Hairum FellayatiReward adalah salah satu kata yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga. Istilah reward banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam dunia profesional maupun akademik.
Pada dasarnya, reward adalah hadiah hasil apresiasi suatu pihak karena Anda berhasil meraih suatu pencapaian. Penasaran apa arti reward, manfaat, hingga contohnya? Simak artikel Rumahweb Indonesia satu ini!
Arti Reward
Reward adalah istilah yang berasal dari Bahasa Inggris. Arti reward adalah penghargaan, hadiah, upah, ataupun ganjaran. Biasanya, kata reward diberikan kepada seseorang yang berhasil mencapai satu hasil atau titik tertentu.
Misalnya, Anda mendapatkan reward ketika berperilaku baik, memberikan sumbangsih tertentu, berhasil mengerjakan tugas, atau mencapai suatu target. Dengan kata lain, reward adalah wujud apresiasi atau penghargaan atas apa yang telah dilakukan seseorang.
Reward adalah sebuah elemen penting di lingkungan perusahaan, yang membuktikan bahwa perusahaan mengakui kerja keras karyawan. Tidak heran istilah ini disukai oleh para pekerja.
Sebenarnya, reward tidak hanya diberikan oleh orang lain. Anda juga dapat memberi reward kepada diri sendiri. Misalnya, ketika Anda ingin mencapai target tertentu dalam hidup, dan ingin memotivasi diri dengan menyiapkan reward ketika hal tersebut sukses tercapai.
BACA JUGA: Apa Itu Feedback? Arti, Manfaat, dan Strateginya
Manfaat Reward
Tak jarang, orang mengharapkan reward ketika dirinya berhasil mencapai sesuatu. Bahkan ada yang justru berusaha maksimal mencapai sebuah target ketika ada reward yang diberikan. Dari penjelasan tersebut, sebenarnya cukup terlihat apa manfaat dari reward.
Dalam dunia pekerjaan, khususnya bagi perusahaan, beberapa manfaat reward adalah sebagai berikut:
- Membangkitkan motivasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
- Mendorong melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
- Membuat karyawan lebih produktif dalam menjalankan job desc atau pekerjaannya.
- Meningkatkan loyalitas karyawan terhadap tim, perusahaan, maupun organisasi.
- Meningkatkan image positif perusahaan atau organisasi.
- Mengakrabkan hubungan antara bawahan dan atasan.
Tak hanya bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi. Reward juga memiliki manfaat positif bagi diri sendiri, di antaranya:
- Meningkatkan motivasi dalam menyelesaikan pekerjaan, menggapai prestasi, atau mencapai target.
- Meningkatkan rasa percaya diri dalam melakukan sesuatu.
- Meningkatkan pengembangan diri dalam hal-hal positif.
BACA JUGA: Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri: Definisi dan Cara Membuat
Jenis Reward
Reward adalah bentuk apresiasi yang didapatkan ketika telah mencapai atau berada di titik tertentu. Apa pun bentuknya, yang terpenting adalah reward harus sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.
Jangan sampai, reward malah menjadi bumerang bagi perusahaan atau diri sendiri.
Bagi perusahaan, misalnya, jangan sampai reward melebihi alokasi dana atau anggaran yang dimiliki perusahaan. Begitu pula jika Anda ingin menetapkan reward bagi diri sendiri. Jangan sampai reward tersebut lebih besar alias tidak sebanding dengan pekerjaan atau usaha yang dilakukan.
Reward yang diberikan tidak melulu berupa materi, seperti bonus gaji atau liburan gratis. Ada berbagai jenis reward yang dapat diberikan, sesuai dengan alokasi dana dan pencapaian yang terwujud. Jenis-jenis reward adalah sebagai berikut:
1. Reward Intrinsik
Reward intrinsik adalah jenis reward yang tidak berupa bonus atau insentif. Biasanya reward intrinsik berupa promosi jabatan atas usaha atau kerja keras yang telah dilakukan oleh karyawan.
Reward intrinsik juga bisa berupa fasilitas khusus yang bisa dinikmati, seperti inventaris, kelas pengembangan karier, area kerja yang lebih luas, atau kebutuhan lainnya.
Biasanya, reward intrinsik bertujuan untuk menghargai kinerja karyawan dalam jangka waktu tertentu, seperti satu tahun, tiga tahun, lima tahun, dan seterusnya. Reward intrinsik lebih memberikan kepuasan batin terhadap karyawan atas apa yang telah mereka capai.
2. Reward Ekstrinsik
Jenis selanjutnya dari reward adalah reward ekstrinsik, yang bersifat nyata atau tangible. Contoh reward ekstrinsik misalnya, bonus dalam bentuk uang, penghargaan (awards), tambahan cuti, liburan gratis, dan lain sebagainya.
Biasanya reward ekstrinsik ini diberikan kepada karyawan yang telah mencapai target tertentu dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Misalnya, karyawan yang berhasil menyelesaikan sebuah proyek atau berhasil memecahkan suatu masalah.
BACA JUGA: Apa itu Personal Branding: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya
Contoh Reward pada Perusahaan
Agar istilah ini lebih mudah dipahami, Rumahweb akan memberikan contoh reward dalam perusahaan.
Misalnya, seorang karyawan yang telah bekerja selama dua tahun mendapatkan promosi kenaikan jabatan, karena selama masa kerja ini ia melakukan jobdesk dengan baik, bahkan melebihi ekspektasi.
Contoh lain misalnya, tim media sosial yang mendapat liburan gratis di Bali selama 3 hari karena berhasil mendapatkan 10.000 followers Instagram baru hanya dalam waktu satu bulan.
Contoh-contoh di atas membuktikan bahwa perusahaan mengakui kerja keras karyawannya dan memberikan apresiasi atau penghargaan di luar gaji yang mereka dapatkan.
Tak harus besar atau mahal, hal terpenting dari reward adalah menunjukkan bahwa perusahaan peduli dengan kerja keras karyawannya.
Reward adalah salah satu hal yang bisa meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Tidak hanya itu, reward adalah salah satu cara untuk meningkatkan loyalitas karyawan dan juga meningkatkan image positif perusahaan itu sendiri, baik di internal maupun eksternal.
