Ingin website Anda mudah ditemukan di internet? Jawabannya adalah pastikan website atau artikel yang Anda buat terindex oleh search engine. Dalam artikel ini, kami akan fokus membahas bagaimana cara agar website atau artikel cepat terindex Google.
Kenapa website atau blog atau artikel harus terindex Google? Perhitungannya mudah saja, apabila website Anda tidak terindeks oleh Google, kemungkinan mendapatkan organic traffic hampir nol persen.
Mengenal Google Ranking
Ada tiga tahap penilaian yang dilakukan oleh Google, yaitu crawling, indexing dan ranking. Crawling adalah proses perayapan yang dilakukan oleh google crawler untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan.
Sedangkan Indexing adalah proses menyimpan dan mengorganisir informasi yang dihasilkan dari crawler. Indeks pada website berfungsi sebagai database untuk menyimpan informasi tentang konten suatu halaman website.
Dari hasil indexing tersebut, Google akan menentukan urutan atau peringkat halaman website yang paling relevan dengan keyword pencarian. Proses ranking pada Google disusun berdasarkan algoritma yang menilai beberapa faktor, untuk menentukan sejauh mana suatu halaman web dapat dianggap relevan dan berkualitas.
BACA JUGA : SEO On Page: Pengertian dan Cara Penerapannya
7 Cara Agar Website Cepat Terindex Google
Meskipun terdengar klise, tapi Anda memang harus memberikan konten yang berkualitas kepada pembaca, agar bisa mendapatkan perhatian dari Google.
Jadi, apabila website Anda melenceng dari guideline yang telah ditetapkan Google terkait trust, otoritas, dan kualitas, maka tips-tips di bawah ini tidak akan mempan meski dilakukan.
Sebaliknya, jika website Anda berkualitas dan isi content sesuai dengan keyword yang ditargetkan, maka langkah-langkah begikut ini akan sangat bermanfaat agar website Anda cepat terindex oleh Google.
1. Gunakan Inspeksi URL di Google Search
Google Search Console memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk meng-input URL agar Google bisa melakukan “Crawl.” Setelah submission, Googlebot akan mengunjungi page Anda dan melakukan pengindeksan.
Begini step by step request indexing di Google Search:
- Login ke Google Search Console
- Klik menu Inspeksi URL
- Copy URL yang Anda inginkan untuk terindeks dan paste di search bar, setelah itu enter.
- Klik tombol Uji URL aktif
- Setelah Google menemukan URL-nya, klik tombol “Minta Pengindeksan”.
Proses diatas bisa Anda lakukan, agar artikel atau halaman pada website Anda cepat terindex atau berfungsi juga untuk proses reindexing.
Reindexing adalah proses memperbarui data index pada website di search engine. Proses request reindexing bisa dilakukan, jika halaman website Anda berubah atau halaman sebelumnya telah di deindex dan Anda ingin agar website di index kembali.
2. Gunakan internal link
Crawler Google berpindah dari satu laman ke laman lainnya melalui tautan HTML. Anda bisa menggunakan authority pages yang ada di halaman Anda untuk meratakan jangkauan Google ke laman lain. Kami merekomendasikan untuk memakai laporan “best pages by links” dari Ahrefs untuk mengetahui halaman mana di website Anda yang paling authoritative.
Lalu, Anda bisa menambahkan internal link di halaman tersebut yang akan menghubungkan pengunjung ke page lain yang belum terlalu ramai. Penting untuk diingat, bahwa dua interlinking pages haruslah yang memiliki kesamaan — bukanlah keputusan yang tepat untuk menautkan dua pages yang tidak ada relevansinya antara satu dengan lainnya.
BACA JUGA : Apa itu Link Building? Pengertian dan Contohnya
3. Block halaman berkualitas rendah dari indeks Google
Sejalan dengan bagaimana konten yang bagus bisa membuat popularitas website Anda meroket, keberadaan konten berkualitas rendah pun bisa menurunkan reputasi. Memiliki terlalu banyak pages bermutu buruk bisa menurunkan intensitas Google mengindeks website Anda.
Untuk alasan tersebut, kami sarankan untuk secara berkala memangkas “beban” website Anda dengan mengeliminasi halaman-halaman yang bisa dibuang. Lakukanlah salah satu di antara langkah di bawah ini untuk pages yang dirasa tidak menguntungkan:
- Set to INDEX. Ketika sebuah page masih memiliki value untuk audiens, tapi tidak untuk search engines. Contohnya thank you pages, paid landing pages, dll.
- Blocked crawl melalui file Robot.txt. Saat sekumpulan page memiliki value untuk audiens, tapi tidak untuk search engines. Contohnya archives, press release, dll.
- 301 redirected. Saat sebuah page sudah tidak memiliki value untuk audiens dan search engines, tapi masih memiliki traffic atau link. Contohnya blog post yang sudah lama. Atau Anda bisa mempelajari trik optimasi artikel lama, agar tetap bersaing di Google.
- Deleted (404). Saat sebuah page sudah tidak memiliki value untuk audiens maupun search engine, dan sudah tidak memiliki traffic atau link.
4. Sertakan page dalam sitemap
Fungsi sitemap adalah sebagai panduan untuk membantu search engine mengidentifikasi page manakah di website Anda yang penting. Menempatkan sebuah page di sitemap tidak serta merta menjamin page tersebut akan terindeks, tapi, tidak menyertakan page yang penting ke sitemap akan menurunkan kans untuk terindeks.
Apabila CMS yang menjalankan website Anda adalah WordPress, sangat mudah untuk mengatur dan submit sitemap dengan menggunakan plugin. Saat sitemap telah diatur, Anda bisa melakukan review melalui Sitemap report.
Cek lagi untuk memastikan semua page yang Anda inginkan terindeks sudah termasuk di dalamnya. Dan cek ulang sekali lagi untuk memastikan page yang tidak ingin terindeks tidak termasuk di dalamnya. Langkah ini merupakan hal wajib bagi Anda agar website cepat terindex Google.
BACA JUGA : Apa itu Sitemap? Pengertian dan Cara Membuat Google Sitemap
5. Bagikan link website di Twitter
Twitter merupakan salah satu platform sosial terkuat yang juga dijamah oleh Google crawl. Bahkan, Google pun juga mengindeks Twitter. Maka, tidak usah ragu untuk membagikan konten website Anda di media sosial ini. Cara ini juga salah satu pilihan termudah untuk mendorong Twitter menemukan konten Anda.
6. Bagikan page ke situs ber-traffic tinggi
Situs diskusi dan tanya jawab macam Reddit dan Quora merupakan situs populer yang memungkinkan Anda untuk menitipkan link. Promosikanlah konten Anda secara rutin di dua situs tersebut. Selain membantu dalam urusan indeks, hal tersebut juga akan mendatangkan traffic yang tinggi.
7. Amankan semua external links yang mengarah ke page Anda
Seperti yang sebelumnya sempat disinggung, Google crawl berpindah dari satu page ke page lainnya melalui link HTML. Maka, meyakinkan website lain agar mau mengaitkannya dengan website Anda, tak hanya menjadi faktor ranking yang besar, tapi juga cara yang bagus untuk meningkatkan kemungkinan indeks website.
Beberapa cara agar website lain mau meletakkan link Anda di situs mereka, antara lain:
- Dengan menjadi guest post di website yang relevan dan authoritative
- Temukan blogger atau situs media yang punya kesamaan tema, dan hubungi dengan advertising request
Demikian beberapa tips agar website cepat terindex Google dari Rumahweb. Setelah website terindex oleh Google, langkah selanjutnya adalah pastikan bahwa artikel Anda berada di nomor 1. Gunakan RankingCoach untuk mewujudkannya.