Nama domain menjadi elemen kunci yang akan pertama kali dilihat oleh pelanggan ketika mengunjungi sebuah situs. Selain itu, nama domain juga akan memengaruhi peringkat website di mesin pencari. Domain yang menarik dan mudah diingat dapat membuat bisnis Anda semakin terkenal. Namun dalam perjalanannya, bisa jadi Anda harus mengganti nama domain yang telah dimiliki. Dalam kasus apa saja kah penggantian domain harus dilakukan?
Terjadi Pelanggaran Domain
Salah satu alasan utama untuk mengganti domain adalah ketika domain lama disinyalir telah melakukan pelanggaran. Pelanggaran domain dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya terdapat paid link, duplikasi konten, waktu downtime yang cukup tinggi, atau alasan lain yang menyebabkan domain ditandai karena menyalahi aturan. Biasanya pelanggaran terjadi di luar kendali, seperti SEO negatif, yaitu teknik untuk menyabotase peringkat di mesin pencarian. SEO negatif dapat dilakukan seseorang untuk menjatuhkan bisnis Anda, atau dengan tujuan pemerasan. Jenis pelanggaran ini sangat umum ditemui meskipun banyak yang tidak menyadarinya, karena dibutuhkan waktu cukup lama sebelum menyadari bahwa situs Anda mengalami pelanggaran.
Jika domain terbukti menyalahi peraturan Google, maka peringkat SERP (Search Engine Result Position) situs akan menurun drastis. Ketika domain sudah pernah terindikasi melakukan pelanggaran, maka kecil kesempatan untuk dapat memperbaikinya dan akan lebih baik jika Anda melakukan penggantian domain baru.
Rebranding
Penggantian domain baru juga umumnya dilakukan ketika sebuah perusahaan meluncurkan jenis bisnis di bidang yang baru. Biasanya, sebuah perusahaan akan memiliki beberapa nama domain untuk masing-masing produk yang dipasarkan. Hal yang perlu diingat adalah jika pergantian domain dapat berakibat pada penurunan bisnis jika tidak dilakukan dengan baik.
Dengan demikian, ketika meluncurkan domain baru pastikan untuk melakukan redirecting domain lama ke domain baru, memberi pengumuman kepada pelanggan, dan seluruh konten pada website ter-backup.
BACA JUGA: Rebranding: Definisi, Jenis, Alasan, dan Strategi Terbaiknya
Namun, memang tidak semua pemilik bisnis akan mengambil langkah penggantian domain, beberapa pemilik bisnis memilih domain lama mereka yang lebih kredibel dengan tingkat SEO yang sudah tinggi. Beberapa lainnya akan menunggu hingga traffic domain lama menurun, kemudian menjual domain tersebut. Hasil penjualan domain lama dapat menjadi biaya pemesanan dan pengelolaan domain yang baru.
Dalam dunia bisnis, website menjadi salah satu aset untuk meraih konsumen baru melalui internet. Jika ingin memiliki website baru untuk usaha Anda, Rumahweb Indonesia menawarkan berbagai pilihan paket hosting dengan harga yang terjangkau. Bonusnya, Anda juga bisa mendapatkan domain gratis untuk satu tahun.