Saat memutuskan untuk menggunakan VPS, Anda akan dihadapkan dengan 2 pilihan Operating System, yaitu Linux dan Windows yang memiliki perbedaan kegunaan. Lalu, bagaimana cara memilih OS yang tepat sesuai kebutuhan? Di panduan ini, kami akan menjelaskan tentang VPS Windows vs Linux, untuk memudahkan Anda dalam menentukan pilihan.
OS adalah komponen yang harus diperhatikan ketika memesan layanan VPS, agar VPS yang dipesan menjadi tepat guna dan sesuai kebutuhan. Bila Anda sering menggunakan laptop atau komputer yang menggunakan OS Windows, mungkin Anda berpikir menggunakan Windows lebih mudah dibandingkan menggunakan Linux.
Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Kedua OS tersebut memiliki kegunaannya masing-masing. Seperti apa perbedaannya? Berikut kami bahas VPS Windows vs Linux, dan mana yang sesuai untuk Anda.
Pemilihan VPS Windows vs Linux, didasarkan pada kebutuhan aplikasi yang akan dijalankan pada VPS tersebut. Sebagai contoh, VPS Windows kompatibel untuk aplikasi yang berada di bawah naungan Microsoft, seperti C#, ASP Classic, ASP.net, Microsoft Access, dan VB Development.
Sedikit berbeda dengan VPS Windows, VPS Linux bisa digunakan untuk aplikasi berbasis Open Source. Contohnya CMS, FrameWork PHP, Framework Javascript, dan lainnya.
VPS Windows vs Linux
Baik VPS Windows maupun Linux digunakan untuk menjalankan program atau aplikasi di sisi server. Ada 8 poin yang akan kami bahas sebagai pembanding antara VPS Windows vs Linux. Apa saja? Mari simak penjelasan selengkapnya berikut!
1. Performa
Performa menjadi poin pertama yang menjadi pertimbangan saat memilih layanan VPS. VPS Linux lebih hemat sumber daya. Hal ini karena VPS Linux dirancang untuk menjalankan perintah text berbasis Command Line.
Hal ini berbeda dengan VPS Windows, yang memerlukan sumber daya lebih besar karena digunakan untuk menjalankan GUI (Graphic User Interface).
Baik Windows maupun Linux digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berbeda. Linux digunakan untuk menjalankan aplikasi open source seperti website berbasis CMS (WordPress, Joomla, dll), Framework PHP, FrameWork Javascript. Sedangkan Windows digunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis .NET.
Namun ada juga aplikasi yang bisa berjalan baik di server Windows maupun Linux, seperti WordPress. Untuk aplikasi yang bisa berjalan di kedua OS tersebut, kami lebih menyarankan Anda menggunakan OS Linux karena dinilai lebih hemat sumber daya.
2. Keamanan
Keamanan menjadi satu hal yang tidak boleh terlewatkan saat Anda menggunakan layanan VPS. Server Anda harus memiliki firewall yang tangguh supaya tidak mudah diretas atau dirusak hacker. Jika dibandingkan, VPS Windows vs Linux, mana yang lebih aman?
OS Windows merupakan jenis OS yang sering mendapat serangan. Serangan bisa berupa Spamming, Malware, DDOS, juga hacking. Windows adalah OS yang berlisensi yang disupport oleh pihak Microsoft. Supaya mengurangi Anda terkena serangan tersebut, alangkah baiknya server Anda selalu up to date.
OS Linux pun tak lepas dari serangan, namun tidak akan sebanyak bila menggunakan Windows.
Linux merupakan program open source sehingga seluruh orang di dunia bisa ikut berkontribusi, termasuk untuk meningkatkan keamanan Linux. Tidak perlu khawatir dengan kualitas program Linux, karena orang-orang yang berkontribusi adalah mereka yang benar-benar ahli, dan tergabung ke dalam forum atau komunitas.
Sifatnya yang open source ini membuat Linux lebih fleksibel, sehingga dapat segera merespon dan melakukan perbaikan bila didapati ada celah keamanan.
3. Kompatibilitas
Pada poin kompatibilitas ini, program dan jenis aplikasi yang akan Anda jalankan ini menjadi komponen utama yang menentukan manakah OS terbaik di antara VPS Windows vs Linux.
Singkatnya, VPS Linux lebih kompatibel dengan aplikasi jenis open source, seperti PHP, Ruby on Rails, Perl, Java, Python, PostgreSQL, Node.js, dan masih banyak lagi. VPS Windows kompatibel untuk aplikasi yang berada dibawah naungan Microsoft, misalnya C#, ASP Classic, ASP.net, Microsoft Access, dan VB Development.
4. Akses Server
Pada OS Linux, Anda dapat mengelola server dengan hak akses penuh melalui SSH. Akses SSH ini bisa Anda lakukan dengan mudah melalui terminal, bila komputer Anda berbasis Linux atau Mac.
Pengelolaan server juga bisa dilakukan secara remote menggunakan komputer, laptop, atau bahkan smartphone. Untuk komputer dengan OS Windows yang ingin melakukan pengelolaan remote ke server Linux, Anda dapat melakukan koneksi SSH menggunakan Putty. Sedangkan untuk OS Windows, server dapat dikelola melalui RDP.
Kunjungi artikel kami tentang apa itu RDP dan cara menggunakannya untuk penjelasan selengkapnya.
5. Control Panel
Linux server memiliki banyak pilihan control panel yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola server. cPanel dan Plesk Panel merupakan contoh control panel yang banyak digunakan.
Baik cPanel maupun Plesk Panel adalah contoh control panel yang berlisensi, sehingga Anda perlu berlangganan terlebih dahulu untuk dapat menikmati fitur yang disediakan. Ada juga pilihan control panel lain, seperti CyberPanel, Webuzo, Webmin, DirectAdmin.
Pada Windows server, satu satu control panel yang bisa Anda gunakan adalah Plesk Panel.
6. Kemudahan
Berbicara soal kemudahan, sebenarnya kedua OS tersebut cenderung mudah dikelola. Misalnya, pada OS Windows yang menggunakan tampilan GUI. Anda cukup melakukan klik saja saat melakukan pengaturan.
Begitu pula pada OS Linux. Apabila Anda kesulitan dengan perintah dasar Linux, Anda memiliki opsi untuk menggunakan control panel untuk mempermudah proses pengelolaan.
7. Dukungan Teknis
Dukungan atau support teknis saat mengalami kendala adalah salah satu poin yang paling menjadi perhatian. Tidak dipungkiri jika dukungan teknis tersebut sangat diperlukan bagi mereka yang tidak ingin repot.
Pada OS Windows, Anda akan mendapatkan dukungan langsung oleh tim IT Microsoft. Lain halnya dengan OS Linux, yang lebih banyak mengandalkan forum atau komunitas online serta Google dalam membantu menyelesaikan kendala yang Anda alami.
8. Harga
Siapa yang tidak ingin memiliki layanan berkelas dengan harga miring? Harga adalah pertimbangan terakhir, namun menjadi penentu utama saat memilih layanan VPS.
Karena open source, biasanya VPS Linux menawarkan harga yang lebih murah. Rumahweb menyediakan VPS berbasis Linux dengan harga mulai dari 50.000/bulan saja.
Sedangkan untuk VPS Windows biasanya dibanderol dengan harga yang relatif lebih tinggi. Misalnya layanan VPS Alibaba Cloud yang harganya mulai dari 150.000/bulan namun tetap worth it untuk kebutuhan VPS Windows. Pada layanan VPS Alibaba, Anda bisa memilih menggunakan OS Windows maupun LInux.
Berdasarkan ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa VPS Windows vs Linux memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Agar lebih mudah dipahami, berikut rangkuman perbedaan VPS Windows vs Linux untuk Anda:
VPS Linux | VPS Windows | |
Performa | Hemat sumber daya. Tidak perlu restart ketika terjadi load server. | Kebutuhan sumber daya lebih tinggi karena berbasis GUI.Perlu restart bila ada pembaruan server. |
Keamanan | Lebih aman karena yang memiliki hak akses sebagai administrator lah yang dapat melakukan perubahan. Namun, Anda perlu memiliki kemampuan untuk melakukan konfigurasi tersebut. | Aman bila dikonfigurasi dengan tepat. |
Kompatibilitas | Linux mendukung berbagai software open source. | Cocok untuk aplikasi berbasis Windows. |
Akses Server | Mengelola server melalui SSH. | Mengelola server menggunakan RDP. |
Control Panel | cPanel, Plesk Panel, Vestacp, dan masih banyak lagi | Plesk Panel. |
Kemudahan | Dengan menggunakan Control Panel, pengelolaan server menjadi sangat mudah.Bila mahir menggunakan SSH, Anda akan lebih leluasa dalam pengelolaan server. | Layaknya Windows yang ada di laptop/komputer, pengelolaan server berbasis GUI. |
Dukungan | Memiliki dukungan komunitas yang besar, sehingga Anda dapat saling sharing dengan pengguna lain di komunitas dan forum. | Didukung oleh tim IT Microsoft. |
Harga | Lebih murah karena aplikasi berbasis open source | Lebih mahal karena menggunakan lisensi khusus yang disediakan oleh Microsoft.. |
Kelebihan dan kekurangan VPS dengan OS Windows dan VPS dengan OS Linux
Setelah memahami apa itu VPS serta perbandingan antara VPS Windows vs Linux, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing OS berikut:
VPS Windows
Kelebihan
- Pengelolaan berbasis GUI, sehingga relatif lebih mudah.
- Disupport oleh tim IT Microsoft.
- Versi up to date.
- Keamanan terus ditingkatkan.
- Banyak dipercaya perusahaan besar untuk menjalankan sistem aplikasinya, khususnya yang berbasis Windows Server.
Kekurangan
- Harga relatif lebih mahal.
- Banyak serangan yang ditujukan untuk Server dengan OS Windows.
- Terbatas untuk program yang berada dibawah naungan Microsoft.
VPS Linux
Kelebihan
- Mendapatkan hak akses penuh untuk mengelola server sesuai kebutuhan.
- Support untuk berbagai program aplikasi open source.
- Harga yang relatif lebih hemat.
- Dukungan forum dan komunitas yang besar serta mudah digunakan.
- Banyak pilihan control panel, baik yang berbayar ataupun gratis.
Kekurangan
- Pengelolaan server dilakukan secara mandiri, namun ada juga provider yang memberikan layanan support/manage.
- Kurang atau tidak cocok digunakan untuk program dari Microsoft.
Kesimpulan
Itulah rangkuman mengenai VPS Windows vs Linux yang perlu diketahui. Setelah membaca artikel ini, pastikan Anda tidak salah pilih dalam menentukan OS, ya!
Bila Anda membutuhkan server VPS murah dengan kualitas terbaik di Indonesia, percayakan pilihan Anda pada Rumahweb Indonesia! Rumahweb menyediakan VPS server yang didukung multiple backbone, DDOS Protection, dan storage SSD, menghadirkan kecepatan dan reliabilitas tak tertandingi.