Domain adalah nama unik yang dapat menjadi senjata branding bisnis Anda. Jika digali lebih jauh, ada beberapa pihak yang saling berkaitan dalam proses pendaftaran hingga pengelolaan nama domain, yakni Registry, Registrar, dan Registrant.
Siapakah mereka? Melalui artikel ini, Rumahweb akan menjelaskan masing-masing pihak tersebut dan juga peran mereka dalam pengelolaan nama domain.
Apa itu Registry?
Pihak pertama yang menjadi bagian dalam proses penerbitan Top Level Domain (TLD) adalah Registry. Istilah ini mungkin masih belum banyak dikenal oleh pengguna awam.
Registry adalah perusahaan atau organisasi independen yang bertugas untuk membuat kebijakan penggunaan, regulasi, dan persyaratan yang dibutuhkan untuk tiap domain yang dikeluarkan atau diterbitkan.
Dengan kata lain, Registry memiliki wewenang penuh dalam pengelolaan dan penerbitan top level domain di internet.
Meskipun demikian, Registry tidak menjual domainnya secara langsung ke publik. Dari segi kepemimpinan, Registry tidak memiliki tugas memasarkan atau menjual domain secara langsung. Pihak Registry akan mendelegasikan pelayanan registrasi domain secara komersial kepada Registrar dengan memberikan akreditasi.
Contoh Registry untuk domain TLD adalah Verisign, yakni Registry yang menyediakan domain .COM, .NET, .ORG, dan lainnya, di mana domain-domain ini bukanlah domain yang menunjukkan negara, serta dapat digunakan untuk umum tanpa syarat.
Selain menyediakan domain TLD untuk seluruh dunia, Verisign juga menjadi organisasi yang mengurus maintenance Domain Name System (DNS).
Di Indonesia, Registry yang mengelola domain Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). PANDI bertugas untuk mengelola dan menerbitkan domain Indonesia, seperti .ID dan turunannya, di antaranya .MY.ID, .CO.ID, .SCH.ID, .OR.ID, .AC.ID, dan lain sebagainya.
Seluruh Registry yang ada di dunia beroperasi di bawah naungan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). ICANN adalah perusahaan swasta atau non pemerintahan, yang bertanggung jawab atas alokasi IP, penetapan protokol, mengelola Domain name system (DNS) dan mengelola sistem root server, agar domain bisa diakses dan bekerja dengan baik.
Baca juga: Tips Membeli Nama Domain dengan Aman
Apa itu Registrar?
Setelah membahas mengenai Registry, selanjutnya Rumahweb akan membahas organisasi atau perusahaan yang bertugas untuk menjual nama domain, yaitu Registrar.
Sederhananya, Registrar adalah organisasi atau perusahaan yang sudah terakreditasi oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dan Registry penyedia ccTLD negara tertentu, misalnya PANDI, untuk melayani pendaftaran nama domain kepada pembeli atau Registrant.
Dengan adanya Registrar, Registrant yang akan mendaftarkan nama domain dapat langsung menghubungi atau melakukan pembelian melalui Registrar, tanpa harus mengurus ke Registry terlebih dahulu.
Ada banyak Registrar di seluruh dunia. Salah satu contoh Registrar terbesar di Indonesia adalah Digital Registra Indonesia dan Rumahweb. Anda dapat melakukan pembelian domain ccTLD seperti .ID, hingga TLD seperti .COM dengan mudah dan aman.
Apa itu Registrant?
Pihak selanjutnya yang juga berperan dalam pengelolaan domain adalah pembeli atau pemilik domain, yang disebut sebagai Registrant. Registrant dapat diartikan sebagai individu, organisasi, atau perusahaan yang mendaftarkan domain melalui Registrar.
Sebagai pengguna nama domain, tentunya Registrant akan diberikan akses penuh untuk mengelola Domain Name System (DNS), mulai dari mengubah nameserver, melakukan setting MX Record, dan masih banyak lagi.
Berbagai pengaturan ini dapat dilakukan oleh Registrant melalui panel yang sudah disediakan, agar domain bekerja dengan baik.
Perubahan yang dilakukan pada DNS selanjutnya akan direkam oleh Registrar untuk kemudian dilaporkan kepada Registry sebagai pihak yang berhak melakukan perubahan database DNS.
Apabila terdapat perubahan DNS, biasanya domain akan mengalami proses propagasi DNS selama kurang lebih 24 jam, agar domain dapat mengarah ke server dengan sempurna.
Kesimpulan
Setelah memahami pengertian dari masing-masing pihak yang berperan dalam pengelolaan domain, dapat disimpulkan untuk perbedaan masing-masing peran Registry, Registrar, dan Registrant adalah sebagai berikut :
- Registry : Perusahaan atau organisasi yang berwenang untuk membuat kebijakan, regulasi, dan persyaratan Top Level Domain (TLD), namun tidak menjual domain secara langsung ke publik.
Contoh: Verisign dan PANDI.
- Registrar : Perusahaan atau organisasi yang berwenang untuk menjual domain kepada publik. Registrar yang kredibel harus memiliki akreditasi yang diterbitkan oleh Registry, sehingga pembelian domain melalui Registrar terjamin keamanannya.
Contoh : Digital Registra Indonesia dan Rumahweb.
- Registrant : Pengguna atau pemilik domain. Registrant akan diberi akses penuh untuk mengelola domain melalui panel yang disediakan oleh provider domain/Registrar.
Itulah penjelasan kami mengenai Registry, Registrar, dan Registrant, serta berbagai perbedaannya. Anda dapat membeli domain melalui melalui Rumahweb.
Rumahweb menyediakan beragam pilihan ekstensi domain TLD dan ccTLD yang dapat dipesan sesuai kebutuhan. Tentunya kami sudah terakreditasi oleh ICANN dan PANDI, sehingga Anda tak perlu khawatir akan keamanan dan pengelolaannya.
Sedangkan bagi Anda yang ingin menjadi reseller domain, Anda bisa mendaftar melalui Digital Registra. Tersedia ratusan ekstensi domain menarik yang bisa dijual untuk pelanggan Anda.