Secara resmi pemerintah mengumumkan, untuk menganggulangi meluasnya virus Corona di Indonesia, diberlakukan kebijakan physical distancing. Tentu saja ada banyak pertimbangan di balik kebijakan tersebut, tapi apa itu sebenarnya physical disancing?
Definisi
Pada awalnya, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengeluarkan maklumat tentang perlunya proses social distancing untuk memutus rantai penyebaran wabah virus Corona. Beberapa waktu kemudian, WHO merevisi istilah itu dan menggantinya dengan physical distancing.
Secara sederhana, physical distancing bisa didefinisikan sebagai sebuah strategi kesehatan untuk mencegah, melacak dan menghambat penyebaran virus.
Cara Kerja
Physical distancing diterapkan dengan cara menjaga jarak dengan mereka yang sakit dan tidak menghadiri semua pertemuan yang melibatkan banyak pengunjung seperti seminar, konser, resepsi pernikahan, event olahraga, hingga ritual peribadatan berjamaah.
Dengan physical distancing, rantai penyebaran virus bisa terputus dan tidak semakin meluas.
Apa Yang Harus Dilakukan?
Berdiam diri di rumah dan tidak mengunjungi ruang publik kalau tidak diperlukan, adalah cara yang paling mudah untuk menerapkan physical distancing. Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan selama menjalani proses social distancing?
Pada artikel kali ini, Rumahweb Indonesia ingin berbagi ide-ide asyik selama menjalani proses physical distancing.
1. Membaca
Mungkin Anda memiliki banyak koleksi buku yang belum sempat dibaca karena kesibukan. Inilah momentum yang paling tepat untuk membuka kembali koleksi buku Anda dan membacanya.
2. Belajar Online
Media online telah menjadi sumber rujukan utama oleh generasi milenial dan setelahnya. Ada banyak sekali konten-konten pembelajaran online di internet yang bisa digali, baik dalam bentuk website, maupun dalam bentuk video tutorial di Youtube.
3. Menulis Blog
Di sela-sela kebosanan yang perlahan datang, menulis blog adalah terapi yang asyik untuk menuangkan segala unek-unek, kegelisahan dan apapun yang berlalu-lalang di pikiran Anda. Tidak mustahil, blog Anda akan dibaca oleh banyak pengunjung dan bisa mendatangkan pundi rupiah melalui iklan.
4. Mengunjungi Media Sosial
Facebook, Twitter, Instagram dan TikTok, selalu bisa menjadi media paling praktis dan menghibur untuk melawan rasa bosan. Eit, tapi jangan sampai kebablasan. Kalau pada akhirnya Anda terpancing oleh unggahan seseorang di media sosial, sebaiknya Anda logout dan melakukan aktivitas lain. Berdebat di media sosial hanya akan menguras emosi dan kontraproduktif.
5. Streaming Film
Menonton film adalah aktivitas yang sangat menyenangkan, menghibur dan menginspirasi. Anda bisa menonton film secara streaming melalui layanan seperti Netflix, Google Play Movies, HOOQ, dan lain-lain.
6. Berkumpul Dengan Keluarga
Physical distancing adalah momentum paling tepat untuk Anda merapatkan kembali ikatan dengan keluarga. Ngobrol, bercengkrama, bercanda dan bermain bersama pasangan dan anak, adalah aktivitas yang tak ternilai harganya.
Penutup
Physical distancing bukanlah proses yang sepenuhnya membosankan. Boleh jadi, ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merenung, mensyukuri apa yang sudah kita miliki dan menikmatinya.
Mengisi physical distancing dengan kegiatan yang positif tentu saja akan mendatangkan banyak manfaat dan nilai tambah, sehingga ketika waktunya krisis Corona berlalu, Anda akan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.