Rumahweb Blog
banner artikel - Apa itu Company Profile Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Apa itu Company Profile? Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Bila Anda ingin memulai sebuah bisnis, ada baiknya mempersiapkan company profile dari sekarang, sebagai salah satu cara memperkenalkan perusahaan ke masyarakat dan calon investor. Ada banyak contoh company profile yang dapat Anda jadikan acuan. Apa saja?

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan suatu bisnis kepada masyarakat, salah satunya dengan company profile. Company profile adalah gambaran umum terkait perusahaan atau bisnis, yang mana meliputi visi misi dan tujuan, hingga produk atau layanan yang ditawarkan.

Pada artikel kali ini, Rumahweb Indonesia akan membahas tentang company profile, mulai dari pengertiannya, fungsi, hingga contoh company profile yang sederhana. Mari disimak!

Apa itu Company Profile

Pada dasarnya, company profile adalah ringkasan informasi mengenai suatu perusahaan yang disajikan dalam bentuk teks bergambar. Company profile dapat berbentuk dokumen fisik maupun soft file, seperti slide presentasi.

Namun, banyak juga perusahaan yang mencantumkan company profile mereka di website perusahaan untuk memudahkan siapapun yang ingin mengaksesnya. Tidak hanya itu, dengan website Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas secara geografis serta meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda.

BACA JUGA: Apa itu CMS? Arti, Manfaat, Contoh Hingga Cara Membuatnya

Promo Hosting Murah Rumahweb

Fungsi Company Profile

Contoh company profile yang baik adalah yang dapat memberikan kesan positif pada audiens, klien, maupun calon investor perusahaan tersebut. Berikut beberapa fungsi dari company profile:

1. Memberi Gambaran Umum Perusahaan

Fungsi umum dari company profile adalah untuk memberikan informasi atau gambaran singkat tentang suatu perusahaan. Audiens biasanya meliputi calon pelanggan, pencari kerja, klien, atau investor.

Company profile akan memudahkan mereka mengetahui detail perusahaan, informasi dasar perusahaan, termasuk visi misi dan sejarah singkat, hingga pencapaian perusahaan, dan produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Memperkuat Branding

Tak hanya untuk memberi gambaran umum pada audiens saja. Company profile juga dapat membantu memperkuat branding perusahaan. Dalam company profile, Anda bisa menjelaskan kelebihan yang dimiliki perusahaan jika dibandingkan kompetitor.

3. Ajang Promosi Brand

Company profile biasanya juga menyajikan halaman informasi produk, sehingga secara tidak langsung, company profile dapat membantu mempromosikan brand kepada masyarakat.

Mereka yang membaca company profile Anda jadi mengetahui detail produk atau jasa yang Anda tawarkan.

4. Membantu Menginformasikan Keunikan Perusahaan

Fungsi terakhir dari company profile adalah untuk membantu menunjukkan keunikan perusahaan kepada audiens. Salah satu keunikan yang bisa ditonjolkan misalnya, dengan menyajikan informasi mengenai kiprah perusahaan dan berbagai pencapaiannya.

BACA JUGA: Apa itu WordPress? Pengertian dan Kelebihannya

Cara Membuat Company Profile

Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat company profile:

1. Tentukan Media yang Tepat

Sebelum membuat company profile, pilih dahulu media yang tepat sesuai target audiens. Jika target audiens Anda adalah pengguna gadget, buatlah company profile dalam bentuk digital atau yang bisa diakses menggunakan gadget, misalnya file pdf atau slide presentasi.

2. Konsisten Menggunakan Tone yang Sesuai

Selain media, tone bahasa dalam menjelaskan informasi perusahaan juga perlu diperhatikan. Tone perlu disesuaikan dengan target audiens. Jika target Anda adalah anak muda, biasanya mereka akan lebih tertarik dengan teks yang bernada ceria, santai, dan modern.

3. Jabarkan Detail Informasi Perusahaan

Dalam membuat company profile, anggaplah Anda sedang berkenalan dengan orang baru. Saat berkenalan, Anda tentu akan menyebutkan nama, umur, daerah asal, bahkan nomor telepon.

Sama seperti ketika berkenalan, company profile harus memuat detail penting terkait perusahaan, mulai dari nama, lokasi, tanggal berdiri, kontak, nama media sosial, visi misi, hingga informasi produk.

4. Tunjukkan Keunggulan Perusahaan

Selain menjelaskan informasi dasar tentang perusahaan, tunjukkan juga keunggulan perusahaan dengan membuat halaman khusus terkait keunggulan ini. Nantinya, Anda bisa memasukkan informasi terkait sertifikat/penghargaan, project yang pernah dilakukan, ulasan pelanggan, dan lain-lain.

5. Gunakan Desain Sederhana namun Menarik

Contoh company profile yang baik adalah yang mampu menarik perhatian audiens untuk membacanya sampai habis. Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan menggunakan desain yang menarik, namun tetap sederhana dan tidak berlebihan.

BACA JUGA: Optimasi SEO di Instagram Untuk Meningkatkan Hasil Pencarian

Contoh Company Profile Sederhana

Setelah memahami pengertian, fungsi, hingga cara membuat company profile. Berikut Rumahweb rangkum beberapa contoh company profile yang menarik dan patut dijadikan acuan bagi Anda.

1. Bank BCA

company profile BCA

Bank BCA termasuk salah satu perusahaan yang masih memanfaatkan media lama dalam membuat company profile, yakni dalam bentuk cetak atau buku. Informasi di dalamnya sangat detail, dan mencakup informasi umum perusahaan, struktur organisasi beserta jajaran direksi dan tugasnya, hingga informasi produk dan layanan.

2. Pertamina International Shipping

company profile Pertamina International Shipping

Contoh company profile selanjutnya adalah milik Pertamina International Shipping (PIS). yang dibuat dalam bentuk brosur. Karena menggunakan brosur, teks di dalamnya cenderung lebih singkat, padat, dan jelas.

Di bagian profil perusahaan, PIS menyampaikan informasi tentang sejarah, visi misi, hingga core values. Selain itu, PIS juga menyebutkan profil spesifikasi armada kapal yang dimiliki, guna menunjukkan kapasitas kapal tersebut dari segi kecepatan dan keamanan dalam mendistribusikan barang kiriman.

3. Samsung

company profile Samsung

Contoh company profile terakhir yang bisa dibilang sederhana adalah milik perusahaan Samsung. Berbeda dengan BCA dan PIS, Samsung menampilkan company profile secara digital pada website resmi mereka.

Uniknya, Samsung juga menjelaskan informa:si mengenai etika bisnis dan standar etika karyawan. Tak hanya itu, Samsung juga menampilkan grafik persentase keluhan konsumen demi membangun kepercayaan audiens.

Bagi Anda yang memiliki company profile, penting untuk menyadari betapa vitalnya memiliki website agar dapat exist secara online. Dengan membuat website yang profesional dan informatif, Anda dapat secara efektif memperluas jangkauan bisnis, meningkatkan visibilitas merek, dan menarik minat potensial pelanggan.

Bila Anda ingin dibantu buatkan website company profile yang profesional, Anda bisa menghubungi jasa pembuatan website di Rumahweb yang dapat membantu Anda untuk membuat website yang informatif, cepat dan murah.

Demikian penjelasan dari Kami mengenai pengertian, fungsi, cara membuat, hingga contoh company profile. Semoga bisa membantu dalam merancang company profile perusahaan Anda. Selamat mencoba!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Darin Rania

A mother who dedicate her time to write & create creative contents

banner pop up - Pindah Hosting ke Rumahweb