Backup website adalah salah satu jaminan terbaik bagi pemilik perusahaan atau bisnis untuk mengatasi gangguan virtual. Proses backup ini dilakukan dengan menyimpan salinan file website ke penyimpanan eksternal, sehingga dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan data sewaktu-waktu. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan tentang apa saja manfaat melakukan backup file website secara rutin.
Ada begitu banyak hal yang dapat merusak, bahkan menghapus file website, baik yang disengaja maupun tidak. Untuk menghindari kerugian besar karena dampak kerusakan tersebut, Anda harus mem-backup dengan benar file website Anda.
Berikut Rumahweb rangkumkan lima manfaat melakukan backup file website secara rutin :
1. Kesalahan Yang Tidak Bisa Dihindari
Fakta yang tidak bisa kita hindari adalah bahwa kita sebagai manusia, pasti pernah melakukan kesalahan. Bisa saja Anda salah mengklik tombol ketika bekerja, sehingga tidak sengaja menghapus file penting website Anda.
Jangan menganggap bahwa penyedia hosting Anda secara otomatis memiliki perlindungan dan backup yang dapat diakses dari website Anda. Sebagian besar penyedia, menawarkan solusi backup sebagai paket tambahan, dan berbayar. Untuk itu perlu dipastikan apakah web host Anda menawarkan backup atau tidak, supaya lebih aman untuk kedepannya.
2. Website Bisa Kena Hack
Manfaat melakukan backup file website yang kedua adalah terhindar dari hack. Content Management System (CMS) adalah platform open source yang membuat setiap orang memiliki akses ke sumber kodenya. WordPress adalah salah satu open source CMS yang paling sering digunakan. Ketika WordPress (atau platform open source lain) memperbarui file inti mereka, celah-celah keamanan pada website akan tertutup.
Namun berhubung bersifat open source, para peretas bisa juga melihat dan menganalisa kemungkinan celah keamanan baru yang bisa terjadi. Peretas ini bisa saja memperbarui kode dan bot mereka dan menyerang website yang tidak melakukan pembaruan rutin. Jika Anda tidak memelihara backup website yang tepat dan melewatkan pembaruan website Anda, maka Anda adalah target peretasan yang sempurna.
Anda bisa membaca artikel tentang Tujuh Langkah Mudah Melindungi Situs Dari Hacker.
3. Computer Crash
Menyimpan cadangan lokal website ke hard drive komputer Anda adalah praktik yang baik. Tetapi belum menjadi solusi backup yang baik untuk Anda karena komputer bisa saja rusak setiap saat.
Sangat disarankan agar Anda memiliki minimal 3 backup website setiap hari. Anda bisa melakukan backup yang disimpan di hard drive lokal, disimpan di hosting, dan juga bantuan backup dari vendor seperti Rumahweb yang membantu Anda melakukan backup secara rutin.
4. Pembaruan Bisa Salah
Meskipun kami sangat menyarankan untuk selalu memperbarui plugin, software, dan fitur lain dari website Anda, terkadang memperbarui file inti malah dapat menjadikannya rusak. Karena saat Anda melakukan pembaruan, ternyata terjadi crash dan sistem menjadikan rusak. Maka dari itu, memiliki cadangan website yang dapat diandalkan sangatlah berharga.
Kami menganjurkan agar Anda belajar sendiri dan berlatih menerapkan pemulihan cadangan sehingga Anda dapat dengan tenang menangani masalah downtime di website Anda.
5. Malware dan Virus
Malware dan virus bekerja sedikit berbeda dari peretasan dan pengambilalihan file website. Virus-virus seperti trojan horse dan jenis-jenis file malware lainnya seperti serangga kecil yang tanpa disadari menyusup ke sistem Anda untuk membuat website Anda down. Lebih dari 1 juta perangkat malware baru dibuat setiap hari.
Silakan selalu mengupdate aplikasi pihak ketiga, thems, dan plugin website Anda atau mereka dapat lolos dari celah di firewall Anda. Manfaat melakukan backup file web inilah yang dapat memastikan bahwa Anda dapat mengembalikan website ke keadaan sebelum website Anda terkena gangguan malware ini.
Backup Website Anda Sekarang Juga
Berikut ini panduan Rumahweb untuk melakukan backup:
Kini Anda telah memahami 5 manfaat melakukan backup file website. Meskipun Rumahweb telah melakukan backup otomatis mingguan untuk Anda pengguna paket Hosting 100MB ke atas, namun melakukan backup mandiri juga tidak kalah penting.