Rumahweb Blog
banner artikel - Apa itu Scam adalah

Apa Itu Scam? Jenis, Cara Kerja, hingga Tips Menghindarinya

Teknologi semakin berkembang dengan segala kemudahan yang diberikan. Sayangnya, tidak semua kemudahan ini berimbas positif. Scam adalah salah satu tindak kejahatan online yang perlu Anda waspadai.

Scam adalah kejahatan cyber yang banyak ditemui melalui panggilan, pop up iklan, chat, dan masih banyak lagi. Pada artikel kali ini, tim Rumahweb akan membahas mengenai apa itu scam hingga memberikan tips yang bisa dilakukan untuk terhindar dari tindak kejahatan ini. Mari kita bahas!

Apa itu SCAM?

Scam adalah salah satu tindak kejahatan cyber yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang dengan mengelabui korban untuk mencari keuntungan. Scam dapat berbentuk penipuan atau mencuri uang maupun informasi yang dimiliki oleh korban.  Pelaku yang melakukan scam adalah scammer. 

Seperti pengertian scam yang dituliskan sebelumnya, para scammer biasanya mencari keuntungan dengan mengambil sesuatu yang berharga dari korbannya, yaitu uang atau informasi, seperti berikut:

  • Uang: scammer biasanya akan mengambil atau mencuri uang korban di rekening bank, bahkan melalui e-wallet. 
  • Informasi : informasi yang biasa menjadi incaran scam adalah informasi pribadi yang bersifat sensitif, seperti nama, alamat, nomor telepon, nomor rekening, dll), atau informasi akun seperti username dan password.

Scam adalah tindak kejahatan yang sangat sulit dikenali. Pasalnya, para scammer akan menyamar sebagai orang yang bisa mendapatkan kepercayaan Anda, sehingga Anda bisa lengah dan akhirnya akan menyebutkan detail informasi pribadi. 

Pada tahun 2020, tercatat ada 50.176 kasus penipuan dengan scam di dunia hingga kerugian mencapai $154.8 million. Kasus penipuan ini umumnya terjadi di toko online, agen traveling atau liburan, bahkan romance scam

Promo Hosting Murah Rumahweb

BACA JUGA : Apa Itu Carding: Definisi, Jenis, dan Tips Mencegahnya

Jenis Scam

Setelah mengetahui apa itu scam, selanjutnya kami akan menjelaskan jenis-jenis scam agar Anda terhindar dari bahaya scam ini. Berikut jenis-jenis scam yang perlu Anda tahu dan waspadai:

1. Donation Scam

Siapa sangka bahwa ternyata ada jenis penipuan berkedok donasi? Donation scam adalah jenis scam yang meminta donasi, namun uang yang diperoleh justru digunakan untuk kepentingan pribadi. 

Contoh apa itu scam - scam donation

Pelaku biasanya mencari perhatian, rasa iba, dan donasi materi dari orang lain dengan berbagai alasan. Salah satu kasus donation scam adalah scammer yang mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan dalih untuk pembangunan Tempat Pendidikan Al-Quran (TPQ) . 

Karena itulah, Anda perlu berhati-hati dan perlu mencari informasi lebih lanjut sebelum melakukan donasi agar terhindar dari modus kejahatan yang satu ini.

2. Phishing 

Phising adalah jenis scam yang mencuri data pribadi korban melalui email, telepon, bahkan link atau URL yang mengatasnamakan pihak tertentu, dan bisa dilakukan tanpa disadari oleh korban sendiri. 

Banyak modus yang bisa dilakukan oleh pelaku untuk mencuri data pribadi calon korban, misalnya menggunakan embel-embel diskon, voucher, atau promo menarik lainnya pada sebuah tautan yang kemudian akan diklik oleh korban.

Jadi, jika Anda menerima informasi yang mencurigakan atau tidak sesuai kebutuhan, Anda dapat mengabaikan email tersebut karena bisa jadi email tersebut adalah email spam yang terindikasi phising

3. Survey Scam 

Survey scam adalah tindakan scam yang dilakukan dengan tujuan untuk mencuri data atau informasi  pribadi dari calon korban melalui pengisian survey

Biasanya, pelaku akan menjanjikan hadiah setelah calon korban mengisi survey sesuai data mereka hingga selesai. Padahal data-data tersebut akan digunakan untuk tindak kejahatan yang merugikan, salah satunya penjualan data kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

4. Romance Scam

Scam adalah tindak kejahatan yang tidak selalu merugikan dari segi materi, namun juga bisa merugikan mental atau psikologis korban. Jenis scam yang merugikan mental ini salah satunya adalah romance scam

Para calon korban biasanya akan diperlakukan dengan sangat baik, hingga calon korban akan merasa dicintai dan akhirnya memberikan secara penuh cinta dan perhatiannya kepada pelaku. Di saat itulah para korban akan memberikan segalanya termasuk materi dan harga diri. 

Seperti namanya, romance scam adalah jenis scam yang melibatkan perasaan cinta atau kasih sayang dari calon korban melalui media sosial maupun aplikasi kencan online. Karena itulah, tetap berhati-hati ketika Anda menjalin komunikasi dengan orang asing secara online

5. Cold Call Scam

Cold call scam adalah jenis scam yang dilakukan melalui telepon. Biasanya para pelaku akan menyamar menjadi pihak tertentu, seperti kepolisian, customer service bank, bahkan kerabat dekat dari calon korban. 

Tujuan scam ini adalah untuk menimbulkan ketakutan atau kepanikan dari korban, sehingga nantinya korban akan mudah diarahkan untuk mengikuti instruksi dari para scammer, seperti melakukan pembayaran dengan nominal yang besar. 

Cara Kerja Scam

Apabila dirangkum secara umum, cara kerja para scammer adalah sebagai berikut : 

  • Scammer akan mencari data personal calon korban terlebih dahulu melalui media sosial, atau membeli informasi secara ilegal.
  • Setelah mendapatkan data tersebut, scammer akan menghubungi calon korban melalui berbagai platform dengan berbagai modus, seperti menyamar sebagai pegawai bank dan menghubungi melalui telepon, menyamar sebagai kerabat dekat yang memberikan informasi palsu, dan lain sebagainya. 
  • Korban akan lengah dan tanpa sadar akan memberikan informasi pribadinya kepada scammer.
  • Scammer telah berhasil mengelabui korban dan mendapatkan informasi maupun uang.
  • Scammer akan menutup percakapan dan menghilang, sehingga tidak bisa dihubungi yang akan menyulitkan pelacakan. 

Tips Menghindari Scam

Setelah mengetahui penjelasan scam, saatnya kami bahas tips yang bisa dilakukan untuk terhindar dari scam. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan: 

1. Cek Ulang Kredibilitas Informasi yang Diterima

Scam dapat dilakukan di berbagai platform, seperti telepon, email, bahkan media sosial. Karena itu, Anda perlu memastikan kembali informasi yang Anda melalui salah satu platform tersebut.

Anda bisa melakukan pengecekan nama pengirim pesan, apakah nama pengirimnya mengandung nama atau inisial yang aneh atau tidak. Pastikan juga nomor yang menghubungi Anda kredibel dan cocok dengan nomor perusahaan. Jika nomor tersebut berbeda, akan lebih baik jika Anda mengabaikannya saja.

BACA JUGA : Email Phishing: Pengertian, Jenis dan Cara Menghindarinya

2. Buat Password yang Kuat dan Unik

Kombinasi password yang lemah akan memudahkan scammer untuk meretas data Anda melalui berbagai platform, terutama media sosial. Buatlah password dengan kombinasi huruf kapital, angka, dan simbol unik.

Hindari membuat password menggunakan tanggal lahir atau yang memuat informasi pribadi Anda, karena hal itu dapat sangat mudah diketahui dan ditebak oleh para scammer. Pembuatan password yang unik bisa membantu Anda terhindar dari kejahatan cyber

3. Jangan Asal Klik Tautan yang Diterima

Apabila Anda menerima pesan berisi link ajakan atau embel-embel hadiah tertentu, maka Anda perlu waspada dan jangan mudah tergiur. Bisa jadi itu adalah modus yang digunakan scammer untuk menjebak Anda. 

Anda bisa mengabaikan link yang menggunakan kalimat berlebihan, atau Anda bisa crosscheck dengan menghubungi perusahaan terkait untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima. 

4. Jangan Mudah Bagikan Data Pribadi 

Mendapatkan data personal korban merupakan salah satu langkah awal dari scam. Selanjutnya, informasi tersebut dapat disalahgunakan untuk merugikan korban dan orang lain, misalnya scammer akan memanfaatkan data Anda melakukan jual-beli, modus meminta uang, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, jangan bagikan data personal Anda sedetail mungkin kepada orang lain tanpa tujuan yang jelas. 

5. Aktifkan 2FA untuk Memaksimalkan Keamanan

Two Factor Authentication atau 2FA adalah salah satu metode yang bisa Anda gunakan untuk terhindar dari scam. Umumnya, metode ini digunakan pada perangkat yang sudah didaftarkan sebelumnya, sehingga yang bersangkutan akan selalu menerima notifikasi terbaru. 

Verifikasi 2 langkah di perangkat yang berbeda tentu tidak bisa berjalan apabila tidak ada persetujuan dari yang bersangkutan. Jadi, jika Anda menemui notifikasi janggal, Anda bisa langsung menolaknya dan pelaku tidak bisa melanjutkan proses login.

Kesimpulan

Scam adalah penipuan atau usaha untuk memperoleh uang atau informasi pribadi dengan cara yang tidak jujur atau menipu. Scam biasanya dilakukan secara online, melalui email, pesan teks, atau situs web palsu yang dibuat untuk menipu orang agar memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi, atau untuk mengirimkan uang secara tidak sah.

Selain itu, scam juga bisa terjadi secara offline, seperti melalui telepon atau melalui surat palsu. Tujuan dari scam adalah untuk mencuri uang atau informasi pribadi korban. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu waspada dan hati-hati dalam menghadapi tawaran atau permintaan yang terlihat mencurigakan.

Demikian artikel kami tentang apa itu scam, semoga artikel ini membantu Anda terhindar dari tindak kejahatan scam, ya!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 4.2 / 5. Vote count: 5

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Dedicated Server

Bernadetta Azalia

Halo, saya Berta! Saya OrangRumah yang memiliki hobi fotografi dan menulis. Semoga artikel di Rumahweb yang saya tulis bisa membantu Anda lebih mudah memahami beberapa hal tentang teknologi : )

banner pop up - VPS Indonesia