Berkolaborasi dengan influencer untuk memperkuat strategi marketing bisnis Anda mungkin merupakan salah satu cara paling efektif yang saat ini bisa digunakan untuk menjaring konsumen baru dan mengembangkan bisnis. Karena sifat influencer yang otentik dan kreatif, mereka berpotensi bisa membangun hubungan yang kuat dengan calon konsumen Anda.
Pastikan untuk menemukan influencer dengan profil yang relevan dengan bisnis Anda. Selalu pantau jalannya kampanye untuk mengetahui mana cara yang berhasil dan mana yang tidak. Simak enam taktik menjalankan influencer marketing berikut ini, sebagai cara mengembangkan bisnis Anda.
Baca juga Influencer: Pengertian dan Manfaatnya Untuk Bisnis
1. Sebarkan Cerita tentang Bisnis Anda melalui Influencer
Cara mengembangkan bisnis yang pertama, adalah dengan membangun narasi. Cara yang digunakan untuk menampilkan brand Anda di hadapan audiens mempunyai pengaruh besar dalam usaha memperoleh konsumen baru. Nilai-nilai dan misi yang dimiliki brand harus dikomunikasikan dengan jelas melalui cara yang sederhana, mudah dipahami, dan dekat dengan audiens. Singkatnya, citra bisnis sangat tergantung dengan bagaimana dan apa yang Anda komunikasikan.
Cerita yang dinarasikan dengan baik dan menarik, merupakan cara terbaik untuk membangun hubungan emosional yang erat dengan orang lain. Maka, Anda bisa memanfaatkan influencer untuk membagikan cerita brand Anda melalui platform media sosial mereka, dengan cara yang paling bisa mengena dengan followers yang mereka miliki. Tapi, kenapa Anda memerlukan influencer sebagai storyteller untuk bisnis Anda?
BACA JUGA : Procurement: Arti, Tujuan, Jenis, hingga Tahapannya
Karena dikenal berkat kreativitasnya, cerita yang disebarluaskan oleh influencer ke followers mereka akan berpengaruh positif terhadap bisnis Anda. Sekitar 89% brand sangat bergantung pada influencer untuk membagikan cerita tentang mereka dengan membuat konten-konten menarik yang otentik.
Contohnya adalah Dara Arafah, seorang beauty influencer dan storyteller ulung yang memiliki 2,5 juta pengikut Instagram. Brand-brand lokal ternama seperti MS GLOW kerap mengajaknya berkolaborasi.
Dalam post di bawah ini, terlihat ia sedang menceritakan pengalamannya dalam memakai salah satu produk. Meskipun tidak menggunakan teks yang terlalu panjang, post ini tetap berhasil mendulang 57K likes.
2. Kontes dan Giveaway
Cara mengembangkan bisnis lain yang terbukti efektif menjaring calon konsumen baru adalah dengan bekerja sama dengan influencer dalam mengadakan kontes dan giveaway. Bila dilakukan dengan benar, dua cara ini dijamin akan membawa konsumen baru untuk brand Anda. Karena, siapa sih yang tidak suka memenangkan hadiah dan memperoleh barang gratisan?
Tasya Farasya adalah influencer kecantikan sukses dengan pengikut tak kurang dari 4,5 juta di Instagram. Digibank Indonesia, sebuah aplikasi keuangan, baru-baru ini berkolaborasi dengan Tasya dalam sebuah kontes giveaway. Ini merupakan metode yang efektif untuk membuat orang sadar akan keberadaan brand dan produk Anda.
Namun, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat menyelenggarakan giveaway. Pastikan bahwa instruksi dan peraturan ikut sertanya disampaikan dengan jelas, beserta dengan kriteria pemenang yang dicari. Tentu saja, Anda juga perlu memastikan bahwa hadiah yang ditawarkan merupakan sesuatu yang berharga, sehingga bisa mendorong orang untuk berpartisipasi.
Seperti yang terlihat di atas, Tasya sangat jelas menjelaskan instruksi pendaftarannya. Partisipan diharuskan untuk like foto tersebut, follow akun brand, dan tag tiga akun teman mereka di kolom komentar. Ini merupakan strategi yang bagus, baik untuk brand dan influencer, untuk memperoleh followers baru.
3. Jadikan Influencer sebagai Brand Advocate
Cara mengembangkan bisnis yang wajar dan efektif lainnya yang digunakan untuk meningkatkan awareness brand adalah dengan memanfaatkan konsumen Anda sebagai brand advocates. Anda pun bisa melakukan hal yang sama pada influencer. Maka, ajaklah kerja sama influencer yang memang sudah menjadi fans brand Anda, dan jadikan mereka sebagai advocate sebagai usaha untuk memperkuat strategi penjaringan konsumen baru dan cara megembangkan bisnis.
Taktik ini bisa jauh lebih efektif jika Anda sekalian membangun komunitas brand advocates yang berpengaruh, ketimbang hanya berkolaborasi dengan beberapa influencer saja. Anda bisa menggunakan berbagai social monitoring tools, seperti Hootsuite atau Google Alerts, untuk memantau setiap post yang me-mention brand atau produk Anda. Tools ini juga akan membantu Anda mengidentifikasi influencer loyal dan terbesar yang dimiliki oleh brand Anda.
Contohnya, Glossier, sebuah brand make up dan kecantikan, memiliki komunitas yang terdiri dari para brand advocates yang berpengaruh, yang disebut dengan “Glossier Girls.” Followers dari para influencer yang tergabung dalam Glossier Girls ini bisa menggunakan URL unik mereka dan mendapatkan diskon 20% untuk pembelian pertama. Dengan hanya mempromosikan produk dari brand ini, para followers ini juga berkesempatan untuk memperoleh kompensasi.
Berikut ini merupakan unggahan dari salah satu anggota Glossier Girl yang mempromosikan salah satu produk dari Glossier:
4. Aktivasi Hashtag
Karena berpotensi menjangkau audiens yang lebih luas, aktivasi hashtag yang relevan bisa coba dilakukan sebagai cara untuk mengembangkan bisnis.
Kunci agar bisnis Anda ditemukan oleh audiens yang tepat dan meningkatnya brand awareness, adalah dengan menggunakan hashtag yang tepat. Membutuhkan, waktu, usaha, dan proses riset yang tidak sebentar untuk menemukan hashtag yang paling relevan. Maka, pastikan hashtag yang Anda buat terasa umum dan unik di saat yang bersamaan. Jangan lupa untuk mendorong influencer yang Anda ajak kerja sama untuk memanfaatkan hashtag ini dalam post yang mereka unggah.
Contohnya, brand air minum kemasan LaCroix yang bekerja sama dengan para micro-influencer untuk mempromosikan produk mereka dan memperoleh konsumen baru. Pada contoh di bawah ini, kendati sang micro-influencer hanya memiliki sekitar 5K followers, namun tingkat engagement-nya terhitung tinggi.
Seperti yang bisa Anda lihat, brand ini menggunakan hashtag khusus yang mereka minta agar digunakan oleh influencer.
Meniru cara kerja LaCroix, Anda pun bisa mempromosikan produk Anda dengan melakukan aktivasi hashtag khusus dan relevan dalam kampanye Anda. Salah satu langkah untuk berkolaborasi dengan micro-influencer adalah dengan mengirimkan contoh produk gratis kepada mereka, dan meminta mereka untuk membuat review dan/atau mempromosikannya di media sosial.
5. Dorong Influencer untuk Menulis Review Jujur
Untuk memperkuat dan mendukung strategi pencarian konsumen baru, minta lah influencer untuk menulis dan membagikan review jujur atau honest review tentang produk Anda. Feedback yang terdengar tulus dan jujur tidak pernah gagal dalam menarik konsumen baru.
Review dan testimoni dari pelanggan sangat lah penting, terutama jika bisnis Anda masih baru. Orang cenderung belum terlalu mempercayai kualitas sebuah produk jika brand yang mengeluarkannya masih terdengar asing di telinga. Maka, review positif dari seorang influencer yang dipercaya oleh banyak orang akan berjasa meningkatkan nilai dan kepercayaan terhadap brand Anda.
Berkolaborasi dan ajaklah sosok influencer yang relevan untuk memberikan feedback yang jujur atas produk Anda, dan minta mereka untuk membagikan pengalaman mengkonsumsi produk Anda di media sosial. Strategi ini dijamin ampuh untuk memperoleh konsumen baru.
GadgetIn merupakan influencer gadget nomor 1 di Indonesia yang memiliki 1,5 juta followers di Instagram dan lebih dari 7 juta subscribers di YouTube. Dalam post di bawah ini, ia mempromosikan smartphone terbaru keluaran Xiaomi dengan memberikan ulasan yang fokus pada salah satu fitur unggulan dari produk tersebut, yaitu kameranya. Cara mengembangkan bisnis semacam ini bisa jadi pilihan karena memberikan kesan yang natural dan relatable.
6. Manfaatkan Influencer untuk Mendorong UGC
Mendorong terciptanya user-generated content (UCG) merupakan salah satu cara mengembangkan bisnis yang paling ampuh untuk mendapatkan konsumen baru. Banyak yang menganggap UCG adalah keuntungan tersembunyi dari praktik influencer marketing. Agar cara ini berhasil, terlebih dahulu Anda harus membangun hubungan yang baik dengan influencer, lalu memanfaatkan kepercayaan mereka untuk memposisikan image brand Anda di media sosial.
USG memiliki pengaruh yang positif atas purchasing decision calon konsumen Anda. Nyatanya, generasi milenial percaya bahwa informasi yang diterima melalui USG 50% lebih terpercaya ketimbang sumber media lain, seperti televisi dan media cetak.
Saat Anda membandingkan konten-konten dari berbagai bentuk dan format, orang cenderung akan lebih mempercayai konten visual dibanding yang lainnya. Namun, USG terbukti lebih punya dampak dan pengaruh jika dibandingkan dengan konten visual yang diproduksi oleh brand itu sendiri.
Kesimpulan
Di era pengguna media sosial semakin bertambah setiap harinya, influencer marketing terbukti ampuh sebagai salah satu cara mengembangkan bisnis Anda. Influencer marketing berguna untuk meningkatkan brand awareness kepada audiens yang lebih luas. Gunakan keenam cara di atas untuk makin meluaskan jangkauan bisnis Anda secara online, dan memperoleh konsumen baru.