Apa itu ChatGPT? Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan

Belakangan ini, ChatGPT banyak menjadi perbincangan, terutama di kalangan kawula muda. Apa itu ChatGPT? Pada dasarnya, ChatGPT adalah teknologi berbasis artificial intelligence (AI) yang mampu berinteraksi dan memberikan balasan natural layaknya manusia.

Kemunculan ChatGPT cukup menggemparkan sekaligus meresahkan karena kemampuannya yang disinyalir dapat menggantikan manusia.

Apakah benar demikian? Dalam artikel kali ini, Rumahweb Indonesia telah merangkum informasi penting terkait ChatGPT yang perlu Anda ketahui. Pastikan membaca sampai habis, ya!

Apa itu ChatGPT?

ChatGPT adalah singkatan dari Chat Generative Pre-trained Transformer. Sederhananya, ChatGPT adalah teknologi chatbot berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Teknologi besutan OpenAI ini dirancang untuk meniru cara manusia berbicara dan memberikan respons yang realistis dalam sebuah percakapan. Pengguna dapat memberi pertanyaan atau perintah yang nantinya akan dijawab oleh ChatGPT dalam format teks.

Fungsi ChatGPT

Setelah mengetahui apa itu ChatGPT, sekarang saatnya Anda memahami fungsi-fungsinya. Berikut fungsi dari ChatGPT:

1. Menjawab Pertanyaan

Fungsi utama dari ChatGPT adalah menjawab pertanyaan pengguna. Secara umum, fungsi ini mirip dengan mesin pencari seperti Google. Namun, kelebihan ChatGPT adalah kemampuannya memberikan jawaban yang lebih personal dan akurat dibanding search engine.

Jawaban yang diberikan oleh ChatGPT pun akan menyesuaikan instruksi. Selain itu, ChatGPT juga dapat menjawab pertanyaan yang lebih sulit dengan lebih to the point.

2. Memberi Saran/Rekomendasi

Karena kemampuannya, ChatGPT juga dapat menjadi asisten virtual yang dapat memberikan saran maupun rekomendasi bagi pengguna. Anda dapat meminta saran terkait hal apapun pada ChatGPT, mulai dari bisnis, produk, karir, bahkan percintaan.

3. Mengerjakan Coding

Fungsi lain yang tidak dapat ditemukan pada search engine biasa, namun ada pada ChatGPT adalah mengerjakan coding. Ya, ChatGPT dapat mengerjakan sesuatu yang bahkan menurut manusia adalah tugas yang rumit.

Sebagai contoh, Anda dapat memberikan instruksi untuk menemukan kesalahan dalam rangkaian coding JavaScript.

Meskipun demikian, banyak programmer yang tidak menyarankan melakukan proses deploy menggunakan kode yang diproduksi ChatGPT karena pertimbangan akurasi dan limitasi.

4. Membuat Esai atau Tugas

Meskipun sebenarnya tidak disarankan, namun ChatGPT juga dapat membuat esai atau tugas sesuai request penggunanya. Teknologi ini dapat menyesuaikan topik, jumlah kata, hingga gaya bahasa sesuai keinginan pengguna.

Uniknya, teks yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan yang ditulis oleh manusia, karena tidak terbaca seperti teks buatan robot.

5. Menerjemahkan Bahasa

Fungsi selanjutnya dari ChatGPT adalah menjadi translator atau penerjemah. ChatGPT memiliki kemampuan menerjemahkan suatu bahasa ke bahasa lain dan memberikan respon yang akurat serta tidak kaku.

BACA JUGA: Apa Itu Artificial Intelligence? Definisi, Jenis dan Contoh

Kelebihan dan kekurangan ChatGPT

Meskipun memiliki beragam manfaat, ChatGPT tak hanya memiliki kelebihan saja. Ada pula beberapa kekurangan ChatGPT yang juga perlu Anda ketahui. Apa saja?

Kelebihan

1. Menghemat Waktu

Dengan menggunakan ChatGPT, Anda dapat lebih menghemat waktu dibandingkan dengan mencari informasi lewat search engine. Hal ini karena ChatGPT dapat memberikan jawaban akurat dan to the point dalam waktu relatif singkat. 

2. Menyerupai Respons Manusia

Respons yang diberikan ChatGPT juga bersifat natural dan mirip dengan hasil kerja manusia. Inilah yang menjadi kelebihan lain dari ChatGPT.

Kekurangan

1. Pemahaman Terbatas

Meskipun sebagian besar jawaban yang diberikan tepat dan sesuai harapan, namun ChatGPT tetaplah robot yang memiliki pemahaman terbatas.

Tidak seperti manusia yang bisa melakukan riset informasi dari berbagai sumber, ChatGPT hanya dapat memberikan respons sesuai apa yang di-input oleh penggunanya.

2. Jawaban Tidak Selalu Benar

Akurasi jawaban adalah kekurangan lain dari ChatGPT. Ternyata, tidak sedikit pengguna chatbot satu ini yang mendapat jawaban/respons yang kurang tepat. Inilah mengapa meski menggunakan ChatGPT, Anda tetap perlu melakukan verifikasi ulang terhadap semua jawaban yang diberikan.

3. Tidak Dapat Menggantikan Pekerja Kreatif

Satu lagi kekurangan ChatGPT yang wajib Anda ketahui, yakni ChatGPT tidak dapat menggantikan posisi pekerja kreatif yang banyak dituntut untuk memanfaatkan kreativitasnya.

Meski bagaimanapun, belum ada teknologi yang dapat menggantikan kemampuan otak manusia yang kompleks, termasuk ChatGPT.

BACA JUGA: Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Untuk Menunjang Bisnis Online

Cara Daftar ChatGPT

ChatGPT dapat diakses melalui laptop, smartphone, maupun tablet. Sebelum menggunakannya, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu, dengan langkah sebagai berikut:

1. Buka situs chat.openai.com.

2. Klik tombol Sign up untuk mendaftarkan akun baru.

3. Anda dapat mendaftar menggunakan email atau bisa juga menggunakan akun Google, Microsoft, atau Apple ID.

4. Setelah registrasi berhasil, login menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat.

5. Anda akan dibawa ke laman dashboard ChatGPT. Sampai tahap ini, Anda sudah bisa langsung memulai percakapan dengan bot pada kolom chat AI.

Cara Menggunakan ChatGPT

Pada dasarnya, cara menggunakan ChatGPT cukup mudah. Anda hanya perlu menuliskan pertanyaan atau tugas yang diinginkan pada kolom chat yang tersedia.

Seiring perjalanan, ada banyak orang yang memberikan berbagai referensi prompt yang dapat membuat pengguna mendapat jawaban atau hasil yang lebih akurat dari sebuah tugas. Misalnya, prompt untuk membuat konten artikel, video, bahkan coding.

BACA JUGA: Cara Menggunakan ChatGPT untuk Membuat Konten

Apakah ChatGPT dapat menggeser pekerjaan manusia?

ChatGPT atau teknologi AI memiliki dampak pada pekerjaan manusia, tergantung pada cara teknologi ini digunakan dan diterapkan dalam berbagai konteks.

Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi seperti ChatGPT masih memiliki keterbatasan dalam pemahaman konteks, empati, etika, dan kebijakan. Teknologi ini tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam banyak pekerjaan yang melibatkan aspek-aspek tersebut. Sebaliknya, teknologi ini lebih baik digunakan sebagai alat untuk mendukung pekerjaan manusia.

Selain itu, penggunaan teknologi seperti ChatGPT juga dapat menciptakan pekerjaan baru dalam pengembangan, pemeliharaan, dan pengawasan teknologi tersebut. Oleh karena itu, dampak terhadap pekerjaan manusia dapat beragam tergantung pada bagaimana teknologi ini diimplementasikan dan diatur dalam berbagai sektor dan industri.

Demikian artikel tentang ChatGPT. Kini Anda sudah mengetahui apa itu ChatGPT, apa saja fungsinya, kelebihan, dan kekurangannya, serta bagaimana cara mendaftar. Semoga artikel ini membantu!