Rumahweb Blog
banner artikel - Apa itu file iso dan cara membuat file iso

Apa Itu File ISO? Pengertian, Fungsi, dan Kegunaannya

Sebelum kemunculan flash disk, CD dan DVD hadir terlebih dahulu sebagai solusi penyimpanan data dengan biaya ekonomis dan kapasitas besar. ISO adalah ekstensi file yang dapat digunakan untuk membackup file di CD dan DVD.

Agar data yang disimpan pada disk, baik CD maupun DVD, tetap aman dan terhindar dari kerusakan, ada baiknya untuk Anda menyimpan data-data tersebut ke dalam format digital menjadi file ISO. 

Pengguna lama komputer mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, File ISO menjadi format yang masih asing bagi pengguna baru. Terlebih bagi user yang sudah mengenal penyimpanan data masa kini seperti flash disk, hard disk, ataupun penyimpanan lainnya. 

Apa itu File ISO

File ISO adalah format file tunggal yang menampung gambaran data pada disk optik, seperti CD dan DVD, untuk kemudian diduplikasi dan disimpan dalam format digital. Dengan kata lain, ISO adalah format file yang berfungsi untuk mem-backup data pada CD atau DVD ke dalam format digital yang lebih aman. 

Secara lebih sederhana, file ISO adalah data CD atau DVD dalam bentuk file yang nantinya dapat dibaca oleh virtual disk pada komputer, sehingga fungsinya sama seperti Anda menyimpan CD atau DVD dalam komputer yang Anda gunakan. 

ISO hampir sama dengan format file .zip, .rar, yang membedakannya dengan kedua format file tersebut adalah cara penggunaan atau pembacaan filenya. Jika format file .zip dan .rar perlu di-extract agar bisa dibaca, file ISO perlu di-burn dari CD atau DVD yang membutuhkan software tertentu. 

Promo Hosting Murah Rumahweb

Mengubah format file CD atau DVD ke dalam format digital menjadi file ISO dilakukan untuk menghindari kerusakan pada kepingan CD atau DVD yang digunakan untuk menyimpan data.

Dalam pengaplikasiannya, file ISO diibaratkan sebagai mainan anak-anak yang perlu dirakit. Tanpa adanya perakitan, maka mainan tersebut tidak bisa digunakan. Begitu pula dengan file ISO, perlu ada yang diambil dan disusun agar bisa digunakan dengan baik. 

BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Ekstensi File beserta Contohnya

Fungsi file ISO

Setelah mendapatkan gambaran mengenai file ISO, selanjutnya Anda perlu mengetahui beberapa fungsi  file ISO, antara lain:

1. Backup File atau Data

Selain mengubah penyimpanan data pada CD atau DVD, file ISO adalah solusi untuk melakukan backup file dengan mudah dan aman. Selain itu Anda bisa lebih leluasa karena kapasitas yang diberikan lebih besar. 

2. Mengurangi Potensi Kerusakan Data

CD atau DVD tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya media penyimpanan data, karena medianya yang rentan rusak, entah karena goresan atau yang lainnya. Oleh sebab itu, karena basisnya merupakan file digital, ISO adalah opsi tepat untuk penyimpanan data, selain menggunakan CD atau DVD.

3. Pengganti CD atau DVD

Bagi Anda yang sudah melakukan pencadangan data dengan file ISO, Anda tidak perlu lagi kewalahan membawa CD atau DVD agar data yang disimpan bisa diakses. Hal ini karena, file ISO dapat diakses dengan mudah melalui virtual drive pada komputer.

4. Menghemat Biaya

Dengan menggunakan file ISO, Anda akan lebih banyak menghemat biaya pengeluaran untuk media penyimpanan jika dibandingkan dengan menyimpan file pada CD atau DVD. Selain itu, jika suatu hari terjadi kerusakan, Anda perlu membeli disk baru untuk dapat menyimpan file yang dibutuhkan.

BACA JUGA: Mengapa Kapasitas Hardisk Tidak Sesuai?

Cara Membuat File ISO

Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat file ISO, seperti WinRAR, Daemon Tools Lite, Power ISO, Ultra ISO, Nero, dan masih banyak lagi. Sebelum membuat file ISO, pastikan Anda sudah mengunduh salah satu software tersebut di perangkat komputer.

Cara membuat file ISO adalah sebagai berikut: 

1. Menggunakan PowerISO 

PowerISO adalah salah satu software yang cukup populer untuk membuat file ISO dari CD atau DVD Anda, karena penggunaannya yang mudah. Pertama, pastikan PowerISO berhasil terinstall di perangkat komputer Anda.

  • Buka software PowerISO.
  • Klik menu Tools > Make CD/DVD/Blu-Ray image file..
Cara Membuat File ISO - PowerISO 
  • Selanjutnya, Anda akan menemui pop up baru untuk mengatur jenis file yang akan diubah menjadi file ISO dan setting format filenya.
  • Ubah format file dengan memilih opsi Standard ISO Image (.ISO)
Standard ISO Image - File ISO adalah
  • Cek kembali output format file, pastikan memilih format .ISO, begitu juga dengan destination file-nya.
cara membuat file iso di komputer
  • Klik OK untuk melanjutkan proses pembuatan file ISO. 
generate file

2. Menggunakan UltraISO

UltraISO dapat digunakan dengan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan PowerISO, bahkan size filenya juga lebih kecil, sehingga software ini bisa menjadi alternatif untuk membuat file ISO. 

Sama seperti software sebelumnya, pastikan UltraISO sudah berhasil terinstall di perangkat komputer atau laptop Anda. 

  • Buka aplikasi > pilih menu Tools > Make CD/DVD file image.
Cara membuat file iso - UltraISO
  • Setelah muncul jendela baru, pilih format file .ISO > klik Make.
memilih format
  • Tunggu hingga prosesnya selesai.

ISO adalah jenis file yang dapat menjadi alternatif dalam menyimpan file dari CD/DVD di komputer. Demikian pemaparan mengenai file ISO, fungsi, dan cara membuatnya dari Rumahweb. Semoga bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 4 / 5. Vote count: 21

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Dedicated Server

Bernadetta Azalia

Halo, saya Berta! Saya OrangRumah yang memiliki hobi fotografi dan menulis. Semoga artikel di Rumahweb yang saya tulis bisa membantu Anda lebih mudah memahami beberapa hal tentang teknologi : )

banner pop up - Pindah Hosting ke Rumahweb