HTTP3 merupakan versi ketiga dari HTTP, yang sebelumnya dikenal sebagai HTTP-over-QUIC. Versi baru dari protokol HTTP ini memiliki lebih banyak keunggulan ketimbang protokol UDP tingkat rendah dan logam terbuka. HTTP/3 pun memiliki banyak fitur baru yang belum ada di versi HTTP sebelumnya. Artikel ini akan secara umum membandingkan antara HTTP2 vs HTTP3. Meskipun ada perbedaan dan perkembangan di versi terbaru, keduanya juga masih memiliki kesamaan.
HTTP2 vs HTTP3
Berikut ini adalah rangkuman dari beberapa kesamaan dan perbedaan yang ditemui ketika membandingkan HTTP/2 dan HTTP/3.
Kesamaan
Meski ada update yang ditambahkan, namun nyatanya HTTP/3 tetap memiliki kemiripan dengan HTTP/2. Kedua protocol ini pada dasarnya menawarkan fitur-fitur yang hampir sama, antara lain:
- Baik HTTP/2 maupun HTTP/3 sama-sama menawarkan server push support
- Keduanya memiliki header compression, di mana QPACK (HTTP/3) dan HPACK (HTTP/2) memiliki desain yang mirip
- Kedua protocol ini juga sama-sama menggunakan request/response multiplexing, artinya bisa menggunakan data dari sumber yang berbeda-beda secara paralel
- Dengan adanya stream prioritization pada keduanya, memastikan bahwa konten di suatu page akan diprioritaskan untuk ter-load secara sempurna, tanpa harus menunggu adanya request lebih lanjut
- Seperti halnya HTTP/2 Server Pushes, HTTP/3 sudah support pengiriman data CSS dan JavaScript secara cepat. Data-data ini lah yang diperlukan oleh browser untuk menampilkan page yang hendak diakses secara utuh.
Perbedaan
Sedangkan, yang membedakan HTTP/3 dengan pendahulunya terletak pada hal-hal yang bersifat lebih detail, yang disebabkan oleh penggunaan QUIC pada versi teranyar ini.
- Kontras dengan HTTP/2, HTTP/3 dibangun di atas UDP, bukannya TCP
- HTTP/3 memiliki early data support yang lebih baik karena adanya 0-RTT handshakes di QUIC. Di sisi lain, TCP Fast Open dan TLS yang ada pada HTTP/2 hanya mampu mengirimkan volume data yang lebih kecil dan memiliki kemungkinan terjadinya kendala yang lebih besar
- HTTP/3 memiliki handshakes yang jauh lebih cepat
- HTTP/3 sudah bukan versi yang tidak aman dan unencrypted, sedangkan HTTP/2 masih bisa diimplementasikan dan digunakan bahkan tanpa HTTPS
- HTTP/2 bisa dinegosiasikan secara langsung dalam TLS handshake dengan ekstensi ALPN, sedangkan HTTP/3 harus melalui QUIC, sehingga memerlukan Alt-Svc; header response terlebih dahulu untuk menginformasikan ke client tentang hal ini
- HTTP/3 tidak memiliki prioritization. Banyak yang menganggap pendekatan HTTP/2 terhadap prioritization terlalu rumit, ada pula yang mengecapnya gagal, sehingga dirasa perlu adanya skema yang lebih sederhana
- Melalui enkripsi TLS 1.3 yang terintegrasi, HTTP/3 harus melalui request enkripsi tambahan handshake pada level TLS, sehingga bisa menghindari query security yang tidak perlu
- Berbeda dengan HTTP/2, HTTP/3 hanya support koneksi yang terenkrips, karena sudah terintegrasi langsung dengan enkripsi TSL 1.3.
Di versi terbarunya ini, HTTP3 banyak sekali mengalami perubahan dengan penambahan fitur-fitur terbaru. Banyak sekali kegunaan dari HTTP3 setelah mengalami pembaharuan, mulai dari membuat situs website dapat cepat diakses, akses streaming menjadi lebih cepat, hingga dapat mengunduh file tanpa mengalami proses penundaan. Untuk memahami lebih lanjut apa itu HTTP/3 dan cara kerjanya, bisa baca di artikel ini : Apa itu HTTP3?
Untuk mendukung performa website Anda semakin cepat, layanan Hosting Murah dan Cloud Hosting telah kami lengkapi dengan HTTP/3.
Demikian perbandingan antara HTTP2 vs HTTP3 dari Rumahweb, semoga bermanfaat.