Di zaman sekarang, dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat serta akses internet yang begitu mudah, hampir semua orang melakukan penjelajahan internet bahkan untuk hal-hal kecil. Karena kemudahan ini, orang cenderung malas untuk membaca poin kebijakan privasi pada syarat dan ketentuan dari situs web atau aplikasi yang mereka gunakan.
Kebocoran data Facebook baru-baru ini adalah contoh utama tentang bagaimana data pengguna dikumpulkan dan dikompromikan tanpa sepengetahuan pengguna. Namun, satu hal yang tidak boleh Anda abaikan adalah fakta bahwa pengguna sendiri yang mengizinkan ‘aplikasi’ untuk mengakses profil mereka. Meskipun pengguna mempercayakan platform online seperti Facebook, Twitter, Google dll untuk melindungi data mereka, namun mereka harus tetap waspada. Privasi data bagaimanapun juga menjadi perhatian utama baik untuk kepentingan individu maupun bisnis.
Berada di industri web hosting, perlindungan privasi data menjadi prioritas utama Rumahweb karena data mudah diakses. Ambil contoh misalnya, WHOIS, yang memungkinkan siapa pun untuk mencari nama domain yang diinginkan dan melihat data sensitif seperti kepemilikan, alamat IP, nomor telepon, dll. Jika informasi ini jatuh ke tangan yang salah mungkin dapat disalahgunakan. Penyalahgunaan itu bukan hanya meretas situs Anda tetapi juga menyalahgunakan alamat IP Anda dan mencari tahu lokasi Anda. Namun untungnya, setiap masalah memiliki solusi.
Dalam artikel kali ini, Rumahweb akan membahas beberapa cara melindungi privasi data suatu web.
1. Pasang Sertifikat SSL
Menggunakan sertifikat SSL adalah cara paling sederhana untuk mengamankan privasi data. SSL (Secure Socket Layer) memastikan dan mengautentikasi situs web Anda dengan mengenkripsi data di dalam jaringan Anda. Dengan demikian, sambungan antara komputer Anda dan server menjadi lebih aman dari para penyadap dan peretas. Salah satu cara untuk mengetahui apakah sebuah situs web ber-SSL itu aman atau tidak adalah periksalah URL websitenya. Jika URL website sudah menggunakan HTTPS maka situs web tersebut aman.
2. Aktifkan Perlindungan Privasi Domain
Entah Anda seorang Pelanggan atau reseller, melindungi domain Anda dan informasi yang terkait dengannya sangatlah penting agar tidak disalahgunakan untuk tujuan jahat. Perlindungan privasi memungkinkan Anda untuk melindungi data Anda dari orang-orang yang dapat menyalahgunakan data. Mengaktifkan perlindungan privasi pada nama domain Anda akan menyembunyikan informasi pada WHOIS sehingga kapan pun seseorang melakukan Pencarian WHOIS, mereka tidak akan dapat melihat data sensitif Anda.
Privasi domain adalah layanan berbayar dan Anda perlu menghubungi penyedia domain Anda untuk itu. Jika Anda mendaftarkan domain di Rumahweb, ikuti langkah-langkah ini untuk mengaktifkan perlindungan privasi domain di domain Anda.
3. Perlindungan Situs Web
Melindungi situs web Anda terhadap virus berbahaya adalah suatu keharusan karena hal ini dapat memengaruhi peringkat SEO Anda. Salah satunya, bisa menggunakan SiteLock. SiteLock adalah alat keamanan situs web berbasis Cloud yang menawarkan perlindungan terhadap malware dan virus dengan memindai jaringan dan aplikasi Anda. Ia juga memiliki firewall dan filter inbuilt yang membantu dalam memblokir lalu lintas yang buruk dan email spam.
Selain itu bisa juga menggunakan Malware Detector (Maldet) dan Spam Assasin untuk menangkal spam yang telah digunakan oleh Rumahweb yang telah terbukti keamanannya.
Langkah-langkah di atas dapat digunakan oleh siapa pun terlepas dari jenis hosting yang Anda miliki. Namun, jika Anda telah memilih WordPress Hosting, ada hal tambahan lain yang harus Anda jaga, dan akan memperbarui WordPress Anda secara teratur ketika pembaruan dirilis. Sebagai pro web, Anda harus melakukan ini karena pembaruan biasanya memperbaiki bugs and security flaws.
Pada akhirnya, memastikan privasi data adalah usaha dari dua arah di mana penyedia layanan Anda mengurus data tetapi pada saat yang sama, Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data Anda tidak disalahgunakan.