Rumahweb Blog
banner artikel - Mengenal Apa Itu Ekstensi adalah

Mengenal Apa Itu Ekstensi File beserta Contohnya

Ketika menggunakan komputer, Anda pasti sering melihat berbagai jenis file dengan ekstensi yang berbeda-beda. Sederhananya, ekstensi adalah identitas dari sebuah file, yang terletak di di akhir nama file.

Selain menjadi identitas file, fungsi lain dari ekstensi adalah memudahkan pengguna komputer dalam mengetahui aplikasi atau program apa yang bisa digunakan untuk membuka file tersebut.

Biasanya, setiap ekstensi membutuhkan program/aplikasi tertentu untuk membuka atau menjalankannya. Misalnya, ekstensi file .docx dapat dibuka menggunakan program Microsoft Word, dan ekstensi file .xlsx yang dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel.

Ekstensi adalah sebuah istilah yang wajib dipahami, terutama jika Anda sering menghabiskan waktu bekerja menggunakan perangkat laptop atau komputer. Simak penjelasan selengkapnya dari Rumahweb Indonesia berikut ini!

Apa itu Ekstensi 

Ekstensi adalah penanda file yang terletak di akhir nama file. Pada umumnya, ekstensi diawali oleh tanda titik dan diikuti dengan tiga sampai empat huruf penanda ekstensi. Setiap tipe file membutuhkan aplikasi pengelolaan yang berbeda.

Jadi, fungsi utama ekstensi adalah sebagai identitas atau pengenal agar sistem bisa mengelompokan dan mengelola file dengan benar. Contohnya, dengan ekstensi, komputer dapat menunjukan atau merekomendasikan aplikasi yang sesuai untuk membuka dan mengelola file tersebut.

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

Jadi, jika Anda tidak bisa membuka suatu file, cek kembali jenis ekstensi file tersebut. Bisa jadi file tidak bisa dibuka karena Anda belum memiliki aplikasi yang tepat untuk mengelola file dengan ekstensi tersebut.

Sebagai contoh, dalam kegiatan administratif perkantoran, ekstensi file yang sering digunakan adalah .docx, .xlsx, dan.pdf. Di sisi lain, desainer atau fotografer yang terbiasa bekerja dengan file gambar, sehingga mereka lebih sering menjumpai jenis ekstensi .png, .jpg, atau .jpeg.

Contoh Ekstensi yang Sering Digunakan

Selain yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak ekstensi file lain yang sering digunakan di dunia kerja. Apa saja?

1. PDF

PDF adalah singkatan dari Portable Document Format. File ini pertama kali muncul pada 1993 oleh perusahaan Adobe Systems. Ya, PDF memang masih “satu keluarga” dengan Adobe.

Ekstensi yang digunakan untuk menandai file ini adalah .pdf. Dahulu, jenis file ini tidak sepopuler sekarang, karena Anda harus menggunakan Adobe Reader, sebuah aplikasi berbayar, untuk membuka file ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak program yang dapat digunakan untuk membuka file dengan ekstensi .pdf. Bahkan, kini Anda juga bisa membuka file .pdf melalui Google Drive yang sudah terintegrasi dengan internet, sehingga file dapat langsung dibuka tanpa harus menginstall aplikasi di komputer.

BACA JUGA: Cara Kompres PDF Files Melalui Online dan Offline

2. Windows

Seperti yang kita ketahui bersama, Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini. Windows menawarkan UI (user interface) yang user-friendly, membuatnya mudah digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pemula hingga profesional.

Berikut adalah beberapa ekstensi file yang sering anda jumpai pada OS Windows:

Ekstensi FileJenis FileDeskripsi
.exeExecutable FileFile program yang dapat dijalankan di Windows.
.dllDynamic Link LibraryFile perpustakaan yang berisi kode dan data yang
dapat digunakan oleh beberapa program.
.txtText FileFile teks sederhana yang dapat dibuka dengan
editor teks seperti Notepad.
.jpg/.jpegJPEG ImageFile gambar dalam format kompresi JPEG.
.pngPNG ImageFile gambar dalam format Portable Network Graphics.
.gifGIF ImageFile gambar yang mendukung animasi dalam
format Graphics Interchange Format.
.bmpBitmap ImageFile gambar bitmap yang tidak terkompresi.
.mp3MP3 AudioFile audio dalam format kompresi MP3.
.wavWAV AudioFile audio dalam format Waveform Audio File.
.mp4MP4 VideoFile video dalam format MPEG-4.
.aviAVI VideoFile video dalam format Audio Video Interleave.
.isoDisc ImageFile citra dari cakram optik seperti CD atau DVD.

3. Microsoft Office

Bagi Anda yang sering menggunakan Microsoft Office, pasti sudah tidak asing dengan ekstensi file .doc dan .docx. Sekilas, kedua ekstensi file ini memang mirip, namun Anda membutuhkan versi aplikasi yang berbeda untuk membukanya.

Ekstensi file .doc dapat dibuka menggunakan Microsoft Word versi 2003 ke bawah, sedangkan file .docx dapat dibuka menggunakan Microsoft Word mulai dari versi 2007 hingga yang terbaru.

Membuka file Microsoft Word dengan versi yang tidak sesuai dapat menyebabkan susunan tulisan menjadi kacau, seperti berhimpitan, sehingga sulit dibaca. Jadi, pastikan kembali Anda sudah menggunakan versi Microsoft Word yang sesuai dengan ekstensi file, ya!

Akan lebih baik jika Anda menyimpan file dengan ekstensi .docx. Selain menjadi standar tipe file dokumen Microsoft Word saat ini, file .docx juga dapat dibuka menggunakan aplikasi versi terbaru, yang diinstall oleh sebagian besar orang.

Tabel ekstensi file Microsoft Ofice

AplikasiNama FileEkstensi File
Microsoft WordWord Document.doc, .docx
Word Template.dot, .dotx
Macro-Enabled Document.docm
Macro-Enabled Template.dotm
Microsoft ExcelExcel Workbook.xls, .xlsx
Excel Template.xlt, .xltx
Macro-Enabled Workbook.xlsm
Macro-Enabled Template.xltm
Excel Binary Workbook.xlsb
Microsoft PowerPointPowerPoint Presentation.ppt, .pptx
PowerPoint Template.pot, .potx
Macro-Enabled Presentation.pptm
Macro-Enabled Template.potm
Microsoft AccessAccess Database.mdb, .accdb
Access Template.accdt
Access Runtime.accdr
Microsoft OutlookOutlook Data File.pst, .ost
Outlook Template.oft
Microsoft PublisherPublisher Document.pub
Microsoft OneNoteOneNote Notebook.one, .onetoc2
Microsoft VisioVisio Drawing.vsd, .vsdx
Visio Template.vst, .vstx
Microsoft ProjectProject Plan.mpp
Project Template.mpt
Microsoft InfoPathInfoPath Form.xsn
InfoPath Template.xsf

4. CorelDRAW

CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis 2D digital berbasis vektor. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk membuat desain logo, flex, brosur, undangan, dan berbagai dokumen grafis lainnya.

File yang dihasilkan oleh aplikasi ini memiliki format .cdr, yakni format eksklusif yang hanya bisa dibuka dan dikelola dengan aplikasi Corel. Selain Corel, memang tidak banyak aplikasi pengeditan gambar yang mendukung format tersebut.
Oleh karena itu, setelah desain selesai dibuat, Anda dapat mengekspor file .cdr di CorelDRAW ke format lain yang lebih populer, seperti .pdf, .jpg, atau .png.

5. ZIP dan RAR

Ekstensi .zip dan .rar digunakan untuk jenis file yang sama, yaitu file yang sudah melewati proses kompresi. Mengompres file biasanya bertujuan untuk mempermudah berbagi file, agar ukurannya menjadi lebih kecil.

Meskipun kedua ekstensi tersebut digunakan untuk jenis file kompresi, ada perbedaan yang cukup mencolok dari .zip dan .rar. Perbedaan ini terletak pada cara pembuatan, algoritma, kecepatan kompresi, fitur, hingga penggunaan aplikasi untuk membukanya.

File .zip lebih banyak digunakan, karena ada banyak pilihan aplikasi yang dapat membaca dan membuat file ini, seperti WinZIP, WinRAR, 7Zip, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan file .rar yang hanya dapat dibuat menggunakan WinRAR.

Namun, WinRAR memiliki pengaturan yang lebih variatif, sehingga rate kompresi filenya menjadi lebih besar. Misalnya, untuk file dengan ukuran 100MB dapat dikompres menjadi 30MB, sekitar 70% lebih kecil dari file aslinya.

Batas kompresi antara format .zip dan .rar juga berbeda. Format .rar mampu mengompres file hinga 8.589.934.591 GB.  Format .zip hanya bisa mengkompres file di ukuran 2 GB saja. Maka dari itu, ZIP lebih banyak digunakan untuk file berukuran kecil.

BACA JUGA: Apa Itu File ISO? Pengertian, Fungsi, dan Kegunaannya

Kesimpulan

Ekstensi adalah penanda file yang umumnya terdiri atas tiga sampai empat karakter di akhir nama file. Selain digunakan untuk identitas file, ekstensi file juga akan memudahkan Anda dalam memprediksi aplikasi atau program yang bisa digunakan untuk membuka dan mengelola file tersebut.

Jika Anda menemukan file yang tidak dapat dibuka, coba cek kembali ekstensi filenya. Bisa jadi, komputer Anda tidak memiliki aplikasi atau program yang sesuai dengan ekstensi file tersebut.

Ekstensi adalah salah satu topik yang harus dipahami, terutama jika Anda sering bekerja di depan komputer. Demikian artikel dari Rumahweb Indonesia tentang ekstensi file dan contoh ekstensi yang sering digunakan. Semoga dapat membantu!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 4.1 / 5. Vote count: 24

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Cloud Hosting Terbaik Rumahweb

Febiola Winasty

Saya Febiola, salah satu OrangRumah yang suka belajar hal-hal baru seperti membaca dan menulis. Menyukai K-Pop dan bisa menggunakan bahasa Korea :)

banner pop up - Pindah Hosting ke Rumahweb