Setiap tahunnya, ada berbagai hal baru yang menjadi tren dalam dunia desain. Logo merupakan salah satu jenis desain yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.
Pemilik bisnis biasanya menginginkan logo yang memiliki kesan timeless, unik, namun tetap terlihat modern, serta dapat menyampaikan visi perusahaan dan mudah diingat oleh audiens. Lalu, bagaimana tren logo yang ada saat ini?
Berikut 8 prediksi tren logo untuk tahun 2021?
1. Desain Minimalis
Desain minimalis sudah difavoritkan sejak lama, dan diproyeksikan masih akan menjadi tren di tahun 2021. Desain yang sederhana dan minimalis hampir tidak pernah gagal diaplikasikan pada berbagai logo. Banyak perusahaan beralih menggunakan desain yang lebih sederhana. Misalnya, perusahaan multinasional Intel yang mengubah logo lamanya,
menjadi sebagai berikut:
2. Pilihan Font yang Unik
Jangan hanya terpaku pada jenis font serif yang sederhana dan biasa saja. Di tahun 2021 ini, lakukan eksperimen dengan menggunakan berbagai jenis font unik. Ada banyak cara untuk mendapatkan font yang menarik, mulai dari mencari di internet, atau menciptakan jenis font sendiri.
Perlu diingat, meskipun Anda dapat menggunakan font yang tidak biasa, pastikan Anda mengecek keterbacaan font yang akan digunakan.
Mixcloud dan Kalevala Jewelry adalah contoh perusahaan yang menggunakan font unik untuk logo mereka.
3. Warna Gradien
Gradien merupakan salah satu jenis desain yang masih menjadi tren hingga tahun 2021. Dengan menggunakan warna gradien, Anda dapat menciptakan efek logo 3D. Selain itu, warna gradien cenderung akan lebih mudah diingat oleh audiens, bila dibandingkan dengan logo yang menggunakan warna tunggal.
Ada beberapa brand yang telah menerapkan warna gradien pada logonya, seperti Facebook Messenger dan Instagram.
4. Elemen yang Tumpang Tindih
Dengan memposisikan satu elemen di atas elemen lainnya, Anda memvisualisasikan visi perusahaan yang konsisten, andal, dan dinamis. Salah satu perusahaan yang menggunakan logo dengan elemen saling tumpang tindih adalah Mastercard.
5. Negative Space
Dalam dunia desain, negative space adalah sebutan untuk area kosong di antara elemen gambar dan tulisan yang dapat menciptakan gambar lain. Penggunaan negative space menjadi tren yang semakin kuat di tahun 2021. Negative space dapat menjadi salah satu cara untuk membuat logo lebih menarik, tanpa harus menambahkan berbagai elemen.
Salah satu perusahaan yang sudah menerapkan prinsip negative space ini adalah FedEx. Anda dapat menemukan simbol panah yang tersembunyi di antara huruf “E” dan “X” pada logonya.
6. Susunan Unik
Menempatkan elemen dengan susunan yang tidak biasa berpotensi menarik perhatian audiens dan menimbulkan rasa penasaran. Selain itu, susunan elemen yang unik dapat mengisyaratkan perusahaan yang kreatif dan out-of-the-box.
Contohnya, seperti Orbit Showtime Network dan Jazz at Lincoln Center yang menggunakan susunan unik pada logonya.
7. Visual yang Seimbang
Bagi Anda yang tidak menyukai susunan elemen yang asimetris, Anda dapat memilih tren ini. Dengan menempatkan elemen logo secara konsisten dan proporsional, Anda juga bisa membuat logo yang tak kalah keren dan mampu menarik perhatian audiens.
8. Monogram
Monogram atau inisial adalah tren yang mulai marak digunakan di tahun 2019, dan masih digemari hingga saat ini. Monogram adalah salah satu jenis desain yang tidak pernah ketinggalan zaman. Meskipun membuat monogram yang menarik tidaklah mudah, namun jika berhasil dieksekusi dengan tepat, hasilnya akan memuaskan.
Monogram biasanya cocok untuk diaplikasikan pada perusahaan yang berkecimpung di ranah fashion, kecantikan, atau kuliner.
Selain menjadi hal yang dilihat pertama kali oleh audiens, logo dapat menjadi salah satu identitas perusahaan yang paling menonjol. Namun jangan sembarangan mengikuti tren yang ada dan mengganti-ganti desain logo. Pastikan logo yang digunakan dapat merepresentasikan visi perusahaan.