Baik dalam membuat website perusahaan maupun toko ecommerce, content management system (CMS) akan mempermudah Anda untuk mengontrol konten, desain, dan berbagai fungsi yang terdapat di website, tanpa perlu memahami bahasa pengkodean. Berikut akan kami bahas beberapa tips memilih CMS sesuai kebutuhan anda.
Ada ratusan pilihan platform CMS yang bisa Anda gunakan. Masing-masing memiliki fungsi uniknya tersendiri untuk memenuhi kebutuhan berbagai macam bisnis. Untuk tips memilih CMS terbaik, Anda perlu memastikan fitur-fitur yang ditawarkan sejalan dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
Katakanlah, misalnya Anda ingin mengoptimasi konten untuk search engine. Maka platform yang Anda pilih sebaiknya yang sudah memiliki tools SEO bawaan. Dengan memilih CMS Hub, misalnya, Anda akan memperoleh saran SEO di halaman yang sama Anda saat membuat blog post, leading post, atau jenis konten lainnya.
Tips memilih CMS yang tepat
Ini hanyalah satu contoh fitur yang perlu Anda pertimbangkan ketika hendak memilih CMS yang tepat. Berikut 9 fitur kunci CMS yang wajib Anda pertimbangkan sebelum memilih CMS yang paling sempurna untuk website bisnis Anda.
1. Dashboard
Intisari sebuah CMS pada dasarnya adalah admin dashboard. Setiap CMS sudah semestinya mampu memudahkan Anda untuk mengatur semua task yang berkaitan dengan produksi konten dan menempatkannya di dashboard. Berbagai task yang dimaksud termasuk penjadwalan konten, monitoring threats, melacak aktivitas user, installing modules and plugins, dan analitik.
2. Publishing Tools
Sebuah content editor yang mumpuni amat dibutuhkan untuk menjamin kemudahan dalam membuat serta mempublikasikan berbagai tipe konten — mulai dari blog post dengan layout yang bisa disesuaikan hingga landing page dengan embedded resources.
Idealnya, Anda bisa menambahkan gambar, video, CTA, form, dan lainnya, dan mengatur elemen-elemen ini dalam publishing interface. Anda juga harus bisa melakukan preview sebelum konten dipublikasikan untuk umum.
3. Content Creation Multi-bahasa
Untuk menjangkau konsumen di negara lain, Anda memerlukan CMS yang memiliki fitur konten multi-bahasa. Fitur ini akan mempermudah dan mempercepat Anda dalam membuat halaman website yang memiliki variasi bahasa yang berbeda.
4. Publishing Controls
Tak peduli seberapa kecil atau besar skala bisnis Anda, website Anda kemungkinan akan diurus oleh lebih dari satu orang. Umumnya, Anda memerlukan satu orang yang bertanggung jawab untuk menulis draft, seorang editor untuk menyunting draft tersebut, dan seorang administrator untuk menjadwalkan sekaligus mempublikasikannya.
Itulah kenapa publishing control menjadi penting. Dengan menugaskan beberapa pekerjaan pada orang yang berbeda, artinya Anda harus memberikan akses CMS dengan level yang berbeda pula. Di WordPress, Anda bisa memberikan status pada dengan enam pilihan peran: Super Admin, Administrator, Editor, Author, Contributor, dan Subscriber. Tiap peran memiliki tingkat keleluasaan akses yang berbeda. Contributors, contohnya, hanya bisa membuat post, tapi tidak bisa mempublikasikannya. Semenata Authors bisa mempublikasikan dan mengatur post yang mereka buat sendiri, dan Editors bisa mempublikasikan dan mengatur post yang dibuat user lain.
5. SEO Tools
CMS yang memiliki tools SEO bawaan akan membantu Anda mengoptimalkan performa konten di search engine dan meningkatkan kemungkinan untuk masuk ranking.
Tapi sebelumnya, Anda perlu memastikan beberapa hal. Pastikan dulu apakah platformnyai SEO-friendly? Apakah memakai HTML markup yang sesuai? Memiliki permalinks yang SEO-friendly? Apakah mempunyai elemen desain yang responsif? Lalu cek juga apakah platform tersebut memiliki fitur SEO yang lebih advanced atau tidak.
6. Social Media Integration
Organic traffic website bukanlah satu-satunya traffic yang bisa Anda dapatkan dengan memilih CMS yang tepat. CMS yang bisa mengintegrasikan website dengan media sosial bisa dibilang sudah jadi syarat mutlak untuk saat ini. Maka pastikan CMS pilihan Anda bisa melakukan hal-hal seperti: menjadwal post di media sosial, menambahkan social media sharing buttons ke dalam post dan page, dan memiliki media analytics di dashboard.
7. Analytics
Beberapa insight seperti dimana kebanyakan target audiens Anda tinggal, alat komunikasi apa yang mereka gunakan, bagaimana mereka berinteraksi dengan konten yang ada melalui alat komunikasi yang berbeda, dan konten jenis apa yang paling populer, punya peran yang krusial sebagai dasar penyusunan strategi.
Idealnya, hampir semua CMS memiliki analitik bawaan untuk mengukur indikator performa tersebut di dashboard. Bila ternyata tidak punya, CMS harus dihubungkan dengan Google Analytics, sebagai salah satu pilihan analytics tool yang paling populer.
8. Fitur keamanan
Memaksimalkan keamanan website tak saja bisa menjaga data-data yang tersimpan, tapi juga melindungi konsumen dan reputasi brand.
Saat menyeleksi beberapa CMS yang berbeda, cari tahu fitur bawaan apa yang ditawarkan oleh platform-platform tersebut dan seberapa work yang dibutuhkan oleh Anda dan tim untuk menciptakan standar keamanan yang diinginkan.
Coba tanyakan beberapa poin ini saat proses memilih CMS dengan tingkat keamanan yang baik:
- Apakah memiliki content delivery network (CDN) untuk membantu pencegahan serangan DDoS?
- Fitur SSL apakah sudah termasuk, atau harus membeli sertifikat SSL secara terpisah?
- Apakah sudah memiliki Web Application Firewall untuk mencegah peretas?
- Apakah platform ini memiliki security team? Jika iya, apakah tim ini terdiri dari anggota komunitas atau karyawan?
- Seberapa sering static code analysis dan vulnerability scan dilakukan?
- Seberapa sulit melakukan update software saat security patch telah dirilis?
9. Support
Kebanyakan platform yang bersifat open-source tidak memiliki layanan customer service yang bisa dihubungi sewaktu-waktu saat Anda memiliki pertanyaan. Sebagai gantinya, mereka menyediakan dokumentasi ekstensif berisi frequently asked question (FAC) yang bisa diakses lewat internet. Selebihnya, mereka menggantungkan pada komunitas sesama pengguna untuk saling membantu melalui forum, user group, dan pertemuan.
Joomla, misalnya, memiliki komunitas pengguna tak kurang dari 700.000 yang secara rutin melakukan pertemuan virtual di Joomla support forum untuk mendiskusikan perkembangan dan masalah-masalah yang dihadapi saat menggunakan software.
Komunitas sesama pengguna seperti itu memang bisa jadi sumber informasi terpercaya untuk membantu Anda memecahkan masalah yang ditemui. Namun, ada kalanya Anda tidak memiliki cukup banyak waktu untuk membaca keseluruhan isi percakapan atau malah mengalami masalah yang harus segera diselesaikan tanpa harus menunggu ada user yang menjawab di forum.
Misalnya, suatu ketika website down dan Anda tidak tahu apa penyebabnya. Untuk masalah macam ini, memilih CMS yang menyediakan tim support yang siap sedia setiap saat memang lebih menguntungkan.
Sekali lagi, saat mengevaluasi pilihan platform berdasarkan support yang ditawarkan, perhatikan perbedaan tipe bantuan yang bisa mereka berikan untuk situasi kritis maupun non-kritis.
Temukan CMS yang sesuai untuk keefektifan website dan kesuksesan bisnis Anda
Kendati semua CMS memiliki keunikannya masing-masing, ada fitur-fitur pokok yang dipastikan harus ada saat Anda memilih platform yang paling cocok untuk bisnis Anda.
Platform yang mengkombinasikan dashboard yang user-friendly dengan SEO tools mumpuni dan konfigurasi keamanan yang kuat, akan membantu Anda membangun website yang mampu menarik dan menghibur pengunjungnya.
Demikian tips memilih cms dari Rumahweb, semoga bermanfaat.