Yeni SetiawanAnda mungkin mengalami sendiri bahwa setelah menggunakan layanan VPS, akses website justru menjadi lebih lambat dan sering tidak bisa diakses. Asumsi bahwa membayar lebih mahal tentunya akan mendapatkan hasil yang lebih baik menjadi tidak berlaku disini. Umum ini terjadi karena habisnya resource VPS.
Mengapa Lambat?
Seperti kami jelaskan dalam artikel VPS vs Shared Hosting, layanan shared hosting tidak bisa secara presisi membatasi penggunaan RAM dan CPU user. Anda dapat menggunakan hampir seluruh resource server dan mengganggu performa user yang lainnya. Demikian juga sebaliknya, user lain dapat menggunakan hampir seluruh resource server dan mengganggu performa website Anda.
Website Anda bisa terasa cepat karena kebetulan tidak ada user lain yang menggunakan resource yang tinggi. Akan tetapi tidak ada jaminan untuk performa karena semua resource server digunakan secara bersama-sama oleh ratusan user.
Sedangkan pada VPS, resource akun VPS (CPU, RAM, dan Space) dilimit secara presisi. Sebuah VPS tidak akan dapat menghabiskan seluruh resource server fisik. Dengan demikian penggunaan resource dapat digaransi sesuai dengan apa yang Anda bayarkan.
Untuk mengetahui resource yang sebenarnya dibutuhkan, Anda dapat meminta teknisi kami untuk melakukan upgrade sementara sambil memantau penggunaan resourcenya.
Solusi
Jika memang ternyata aplikasi / website Anda membutuhkan CPU dan RAM yang cukup besar, Anda dapat melakukan optimasi terhadap aplikasi / website Anda sebagai berikut :
- Optimasi Scripting
Scripting yang tidak optimal seringkali menjadikan website Anda menjadi lamban diakses karena membutuhkan resource CPU dan RAM ekstra. - Optimasi Database Query
Query – query yang tidak optimal menyebabkan penggunaan CPU menjadi melonjak dan penggunaan IO storage menjadi tinggi. Optimalkan query database dan lakukan benchmarking pada setiap perubahan yang Anda lakukan. - Optimasi CMS
Jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress atau Joomla, pastikan Anda tidak menginstall plugin / module yang boros resource. Selain itu, penggunaan plugin / module yang berlebihan juga dapat menyebabkan penggunaan CPU dan RAM yang tinggi.
Jangan lupa bahwa concurrent access (jumlah pengunjung dalam satu waktu) juga dapat menyebabkan VPS Anda kehabisan resource meski dari sisi scripting dan database telah optimal.
Secara mudah bisa digambarkan bahwa Anda memiliki ruangan yang hanya cukup untuk 10 orang. Tapi disaat yang sama, ada 15 orang yang ingin masuk secara bersamaan. Tentunya ruangan tersebut tidak akan cukup dan akibatnya 5 orang harus mengantri.
Upgrade VPS
Untuk mengetahui secara presisi berapa resource yang dibutuhkan, Anda dapat meminta teknisi kami untuk melakukan upgrade sementara.
Prinsip cloud computing adalah bahwa Anda sebisa mungkin hanya membeli apa yang Anda butuhkan. Dengan cara upgrade sementara tersebut, kita benar-benar dapat mengetahui dan pada akhirnya memutuskan untuk menggunakan layanan yang kita butuhkan saja tanpa memboroskan anggaran.
Demikian tadi beberapa alasan kenapa setelah pindah ke VPS akses website menjadi lambat. Semoga bermanfaat.
