Jika Anda memiliki niat beriklan secara digital, PPC adalah salah satu metode atau model yang bisa diandalkan. PPC merupakan strategi yang paling hemat biaya untuk diterapkan dalam online marketing bisnis anda.
Apa itu PPC, seperti apa contohnya, dan bagaimana cara mendaftarnya? semuanya telah Rumahweb rangkum dalam artikel berikut ini!
Apa itu PPC?
Pay Per Click atau disingkat sebagai PPC adalah sebuah metode online marketing di mana hanya iklan yang diklik saja yang akan dibayar oleh pemasang iklan. Artinya, jika iklan Anda muncul di sebuah laman website namun pengunjung tidak meng-kliknya, maka Anda tidak akan dikenakan biaya.
Pada dasarnya, PPC adalah cara tercepat untuk mendapatkan kunjungan pelanggan ke situs Anda. Jadi, jika dibandingkan dengan mendapat kunjungan secara organik, akan lebih efisien jika kunjungan tersebut “dibeli” melalui PPC ini.
PPC tentu saja tidak hanya mengarahkan pengunjung ke landing page atau situs Anda saja. Junjungan tersebut diharapkan akan menghasilkan konversi, baik pendaftaran maupun penjualan.
Manfaat PPC
Selain dianggap paling murah dan dapat meningkatkan kunjungan, ada beberapa manfaat lain yang patut Anda perhitungkan ketika memakai metode iklan satu ini. Manfaat yang bisa didapatkan saat menggunakan iklan PPC adalah sebagai berikut:
1. Dapat Disesuaikan dengan Anggaran
PPC adalah jawaban bagi Anda yang ingin beriklan, namun tidak memiliki budget yang besar. Anda dapat mengatur biaya iklan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Mulai dari ratusan ribu rupiah, Anda sudah bisa mengiklankan produk atau usaha Anda.
2. Hasil Lebih Cepat
Dibandingkan dengan SEO organik yang butuh waktu cukup lama untuk melihat hasilnya, PPC adalah sistem di mana Anda akan langsung bisa melihat hasil dari iklan dalam waktu yang lebih cepat.
Artinya, Anda bisa memperoleh lebih banyak pengunjung dalam waktu yang relatif singkat.
3. Target Audiens Bisa Diatur
Nilai plus lain dari PPC adalah Anda bisa mengatur berapa banyak audiens yang ditargetkan untuk iklan. Misalnya, 1.000 audiens, 10.000 audiens, bahkan 100.000 audiens.
Tapi tentu saja, jumlah audiens ini berbanding lurus dengan biaya iklan. Semakin banyak target audiens, maka semakin banyak biaya yang akan Anda keluarkan.
Tak hanya jumlahnya, Anda juga bisa menentukan target secara spesifik. Misalnya, ketika Anda menjual produk skincare, maka Anda bisa menargetkan audiens perempuan. Anda bahkan bisa menentukan target berdasarkan usia hingga domisili.
4. Tidak Dipengaruhi Algoritma
Meski Google selalu memperbarui algoritma untuk mengubah sistem pemeringkatan hasil pencarian, Anda tak perlu khawatir iklan Anda ikut terpengaruh, karena iklan akan tetap muncul meski Google mengubah algoritmanya.
Contoh PPC
Sadar atau tidak, sebenarnya banyak contoh iklan PPC yang berseliweran di media sosial, maupun di mesin pencarian. Biasanya, iklan PPC adalah iklan yang muncul sesuai dengan topik Anda cari, atau Anda akses akhir-akhir ini.
Berikut beberapa contoh iklan PPC yang ada di mesin pencarian ataupun media sosial:
Daftar Website PPC
Apakah Anda tertarik untuk menggunakan iklan PPC ini? Ada beberapa situs atau website rekomendasi yang bisa Anda coba.
1. Google Adsense
Situs pertama yang bisa Anda coba untuk memasang iklan PPC adalah Google AdSense. Situs ini menjadi salah satu situs terbaik untuk memasang iklan PPC.
Meskipun bisa mendapatkan keuntungan besar, namun mendaftar PPC di Google Adsense relatif susah. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa. Selama memenuhi persyaratan, maka Anda akan lolos review dari Google.
2. Media Net
Jika Google Adsense dicetuskan oleh Google, maka Media Net merupakan program PPC dari Yahoo dan Bing. Kriteria agar akun Anda lolos di Media Net pun kurang lebih sama dengan Google Adsense.
3. Idblognetwork (IBN)
Situs selanjutnya yang bisa Anda coba untuk memasang iklan PPC adalah idblognetwork. Program ini merupakan PPC premium pertama asal Indonesia. Tak sedikit merek-merek ternama Indonesia yang menggunakan situs PPC satu ini.
4. Adstar
Adstar juga merupakan PPC asal Indonesia. Namun program satu ini punya syarat yang cukup berat bagi publisher atau pemasang iklan, yaitu memiliki minimal 50 ribu PV/bulan.
Tak hanya PPC, Adstar juga menawarkan metode iklan lain seperti CPM (Cost per Mille) dan CPV (Cost Per View).
5. Adplus
Adplus menawarkan metode iklan yang beragam. Situs yang juga berasal dari Indonesia ini menawarkan metode PPC, CPV, CPL, CPS, hingga CPM.
6. Innity
Situs terakhir yang bisa Anda coba untuk memasang iklan PPC adalah Innity. Situs asal Malaysia ini ternyata sudah lebih dulu hadir daripada Google Adsense. Selain PPC, Innity juga memiliki program CPE yang dihitung berdasarkan gerak kursor.
Cara Daftar PPC di Google Adsense
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, situs terbaik untuk memasang PPC adalah Google Adsense, karena memberi peluang yang besar bagi pemasang iklan agar mendapat banyak pengunjung dan calon pelanggan.
Bagi Anda yang tertarik, berikut cara daftar PPC di Google Adsense:
- Buat akun Google Adsense melalui link berikut: Google AdSense – Earn Money From Website Monetization
- Klik Mulai di pojok kanan atas dan lengkapi form yang tertera.
- Setelah itu centang kolom Syarat dan Ketentuan > klik Mulai Gunakan Adsense.
- Isi form Customer Information > klik Submit.
- Hubungkan situs Anda dan Adsense dengan mengklik tombol Let’s go lalu klik Request View.
- Tunggu email dari Google tentang aktivasi akun Anda.
- Jika pengajuan berhasil, selanjutnya Anda dapat membuat unit iklan. Google Adsense telah menyediakan berbagai pilihan iklan, dan Anda tinggal memilihnya.
Itulah penjelasan seputar PPC. Bagi Anda yang ingin memasarkan produk secara online, jangan sampai melewatkan metode iklan yang satu ini, ya. Selamat mencoba!