Pengecekan website secara rutin adalah langkah penting untuk memastikan kualitas tetap terjaga, sehingga dapat meraih peringkat terbaik di mesin pencari. Saat ini, ada berbagai cara untuk cek performa website, baik secara online maupun offline. Dalam artikel ini, kami akan berbagi cara cek performa website melalui tools online.
Kecepatan loading website menjadi salah satu tolak ukur search engine dalam menentukan peringkat hasil pencarian (SERP). Karenanya, optimasi website perlu dilakukan untuk memastikan loading pada website cepat dan sempurna.
Artikel ini akan memberikan rekomendasi untuk cek performa website melalui tools online. Namun, perlu diketahui juga yaitu tool pengecekan performa memiliki parameter penilaian yang terkadang berbeda. Oleh karena itu, mungkin Anda memerlukan bantuan profesional seperti pakar SEO untuk bantuan optimasi websitenya.
Cara Cek Performa Website
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk cek performa website secara online.
1. Apache Benchmark
Apache benchmark adalah sebuah aplikasi command line sederhana, yang berfungsi untuk melakukan uji tes terhadap kecepatan performa web server. Tool ini dapat memberikan beberapa informasi umum pada website, seperti:
- rata-rata kecepatan akses per-detik.
- berapa banyak jumlah testing dalam satu waktu termasuk kegagalannya.
- berapa besar data yang diperlukan untuk meload script web dan file media pada website dan lainnya.
Dengan apache benchmark, Anda bisa mengukur performa server yang digunakan, dan bisa menjadi acuan untuk melakukan upgrade infrastruktur pada server.
Apache benchmark memiliki beberapa kelebihan, misalnya pengecekan kinerja server seperti mengirimkan sejumlah besar permintaan ke server dalam waktu singkat untuk mengukur waktu respons, throughput, dan beban server.
BACA JUGA : Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Upgrade ke Dedicated Server?
2. Google pagespeed
Google PageSpeed adalah salah satu tool paling populer untuk cek performa website. Tool ini menganalisis berbagai faktor kecepatan, termasuk metrik Core Web Vitals seperti FCP (First Contentful Paint) dan CLS (Cumulative Layout Shift).
Menariknya, Google PageSpeed menyediakan opsi pengecekan dalam berbagai mode, seperti desktop, smartphone, dan tablet. Dengan fitur ini, Anda dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap untuk membantu proses optimasi website secara menyeluruh.

Jika website Anda tidak memenuhi standar Core Web Vitals, itu berarti diperlukan peningkatan, seperti mempercepat waktu akses, mengoptimalkan rendering konten, atau mengurangi dampak script yang memperlambat kinerja website.
Google pagespeed juga memberikan detail lengkap mengenai kelemahan website Anda, sehingga Anda dapat dengan mudah mengetahui aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus meningkatkan peringkat di mesin pencari.
3. Gtmetrix
Selain Google PageSpeed, Anda dapat melakukan pengecekan performa website melalui Gtmetrix. GTmetrix adalah tools analisis performa website yang membantu pengguna memahami kecepatan dan efisiensi website mereka.

Gtmetrix memiliki beberapa parameter pengecekan performa website, misalnya Time to First Byte, Reduce initial server response time, First Contentful Paint dan lainnya. Tool online ini memiliki hasil review yang sangat lengkap untuk membantu Anda membangun websitenya menjadi lebih optimal.
Selain itu, Gtmetrix memiliki beberapa server untuk pengujian kecepatan, sehingga Anda perlu menyesuaikan lokasi server testing dari server yang dekat dengan website sendiri. Jika penasaran tentang Gtmetrix, Anda bisa pelajari disini.
4. PHP X-Ray
PHP X-Ray adalah tool yang disediakan oleh Cloudlinux untuk memantau kinerja website yang menggunakan PHP, termasuk penggunaan CMS seperti WordPress, Joomla, dan lainnya.
Fitur PHP X-Ray tidak hanya berfungsi untuk menganalisa kinerja website, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi penyebab kinerja lambat, termasuk aspek yang memerlukan optimisasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih cepat menangani kendala akses website Anda yang lambat.
Jika Anda memiliki hosting di Rumahweb dan webnya menggunakan PHP, wajib rasanya untuk mencoba tool yang satu ini. Terkait cara penggunaannya bisa Anda pelajari melalui artikel berikut: PHP X-Ray.
5. New Relic
New Relic merupakan salah satu tool online untuk pengecekan performa website. Tool ini memiliki banyak fungsi yang bisa Anda gunakan secara gratis, seperti memantau kinerja situs web dan perilaku pengguna, kemudian fungsi lain seperti pemantauan infrastruktur server cloud, pemantauan keamanan dan lain-lain.
New relic dapat dipasang untuk aplikasi seluler Android, iOS atau hybrid, aplikasi server dan termasuk pada server itu sendiri seperti performa, keamanan lainnya. Bagi Anda yang penasaran dengan tool ini, bisa mengunjungi link berikut.
6. Pingdom Solarwinds
Cara pengecekan performa website selanjutnya yaitu dengan menggunakan tool Pingdom. Salah satu tool yang cukup terkenal seperti Pingdom memiliki beberapa parameter pengecekan website yang bisa menjadi acuan pengembangan website menjadi lebih baik lagi.
Pingdom menyediakan informasi penting seperti ukuran konten website berdasarkan tipe, ukuran konten berdasarkan domain/backlink yang terhubung pada web Anda, perhitungan waktu permintaan file seperti berapa lama DNS resolve dan waktu tunggu hingga bisa tampil di browser client.
Faktor yang memengaruhi performa website
Performa sebuah website, setidaknya ditentukan oleh dua faktor seperti resource server/hosting dan konten. Dari sisi resource, Anda bisa mengoptimalkan resource hosting yang dimiliki, semisal dengan menaikkan limit memory PHP, mengaktifkan cache, hingga redis.
Sedangkan dari sisi konten, Anda dapat melakukan berbagai optimasi seperti optimasi database, script website, hingga resize atau compress gambar. Dengan begitu, konten website menjadi lebih ringan dan lebih cepat ketika dimuat.
Jika Anda sudah mengoptimalkan resource dan konten tetapi performa website masih belum memadai, pertimbangkan untuk upgrade paket hosting atau server yang digunakan ke spesifikasi dengan resource yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Cek performa website melalui tools online adalah langkah penting untuk memastikan kecepatan, stabilitas, dan pengalaman pengguna yang optimal. Dengan menggunakan tools seperti Google PageSpeed, GTmetrix, atau Pingdom, Anda dapat menganalisis berbagai metrik penting, mengidentifikasi masalah, dan mendapatkan rekomendasi perbaikan.
Proses ini tidak hanya membantu meningkatkan kinerja website, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan peringkat di mesin pencari dan kepuasan pengunjung. Oleh karena itu, sangat kami rekomendasikan kepada anda untuk melakukan cek performa website Anda secara rutin.
Jika Anda mencari hosting dengan performa terbaik, Rumahweb adalah pilihan yang tepat. Dilengkapi fitur Web Accelerator dengan kombinasi PHP X-Ray, Redis Cache, dan LiteSpeed Web Server, hal tersebut memastikan website Anda selalu cepat, stabil, dan siap memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Demikian artikel kami tentang cara cek performa website secara online, semoga bermanfaat.