formerly Bank Sanwa Indonesia) : SAINIDJA

Siapa yang Membutuhkannya?

Masing-masing bank memiliki kode tersendiri. Tujuan adanya kode SWIFT adalah untuk mempermudah transaksi keuangan yang berlangsung antar negara. Dengan kode SWIFT, akan diketahui bank yang terlibat, termasuk lokasinya. Transaksi yang dilakukan pun bisa diverifikasi dan diproses dengan lebih aman.

Melihat penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa yang membutuhkan kode SWIFT adalah orang-orang yang terlibat transaksi finansial secara internasional alias lintas negara. Misalnya, para pelaku bisnis, TKI, atau orang-orang yang ingin mengirim/menerima uang dari bank di negara yang berbeda.

Jadi, tanpa kode SWIFT, transaksi yang Anda lakukan tidak dapat diproses oleh bank terkait dan Anda tidak bisa mengirim atau menerima uang dari bank luar negeri.

Dapat disimpulkan bahwa kode SWIFT adalah salah satu elemen yang penting untuk dipahami dan diketahui, terutama bagi Anda yang suka mengirimkan uang dari dan ke luar negeri.

Demikian pembahasan Rumahweb mengenai swift code, cara kerja, serta contoh penggunaannya. Semoga membantu!