Apa itu WHM? Ternyata, pertanyaan ini masih cukup banyak dicari di pencarian Google. Bagi sebagian orang, cPanel dan WHM adalah dua istilah yang sama. Padahal faktanya, kedua istilah ini sangat berbeda.
cPanel adalah control panel yang paling populer digunakan saat ini, sedangkan WHM adalah administrator dari account cPanel. Loh, cPanel memiliki admin? Tentu saja! Untuk menjawab rasa penasaran Anda, melalui artikel ini Rumahweb akan membahas tentang apa itu WHM, fungsi, fitur, hingga perbedaannya dengan cPanel.
Saat memilih layanan hosting terbaik, salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah hosting yang menggunakan cPanel. cPanel menjadi salah satu control panel yang wajib ada karena ringan, memiliki fitur yang lengkap, dan juga mudah digunakan bagi pemula sekalipun.
Meskipun cPanel dan WHM adalah dua istilah yang saling berkaitan, namun mereka memiliki peran yang berbeda. cPanel berperan sebagai control panel yang akan memudahkan Anda dalam mengelola website, sedangkan WHM adalah admin akun cPanel.
Apa itu WHM?
Web Host Manager atau biasa disingkat sebagai WHM adalah administrator dari akun cPanel. Seperti yang telah diketahui, dengan cPanel, Anda dapat mengupload file website, mengeditnya, menambahkan domain ke hosting, membuat subdomain, mengelola email dan masih banyak lagi.
Ternyata ada hak akses yang lebih tinggi dari cPanel, yaitu WHM. Melalui WHM, Anda dapat mengelola akun-akun cPanel yang ada di dalamnya.
Melalui WHM Anda bisa menjadi reseller hosting dengan membuat paket-paket hosting sendiri, dan menawarkan paket hosting ini ke pelanggan Anda, layaknya provider hosting seperti Rumahweb. Menarik, bukan?
Sebelum membahas tentang WHM lebih jauh lagi, pertama Anda perlu mengetahui bahwa Anda tidak akan mendapatkan akses login ke WHM dengan berlangganan layanan Shared Hosting. Akses WHM baru didapatkan bila Anda berlangganan server VPS dengan lisensi cPanel.
Lalu, apakah Anda penasaran dengan tampilan WHM? Berikut contohnya:
Fungsi WHM
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, WHM adalah admin cPanel. Dengan demikian, tentu WHM memiliki fungsi yang lebih tinggi dari cPanel. Ada apa saja fungsi dari WHM?
1. Memantau Server
Sebagai pemilik hak akses tertinggi cPanel, dengan WHM Anda dapat melakukan pemantauan server sehingga Anda akan mengetahui jika terjadi gagal akses pada suatu website atau terjadi load server.
WHM memiliki fitur-fitur yang lengkap untuk memudahkan Anda dalam mengelola server.
2. Mengatur Keamanan Server
WHM memberikan fasilitas keamanan, seperti kemampuan untuk melakukan scanning menggunakan ClamAV Scanner (antivirus dari cPanel), atau melakukan langkah antisipasi serangan pada website dan server menggunakan tolls Firewall Modsecurity.
Selain kedua fasilitas di atas, masih banyak lagi fitur untuk mengatur keamanan server yang disediakan oleh WHM.
3. Mengelola Paket Hosting
WHM sangat cocok digunakan untuk Anda yang ingin berbisnis web hosting. Anda dapat membuat paket-paket hosting untuk selanjutnya menyewakan layanan hostingnya ke pelanggan.
4. Membuat, Menghapus, atau Suspend akun cPanel
Menambahkan cPanel baru untuk setiap domain, melakukan termination akun hosting, ataupun melakukan suspend hosting bisa Anda lakukan melalui WHM.
5. Manajemen Fitur-Fitur cPanel
Semua fitur yang ada di cPanel dikelola dari WHM. Beberapa perintah yang dapat dilakukan di WHM adalah menambahkan fitur Softaculous, PHP Selector, menambahkan jumlah addon domain, dan masih banyak lagi.
6. Melakukan Backup Restore Hosting
Pemindahan akun hosting dapat dilakukan dengan mudah melalui fitur Backup & Restore dari WHM.
Masih ada banyak fungsi lainnya yang Anda dapatkan bila Anda menggunakan WHM. Apakah Anda makin tertarik untuk mendapatkan akses WHM?
BACA JUGA : cPanel vs Plesk. Mana Yang Lebih Baik?
Jenis Lisensi WHM/cPanel
WHM memiliki beberapa pilihan lisensi yang dibedakan berdasarkan jumlah akun cPanel yang dapat dibuat di server. Daftar pilihan lisensi beserta jumlah akun cPanel yang dapat dibuat pada lisensi WHM adalah sebagai berikut:
Lisensi Solo
Memungkinkan Anda untuk membuat 1 akun cPanel di server. Lisensi ini cocok untuk Anda yang ingin mendevelop 1 website pada server.
Lisensi Admin
Memungkinkan Anda membuat 5 akun cPanel di server. Lisensi ini cocok untuk kebutuhan reseller hosting kelas kecil.
Lisensi Pro
Anda dapat membuat 30 akun cPanel di server. Lisensi ini cocok untuk kebutuhan reseller hosting kelas menengah.
Lisensi Plus
Dengan lisensi ini, Anda dapat membuat 50 akun cPanel di server. Lisensi ini cocok untuk kebutuhan reseller hosting kelas besar.
Lisensi Premier 100
Dengan lisensi terakhir ini, Anda dapat membuat hingga 100 akun cPanel di server.
Masing-masing lisensi ini memiliki biaya berlangganan yang berbeda-beda, dengan periode bulanan, yang perlu Anda alokasikan di luar biaya berlangganan server VPS.
Fitur WHM
WHM menyuguhkan banyak fitur yang nantinya dapat membantu Anda mengelola server dengan mudah.Beberapa fitur penting yang ada di WHM adalah sebagai berikut:
List Accounts
Melalui fitur List Accounts, Anda dapat melihat daftar akun hosting yang ada di server. Anda juga dapat melakukan login ke akun cPanel setiap akun hosting yang Anda inginkan dengan klik icon cPanel di sebelah kanan domain.
Create New Accounts
Tools Create New Accounts digunakan untuk membuat cPanel baru pada nama domain yang Anda tambahkan ke server. Dengan tool ini, Anda bisa membuat cPanel sendiri ke setiap domain yang Anda kehendaki.Tools ini cocok untuk Anda yang memiliki usaha reseller hosting.
Terminal
Tool terminal digunakan untuk mengelola server melalui perintah command linux, sehingga Anda perlu memahami perintah dasar Linux bila ingin bekerja secara maksimal menggunakan terminal.
Process Manager
Pada Process Manager, Anda dapat melihat daftar proses yang sedang berjalan di server, mematikan beberapa proses yang mengganggu atau memperbolehkan beberapa proses lainnya.
DNS Zone Manager
Tool ini berfungsi untuk mengelola DNS. Anda dapat membuat server DNS, menambahkan DNS, menghapus record DNS, dari daftar Zone.
Mail Queue Manager
Tool ini akan membantu Anda saat terjadi antrian email. Anda dapat melihat, menghapus, atau mengelola alur email dalam antrian.
Fitur di atas hanyalah sebagian dari berbagai fitur lain yang ada di WHM. Bila Anda ingin mengetahui dan berkenalan dengan fitur-fitur yang lainnya, Anda dapat mengunjungi halaman resmi Fitur cPanel dan WHM pada link berikut.
Perbedaan WHM dan cPanel
Saat ini, Anda sudah mengetahui apa itu WHM, fungsi, dan juga fitur-fitur unggulan yang ditawarkan. Selanjutnya mari mempelajari perbedaan antara WHM dengan cPanel.
Berikut tabel perbedaan antara WHM dengan cPanel yang akan mempermudah Anda dalam memahaminya.
Parameter | WHM | cPanel |
Controller | WHM adalah admin cPanel. Dengan login ke WHM, Anda dapat mengelola akun-akun cPanel hosting pengguna yang ada di server. | cPanel adalah panel yang digunakan untuk mengelola website, dan email pengguna yang berlangganan layanan shared hosting. |
Access | WHM menyediakan root level access. | cPanel hanya menyediakan sebatas akses untuk mengelola akun hosting pengguna. |
Port | WHM menggunakan port Secure 2087 | Port secure di cPanel adalah 2083 |
Password Reset | Anda dapat mereset password WHM atau akun cPanel yang berada di server yang sama. | Hanya dapat mereset password cPanel hosting pengguna tersebut, tidak dapat mereset password akun cPanel pengguna lain. |
Itulah perbedaan antara WHM dengan cPanel. Bila Anda belum pernah menggunakan cPanel, berikut ini adalah contoh tampilan cPanel:
Kesimpulan
Melalui ulasan artikel diatas, dapat disimpulkan bahwa WHM adalah administrator dari akun cPanel. Melalui WHM Anda dapat mengelola cPanel yang ada didalamnya, melakukan konfigurasi server, monitoring server, pengecekan log, management backup dan masih banyak lagi.
Jika Anda seorang web developer yang berencana memiliki usaha reseller hosting, Anda dapat menggunakan layanan VPS KVM murah dari Rumahweb Indonesia. VPS Rumahweb merupakan VPS murah terbaik di Indonesia dengan pilihan deployment di 2 availability zone.
Gunakan VPS murah Indonesia dari Rumahweb untuk website dan aplikasi yang bebas downtime dengan pilihan deployment di 2 availability zone yang terpisah. Didukung multiple backbone, DDOS Protection, dan storage SSD, menghadirkan kecepatan dan reliabilitas tak tertandingi.
WHM adalah administrator yang penting dimiliki untuk mengelola VPS, baik untuk mengerjakan sebuah proyek maupun menjadi reseller hosting. Semoga artikel ini dapat membantu!