Ketika mencari referensi jurnal ilmiah di internet pasti Anda akan menemui website EPrints. Sederhananya, EPrints adalah situs repositori yang banyak digunakan di institusi pendidikan, khususnya universitas. Berikut akan Rumahweb bahas selengkapnya mengenai EPrints.
Apa Itu EPrints
EPrints adalah aplikasi open-source berbasis website untuk membangun digital repository. EPrints banyak digunakan oleh universitas untuk membangun sistem informasi perpustakaan berbasis digital. Dengan sifatnya yang open-source, EPrints dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Pada tahun 2000, EPrints pertama kali diciptakan dan dikembangkan oleh University of Southampton di Inggris. Beberapa fitur unggulan EPrints adalah sebagai berikut:
- accessibility via web browser.
- full text and field search.
- administrative function.
- Perangkat lunak open source.
- three-user roles (administrator, editor, author).
- OAI-PMH support
- Multilingual support.
- File formats supported: (PDF, HTML, JPEG, TIFF, MP3, dan AVI).
- Statistics.
- Customization.
- item previews in eprints.
EPrints dikembangkan pada platform Linux dengan distro Redhat/Fedora, serta pada Ubuntu/Debian. Perbedaannya pengembangan kedua EPrints adalah pengembangan di distro Redhat/Fedora ditujukan untuk keperluan komersial atau diperjualbelikan ke perusahaan.
Sedangkan untuk pengembangan di distro Ubuntu/Debian dapat digunakan untuk semua orang yang membutuhkan, dan bisa didownload secara gratis melalui halaman berikut: EPrints
Langkah untuk menemukan alamat website yang menggunakan EPrints adalah dengan mengetikkan kata kunci “eprint .ac.id”, seperti pada gambar berikut:
Berdasarkan hasil pencarian di atas, dapat disimpulkan bahwa eprint adalah teknologi yang banyak digunakan oleh kampus-kampus di Indonesia, misalnya seperti UNY, UNDIP, UAD, Universitas Amikom, dan masih banyak lagi.
Baca juga artikel Google Cendekia: Pengertian, Daftar, hingga Cara Menggunakan
Fungsi EPrints
Setelah mengetahui apa itu EPrints, selanjutnya mari mempelajari berbagai fungsi EPrints. Dua fungsi EPrints adalah sebagai berikut:
1. Tempat Penyimpanan dan Pemeliharaan Aset Digital
EPrints membuat aset digital dapat terdokumentasi dan tertata dengan lebih baik. Hal ini tentu akan memudahkan dalam penyimpanan serta pemeliharaannya.
2. Membuka Akses Umum untuk Melihat Hasil Riset Institusi Pendidikan
Fungsi kedua dari EPrints adalah untuk memudahkan penyebaran hasil riset yang dilakukan baik oleh mahasiswa maupun dosen.
Hasil riset yang dikembangkan oleh institusi pendidikan, utamanya universitas, dapat didapatkan dan dibaca dengan mudah oleh seluruh pengguna internet melalui aplikasi EPrints yang telah dibuat.
Kelebihan
Terdapat beberapa kelebihan EPrints yang membuatnya banyak digunakan oleh berbagai pihak, terutama institusi pendidikan. Kelebihan eprint adalah:
1. OpenSource
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, eprint adalah aplikasi open source. Hal ini berarti semua orang dapat mendownloadnya secara gratis dan melakukan custom sesuai kebutuhan.
2. Direkomendasikan Oleh Google Scholar
EPrints adalah situs atau aplikasi rekomendasi Google untuk menampilkan hasil file repositori universitas. Hal ini berarti artikel yang diunggah atau dikelola menggunakan EPrints akan lebih mudah dikenali Google.
BACA JUGA : Apa itu Distro Linux? Definisi, Macam, dan OS Terbaik
System Requirement EPrints
Apakah Anda tertarik untuk membuat situs repositori menggunakan EPrints? Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menginstall dan menggunakan EPrints. Pertama, pastikan server yang digunakan memiliki standar berikut:
- RAM minimum 2 GB.
- Disk space 15 GB.
- Network Speed 100Mb/s.
Pada poin disk space, sebenarnya tergantung dari banyaknya file (pdf, docs, video dll) yang akan diupload.
Sebagai contoh, 1 file pdf memiliki ukuran 2 MB. Dengan demikian jika ingin mengunggah 1000 item EPrints, maka Anda harus menyediakan setidaknya 2GB untuk penyimpanan file. Kapasitas di atas belum termasuk database, dan kebutuhan disk space untuk instalasi system yang dapat mencapai 5GB.
Jika dijabarkan, maka contoh kebutuhan disk space untuk EPrints adalah sebagai berikut:
- Operating system : 5GB
- Upload and associated files : 2MB x 1000 = 2GB
- Database : 1MB x 1000 = 1GB
TOTAL : 8GB (15GB sediakan untuk cadangan)
Berdasarkan perhitungan di atas, maka untuk membuat repository berisi 1000 file berukuran masing-masing 2GB, Anda membutuhkan server dengan kapasitas setidaknya 8GB, atau akan lebih optimal jika Anda menyediakan disk space berukuran 15 GB untuk cadangan..
Berikutnya, meskipun EPrints adalah aplikasi open-source, kami menyarankan Anda untuk melakukan instalasi EPrints di Ubuntu (Debian) atau Redhat Enterprise Linux. Meskipun instalasi EPrints di Windows juga bisa dilakukan, namun hal itu tidak direkomendasikan karena akan sangat sulit untuk mendapatkan dependensi yang diperlukan.
Support Rumahweb Terhadap EPrints (VPS)
Berdasarkan spesifikasi yang sudah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Anda membutuhkan server yang reliable sebagai pondasi awal dalam membangun sistem repositori menggunakan EPrints.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Rumahweb Indonesia menyediakan layanan server VPS KVM murah untuk kebutuhan instalasi dan pengelolaan EPrints. Selain menyediakan server VPS berbasis Linux, Anda juga dapat memilih sendiri lokasi data center sesuai keinginan.
Setelah memiliki layanan server aktif, selanjutnya Anda dapat melakukan instalasi EPrints dengan mengikuti referensi berikut: Cara install EPrints di VPS Ubuntu
Kesimpulan
EPrints adalah aplikasi berbasis open-source yang banyak digunakan institusi pendidikan, khususnya berbagai universitas di Indonesia, untuk membuat sistem informasi perpustakaan berbasis digital. EPrints dapat berjalan dengan baik pada OS Linux, seperti Ubuntu (Debian), dan Redhat.
Demikian artikel kami tentang apa itu EPrints, semoga bermanfaat.